Setelah sampai di rumah jinyoung langsung keluar dari mobil mark dan langsung masuk ke rumah...
"Wahh bagus sekali dia... Seenaknya keluar tanpa menungguku"-gua mark sambil berjalan ke kamarnya...
Mark menaiki tangga dan berjalan ke arah kamar nya... Tapi langkahnya terhenti karena dia mendengar jinyoung sedang menelfon seseorang...
"Bisa kita bertemu? Hanya sebentar... Ada yang harus aku katakan"
"..........."
"Baiklah aku akan kesana"
PIP
Jinyoung langsung keluar dan dia berpas pasan dengan mark di depan pintunya...
" ma.. Mark hyung? A.. Apa yang kau lakukan disini?"-ucap jinyoung
"Kebetulan lewat... Kau mau kemana?"-ucap mark tapi jinyoung hanya memberikan senyuman manis nya pada mark... Oh ayolah.. Mark penasaran jinyoung akan pergi kemana... Akhirnya mark hanya mengikuti jinyoung...
Ternyata tujuan jinyoung adalah..."Hutan?"-gumama mark
Ya jinyoung ke hutan dan dia terlihat sedang menemui seseorang...
Mark pun diam diam menguping..."Kenapa kau mengajak ku bertemu hyung?"-ucap orang itu
"Oh ayolah hyunjin ah... kau pasti tau bukan?"-ucap jinyoung
"Kasus apa lagi kali ini?"-ucap hyunjin
"Wanita itu"-ucap jinyoung
"Kenapa? Apa dia menyakitimu lagi? Ayolah hyung.. Jangan lagi... Aku lelah mendengar mu menangis karena wanita sialan itu"-ucap hyunjin
"Hahaha"-jinyoung tertawa
" kenapa kau tertawa hyung? Apa aku salah bicara?"-ucap hyunjin
"Aku tidak akan menangis lagi karenanya hyunjin ah... Tapi mungkin aku akan menangis karena orang yang aku sukai"-ucap jinyoung
"Kau menyukai seseorang hyung?"-ucap hyunjin
"Hmm tapi itu tidak penting sekarang"-ucap jinyoung
"Lalu? Kalau kau memanggilku pasti kau membutuhkan ku... Kau ingin aku melakukan apa?"-ucap hyunjinMark yang sedari tadi menguping menunggu apa yang akan dikatakan oleh jinyoung...
"Kita harus menjebaknya... Kau harus berpura pura menjadi CEO muda yang sukses sampai di luar negeri bahkan mengalahkan MT Corp.. Lalu kau harus memancing wanita itu agar tertarik padamu"-ucap jinyoung
"Yakk kau gila? Yang pandai berakting itu kau bukan aku..."-ucap hyunjin
"Pabbo yaa!! dia itu wanita yang sudah mengenal ku... Dan dia tidak mengenalmu hyunjin ah... Kumohon... Hei wajahmu tampan, dan kau juga belum dikenalnya... Aku yakin dia akan tertarik padamu..."-ucap jinyoung...
"Baiklah... Tapi bagaimana caranya?"-ucap hyunjin
"pertama kau harus berpura pura menjadi kekasihku dulu... Aku akan mengenalkan mu pada wanita itu sebagai kekasihku... Aku yakin dia akan iri padaku dan dia pasti akan merebutmu dari ku.."-ucap jinyoungHyunjin tersenyum lalu mengangguk...
"Baiklah... Kapan kita akan memulai misi ini?"-ucap hyunjin
"Minggu depan... Minggu depan sekolahku mengadakan perlombaan... Jadi tidak masalah jika aku tidak masuk sekolah"-ucap jinyoung
"Baiklah chagi..."-ucap hyunjin sambil.mencubit pipi jinyoung
"Yakk hentikan panggilan itu...Aku bukan kekasih mu"-ucap jinyoung
"Tapi kau bilang aku akan pura pura menjadi kekasih mu... "-ucap hyunjin
"Hanya di depan wanita itu bodoh!!"-ucap jinyoung sambil pergi meninggalkan hyunjin yang sdang tertawa setelah menjahili jinyoungEntah kenapa hati mark terasa memanas melihat kedekatan jinyoung dan hyunjin...Rasanya dia ingin menghajar habis habisan lelaki yang bernama hyunjin itu...
Tapi karena melihat jinyoung sudah pergi mark lega dan dia pun menyusul jinyoung untuk pulang ke rumah..."Aku harus sampai lebih dulu.ke rumah... Kalau tidak dia akan curiga"-ucap mark di dalam mobilnya...
Mark melakukan mobilnya dengan kecepatan tinggi...
Dan benar saja saat jinyoung sampai ke rumah mark sudah berada di rumah...
Bahkan sedang duduk di sofa ruang tengah..."Dari mana saja kau??!!"-bentak mark
"A.. Aku... Hikss... Hyung... Maafkan aku.. Hikss.. Aku hanya bertemu temanku...Jangan membentakku seperti itu.. Hikss.. Aku takut..."-ucap.jinyoung sambil terisak"Heol... Kemana jinyoung yang tadi kulihat? Yang licik dan merencanakan misinya dengan sangat baik? kenapa dia menjadi manja sekarang? Menggemaskan"-batin mark
Sudah dikatakan bukan?Jinyoung Tak akan menangis karena wanita itu lagi... Tapi jinyoung akan menangis karena orang yang disukainya... Dan orang yang disukai oleh jinyoung itu mark... Kakak tirinya sendiri...
"Ma... Maafkan aku hyung... Hiksss... Aku tak akan mengulanginya lagi... Hiksss.. Tapi jangan bentak aku...hiksss."-ucap jinyoung masih terisak...
Entah kenapa mark tidak tega memarahi jinyoung...
Mark langsung berjalan ke arah jinyoung dan memeluknya..."Sudah lah... Jangan menangis lagi...Cengeng sekali kau... Baru ku bentak saja kau sudah menangis...Bagaimana jika ku pukul"-ucap.mark
"Kau tak akan melakukannya"-ucap jinyoung yakin
"Kenapa kau begitu yakin kalau aku tak akan memukulmu?"-ucap.mark
"Entahlah... Hatiku berkata seperti itu hyung..."-ucap jinyoungKarena merasa bersalah pada jinyoung mark mengajak jinyoung berjalan jalan nanti malam...
Dan jinyoung jangan tanya bagaimana senangnya dia... Mungkin jika dia sedang di dalam.kamar pasti.dia akan loncat kegirangan...Tbc...