Manusia es

1.7K 127 10
                                    

Park jinyoung x Mark tuan
.
.
.
Typo bertebaran
.
.
Happy reading

Setelah sampai di rumah besar milik mark...
Jinyoung langsung turun dari mobil dan menunggu mark membuka pintu nya...
Mark pun langsung membuka pintu dan langsung masuk...

"Ikut!!"-ucap mark
"Eoh?"-tanya jinyoung bingung
"Ikut aku! Kamarmu di samping kamarku"-ucap mark malas

Tanpa berbicara apapun lagi jinyoung langsung mengikuti mark menaiki tangga...
Sesampainya di lantai atas mark langsung membuka pintu salah satu kamar disana...

"Ini kamarmu!!"-ucap mark dan langsung melangkahkan kakinya ke kamarnya
Jinyoung langsung masuk ke kamar itu juga...

"Aish... Apa dia memang sedingin itu? Aku tidak menyukainya... Demi apa aku harus tinggal dengan si manusia es itu... Bisa tertekan aku lama lama"-gumam jinyoung

Jinyoung pun meletakkan semua barang barangnya di sudut kamar...
Masih ada libur 1 minggu lagi pikirnya...
Jadi masih bisa berbenah besok saja...
Tak lama setelah dia meletakkan barang nya di sudut ruangan...
Suara pintu kamar mark terbuka...
Dia pun ikut keluar dari kamarnya...

"H.. Hyung.. Ka.. Kau mau kemana?"-ucap jinyoung
"Apa urusanmu?"-ucap mark dan langsung turun
"Menyebalkan sekali"-ucap jinyoung
"I can hear you bicth!"-ucap mark
"Hell!! Shut up your Mounth!!"-teriak jinyoung entah keberanian dari mana
"Kau yang harusnya diam!!"-teriak mark

Jinyoung kesal pada mark...
Tapi entah kenapa dia juga tidak mau membuat mark risih padanya...
Jinyoung langsung turun menyusul mark...

"Hyung... Apa ada bahan makanan di kulkasmu?"-tanya jinyoung

1 detik


2 menit






5 menit

"Hyung!!"-ucap jinyoung
"Apa!!!"-bentak mark yang membuat jinyoung terkejut
"A.. Aku hanya bertanya apakah ada ba.. Bahan makanan di kulkasmu"-ucap jinyoung
"Pakai matamu itu!"-ucap mark sinis

Tanpa bertanya lagi jinyoung langsung ke dapur dan mengecek isi kulkas mark...

"Wahhh bagaimana bisa kau bilang kau ingin makan dirumah sedangkan di kulkasmu tidak ada apapun hyung!!"-teriak jinyoung agar mark mendengarnya
"ah... Aku kan membawa kimchi dari busan yang kubuat... Aku sajikan itu saja"-gumam jinyoung pada dirinya sendiri

Jinyoung Langsung berlari untuk mengambil kimchi yang di buatnya...
mark yang melihat jinyoung membawa sebuah wadah pun langsung bertanya...

"Apa yang kau bawa itu?"-ucap mark datar
"Ah... Di kulkas mu tak ada bahan makanan... Dan kebetulan aku membawa kimchi... Maka Dari itu aku akan menyajikan kimchi saja untuk makan malam"-ucap jinyoung
"Jangan bilang wanita itu yang membuatnya!"-ucap mark
"Tidak... Bukan mama ku yang membuatnya..."-ucap jinyoung
"Lagipula Sejak kapan dia peduli aku sudah makan atau belum...Bahkan tadi siang dia menamparku... Hhh aku membencinya... Sangat"-gumam jinyoung

Mark sebenarnya mendengar gumaman jinyoung...Tapi dia pura pura tak mendengar apa pun...

"Wanita itu menampar anaknya sendiri? Anak yang sudah dikandung dan dilahirkannya? Kurasa wanita itu gila... Lagi... Kenapa? Apa salahnya?  Hahhhh biarkan sajalah... Lagipula aku sangat membenci mereka berdua"-batin mark

"Kenapa hanya dilihat saja hyung?"-ucap jinyoung
"Bukan urusanmu"-ucap mark dan langsung memakan kimchi tersebut...

