5: Pengganggu

26 1 0
                                    

"Gue gak suka hidup gue diusik oleh oranglain. "
_____________


Aleta menggeram kesal saat Bara dengan tak sengaja mengerem mendadak membuatnya teratuk dengan helm cowok itu.

"Bara! Sakit taik!" omel gadis itu.

"Maaf,  Ta. Lagian tuh ada bapak-bapak bawa motor tapi ngelawan arus." cowok itu meminta maaf sambil kembali melajukan motornya lagi sementara si bapak pengendara yang melawan arus sudah pergi.

"Ngapain juga tuh bapak-bapak mesti ngelawan arus?" tanya cowok itu yang ntah untuk siapa karena Aleta malah tak memperhatikan dan malah mengedarkan matanya ke arah kanan dan kiri.

"Lo punya pacar Ta?" tanya Bara memecah keheningan.

"Gak." jawab cewek itu pendek.

"Kalo pacaran pernah?" tanya Bara lagi.

"Ngapain sih kamu nanya-nanya Bara?" gadis itu langsung sewot.

"Gue nanyanya selow loh Ta. Kok balesnya nyolot? Pms ya?" tanya Bara takut salah.

"Tuh tau." jawab Aleta dengan datar.

Ia memang lagi pms, dan kalo lagi pms dia akan marah-marah sesuka hatinya. Apalagi mood Aleta mau pms atau nggak bakalan swing swing swing.

"Ya maap, Ta. Gue gak tau." ucap Bara pelan.

"Kapan kamu taunya sih Bara. Bilang aja semuanya gak tau." oke Aleta kembali mengomel.

"Iya ntar gue tau." jawab cowok itu.

"Terus aja bilang ntar. Aku bosen." balas Aleta.

"Ya udah sekarang gue tau." kata Bara yang pasti itu kesalahan fatal.

"Tau apa?" tanya Aleta.

"Ya... Tau aja." jawab Bara asal.

"Gak ngerti aku sama kamu Bar. Edan manéh." balas kembali Aleta. Bara tak mebalasnya lagi atau ia akan kembali serba salah menghadapi cewek pms kayak Aleta.
_

_______

Kedua remaja berbeda gender itu berjalan menyusuri koridor kelas dua belas yang lumayan masih sepi.

"Gue mau ke kantin dulu Ta. Lo gak papa kan sendiri ke kelas nya?" pamit Bara.

"No prob." balas cewek itu.

"Titip tas." Bara sambil nyengir. Tak berkata apapun Aleta menarima tas Bara sambil memutar matanya dan langsung berjalan menuju kelas. Bara menggeleng tak mengerti,  apakah setiap cewek pms akan seperti ini? Ia tak peduli dan malah melangkahkan diri menuju rooftop dan bukan ke kantin seperti yang ia bilang ke Aleta karena pasti ketiga sahabatnya tengah menunggunya disana.

Dan benar saja,  Aresh,  Bima dan Fero tengah bersantai diatas sofa usang sambil memainkan hpnya masing-masing. Fero yang sibuk dengan mv blackpink. Bima yang sibuk maen ML dan Aresh yang sibuk dengan masalahnya sendiri yang bahkan Bara tak tahu apa sebenarnya yang selalu Aresh kerjakan di hp nya yang selalu nampak serius dan juga jangan lupakan apa yang dilakukan cowok itu tiap kali kalau lagi maen laptop pasti seriusnya jangan ditanya lagi.

Loving Can HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang