"Kita udah sering bertemu, tapi tak pernah saling menyapa."
_____…
Aleta tersenyum sendiri melihat jawaban tugas matematikanya yang dijawab dan ditulis oleh seorang Aresh. Tulisan angka itu rapih, sangat rapih bahkan dibandingkan dengan tulisannya yang notabenenya seorang perempuan."Ada apaan tuh dibuku lo sampai disenyumin gitu?" Bara heran melihat tetangganya itu senyam-senyum sendiri melihat buku bersampul tokoh frozen itu.
Aleta tersadar, dirinya melihat Bara yang tengah memakan snack di atas karpet berbulu di kamarnya ditemani laptop yang menyala menampilkan film animasi Jepang yang baru saja didownload nya.
"Nggak ada apa apa. Cuman mau senyum aja." jawabnya bohong meletakan buku itu dan berjalan mendekat.
Aleta merebut snack ditangan Bara sampai sang empunya memberenggut, "maen rebut aja sih lo upil cicak." cibirnya sambil mendelik ke arah Aleta. Aleta cuek saja sambil menikmati snack rampasannya.
"Kamu ngapain sih Bar, dateng ke rumah aku cuman buat nonton anime aja? Gak ada kerjaan?" Aleta bersuara setelah sadar yang dilakukan oleh Bara dirumahnya hanya menonton anime saja dilaptopnya.
Bara nyengir, "tuh tau. Laptop gue rusak kena virus kemarin pas nge-download." jawab pemuda itu.
Aleta menatap curiga cowok itu. "Download bokep ya? Mangkannya kena virus." tuduhnya .
Bara menggeleng tak setuju dengan tuduhan tetangganya itu, "enak aja. Bukan lah. Kemarin gue nge download film midway Ta. Film yang nyeritain awal pd 2. Kejadian di pearl harbour, yang ada nick jonasnya." jelasnya pada gadis itu.
Aleta hanya mengangguk acuh tangannya terulur mengambil hp yang tergeletak di atas kasur bercover minion itu dan menyodorkannya pada Bara membuat cowok itu mengangkat alisnya heran.
"Kenapa?"
"Tulisin no nya Aresh. Aku belum punya kontak dia." ucap gadis itu.
Bara mengerutkan keningnya, "buat apa?"
Aleta berdecak sambil memutar matanya, "tinggal tulisin aja susah banget sih, Bar. Banyak tanya deh kamu." omel gadis itu.
Bara mendengus kesal mengambil hp bercase hitam dengan gambar minion itu dan menuliskan kontak Aresh disana yang memang sudah ia hafal. Saking gak ada kerjaanya dia, nomor punya orang lain pun dia ingat ingat.
"Tuh udah." Bara mengembalikan hp itu pada sang empunya. Aleta tersenyum puas sambil melihat nama orang yang ntah kenapa bisa menarik dihatinya.
"Buat apaan sih? Kok gue curiga ya?" Bara masih bertanya tanya.
"Curiga apaan sih kamu?"
"Ya curiga. Lo minta kontaknya Aresh buat apaan sih, Ta? Jangan jangan lo mau modus ke dia?" tuduh Bara sambil menggoda gadis itu.
Aleta menggeleng tegas, "no! Bukan buat modus. Tapi buat gangguin singa titisan beruang kutub itu." jawab gadis itu membuat Bara menggeleng heran.

KAMU SEDANG MEMBACA
Loving Can Hurt
Teen FictionApa artinya cinta? Apa artinya dicintai? Yang ia tau hanyalah membenci. Sebelum akhirnya seseorang membuat hidupnya merasa dicintai. Seperti sebuah padang yang tandus yang sirami oleh air hujan. Hatinya yang dulu sudah lama beku, menjadi mencair ber...