Jinyoung diam diam tersenyum melihat mark yang sedang makan...

"Jika dilihat lihat mark hyung tampan juga"-batin jinyoung

Jinyoung terus memperhatikan mark sampai mark selesai makan dan langsung beranjak menuju kamarnya...

"Ouhh dia sangat tidak tau terima kasih... Dasar manusia es!! Percuma dia tampan kalau sikapnya saja sedingin es"-gumam jinyoung

Setelah mengomel tidak jelas jinyoung langsung mencuci piring bekas nya dan mark...
Lalu.langsung masuk ke kamarnya...
tanpa melakukan hal lain jinyoung pun langsung tertidur....

.
.

Pagi hari nya jinyoung bangun sangat awal...
Bahkan matahari pun belum terlihat...
Jinyoung langsung mandi dan menyiapkan sarapan...
Hanya sandwich yang bisa jinyoung buat... Karena memang bahan masakan yang ada di kulkas hanya cukup untuk membuat sandwich...
Lalu jinyoung memberanikan diri untuk membangunkan mark dengan mengetuk pintunya...

Tok... Tok... Tok...

"Mark hyung... Ayo bangun sarapan lah dulu"-ucap jinyoung...

Tak ada jawaban dari dalam kamar...
setelah berdiri dan berpikir selama 15 menit akhirnya Jinyoung memutuskan untuk masuk ke kamar  mark dan membangunkannya langsung....

Ceklek....

"Wahh mark hyung sangat tampan jika sedang diam seperti itu"-batin jinyoung

Jinyoung pun melangkahkan kaki nya mendekati ranjang mark dan mulai menepuk nepuk pundak mark untuk membangunkannya...

"H.. Hyung... Mark hyung... Ayo bangun ini sudah pagi... Ka.. Kau harus berangkat kerja"-ucap jinyoung
"Sebentar mom... 5 menit okay"-ucap mark tanpa membuka matanya
"H.. Hyung... Ini aku jinyoung..."-ucap jinyoung

Mark langsung membulatkan matanya dan langsung bangun...

"YAKK KENAPA KAU MASUK KAMARKU TANPA SEIZINKU HAH??!! APA KAU TIDAK DI AJARKAN SOPAN SANTUN HAH?!! SEENAKNYA SAJA MASUK KE KAMAR ORANG... KAU ITU MENUMPANG DISINI... HARUSNYA KAU SADAR DIRI BODOH!!"-teriak mark..
Jinyoung langsung menunduk dan menggigit bibir bawah nya agar isakannya tidak keluar...

"Ma... Maaf hyung... A.. Aku hanya ingin membangunkan mu... Tidak lebih... Kau kan harus bekerja..."-ucap jinyoung mati matian menahan isakannya agar tidak terdengar...
"KELUAR!!!"-teriak mark dan jinyoung langsung berlari keluar dari kamar mark...
Mark pun langsung mandi dan bersiap siap...
Setelah bersiap siap mark langsung turun dan langsung menuju dapur...
Niatnya hanya membuat kopi...
Tapi ketika dia sampai di dapur sudah tersedia kopi dan sebuah sandwich...
Mark langsung memakannya dan setelah makan mark awalnya ingin langsung berangkat ke kantor...
Tapi suara tangisan jinyoung membuat langkahnya terhenti...

"Appa... Ke..napa hiks... Kenapa aku harus hikss.. Hidup dengan wanita itu appa... Di... Dia jahat appa... Aku merindukan mu dan eomma... Hikss... Aku... Aku ingin bersama mu appa...Mereka semua membentak ku appa... Apa salah ku appa? Apa salahku  sehingga mereka membenciku appa? Hikss"-ucap jinyoung di pinggir kolam sambil terisak...
"Tidak... Aku tidak boleh menangis kan appa? Aku harus menjadi orang yang kuat kan appa... Aku harus membuat eomma bangga padaku kan appa?Aku harus membuat eomma bahagia di atas sana kan appa?Baiklah... Aku tidak boleh menangis..."-lanjutnya sambil menghapus air matanya dan mulai beranjak...
Mark yang melihat pergerakan jinyoung pun langsung pergi keluar rumah dan langsung berangkat ke kantor...































Tbc....

I HATE YOU [Markjin]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang