Minggu yang di nanti pun tiba...
Minggu ini mereka akan melancarkan misi mereka...
Mark sudah meletakkan penyadap di semua tempat yang menurutnya pasti akan dimasuki oleh ibu tirinya...
Sedangkan jinyoung akan pergi bersama hyunjin ke kantor tn tuan...
Kebetulan sekali jinyoung dan hyunjin bertemu dengan nyonya park (lee marganya sebelum dia menikah dengan appa jinyoung)
jinyoung memberikan kode kepada hyunjin agar bersikap romantis di depan wanita itu... Hyunjin pun mengangguk..."Eoh.. Apa yang kau lakukan disini jinyoung? Seharusnya kau sekolah"-ucap ny park
"Sekolah ku mengadakan perlombaan.. Aku malas mengikuti perlombaan jadi aku hanya akan menemani kekasihku untuk melihat liha dulu perusahaan ini"-ucap jinyoung
"Melihat lihat? Maksudmu?"-ucap ny park
"Jadi saya akan menginvestasikan uang ke perusahaan ini jika menurut saya perusahaan ini pantas... Ah senelumnya... Kenalkan.. Saya Rayn hwang... Saya CEO muda yang sudah sukses sampai ke luar negeri..."-ucap hyunjinWajah ny park langsung berubah berbinar ketika mendengar perkataan hyunjin...
Jinyoung sudah menduganya...
Ny park pun mengajak hyunjin untuk masuk ke ruangan tn tuan...
Jinyoung? Sudah permisi ke kamar mandi... Lebih tepatnya sekarang jinyoung sudah bersama mark di dalam mobil mark...
sedangkan hyunjin sedang ngobrol dengan ny park...
Jangan tanya kemana tn tuan pergi... Tn tuan sebenarnya tidak masuk kerja hari ini hanya saja ny park yang menggantikannya...
jinyoung dan mark terus mendengarkan percakapan antara ny park dan hyunjin..."Jadi hyunjin... Sejak kapan kau berhubungan dengan anak ku?"
"Cih... Anaknya? Aku bahkan tidak sudi memiliki ibu kejam seperti mu.."-ucap jinyoung sambil masih mendengarkan... Mark hanya mendengar...
"Kurasa 3 bulan... Dan kau tau nyonya.. Sebenarnya aku tidak mencintainya... Aku hanya bermain main dengannya... ayolah aku masih normal.. Aku masih memiliki hasrat pada yeoja... Dan kau tau... Aku selalu berpikir jika ada yeoja yang mampu menaklukan hati ku aku akan memberikan semua miliku untuk yeoja itu"
"You doing well hyunjin... Habis kau sekarang wanita sialan"-ucap jinyoung
"Kemana kau yang menggemaskan jinyoung ah... Aku menyukaimu yang menggemaskan"-batin mark"Semua yang kau miliki?"
"Ya.. Seperti sahamku... Aku akan memberikan semua sahamku kepada yeoja itu... Aku melakukan itu untuk kebahagiaannya juga"
"Kau lelaki yang bertanggung jawab juga ya..."
"Sudah seharusnya bukan? Ah dan kurasa ada seseorang yang sudah menaklukan hatiku"
"Begitukah? Hahhh padahal aku sudah menyukaimu... Bahkan aku mencintaimu hyunjin..."
"Kau tidak salah nyonya? Bukankah kau sudah memiliki suami? Dan suamimu yang memimpin perusahaan ini kan?"
"Ya memang... Tapi apa kau tau? Aku sama sekali tidak mencintainya... Bahkan aku sangat membencinya... Kau tau kenapa? Dia itu merepotkan.. Tua bangka seperti dia tak pantas dicintai... Yang kucintai itu kau hyunjin... Sejak pertama tadi kita bertemu aku sudah jatuh cinta pada pesonamu""Drama!!! Kau hanya mencintai harta wanita sialan!!! Kau dengar dan lihat sendiri kan hyung? Dia menggoda hyunjin dan wahhh sangat mudah dia mengaku!!!"-ucap jinyoung terpancing emosi...
Mark hanya diam... Sebenarnya mark sangat marah sekarang... Tapi dia menahannya... Karena jinyoung juga sedang emosi..."Tapi bagaimana dengan jinyoung? Bukankah dia anakmu?"
"bukankah kau tidak mencintainya hyunjin?"
"Ya aku memang tidak mencintainya... Tapi..."
"Akhiri saja hubunganmu dengannya hyunjin ah"
"Baiklah... Kalau begitu aku permisi dulu... Aku harus menemuinya untuk mengakhiri hubunganku dengannya kan?"
"Hm baiklah.."Hyunjin pun langsung keluar dari ruangan itu...
Jinyoung juga keluar dari mobil dan bertingkah seolah sedang mencari hyunjin...
Sedangkan mark tetap menunggu di dalam mobil... Tapi tiba tiba...."Akhiri saja hubunganmu dengannya hyunjin sayang... Lalu aku akan mengakhiri hidup si jinyoung sialan itu hahaha, aku lebih memilih hyunjin dari pada si tua bangka itu...Hahaha... Tak.lama lagi kau akan menyusul ibu mu... Park jinyoung!!"
Mark membulatkan matanya ketika mendengar perkataan ny park...
"Andwae... Aku harus melindunginya... Jinyoung tidak boleh mati... Aku... Aku mencintainya... Aku tak akan membiarkan wanita itu membunuh jie ku yang sangat kucintai..."-ucap.mark Pada dirinya sendiri...
Tak lama kemudian jinyoung dan hyunjin masuk kedalam mobil...
"Jinyoung ah.. Kau tidak apa apa?"-ucaP mark
Jinyoung bingung...
"Aku tidak apa apa hyung... Kenapa kau bertanya seperti itu seolah aku telah disakiti oleh orang"-ucap jinyoung
"Geu... Geunyang... Ah sudah lah ayo.kita pulang... Dan kita harus memperlihatkan bukti ini pada daddy"-ucap.markJinyoung mengangguk dan mark langsung melajukan mobilnya...
Ini jinyoung sama mark mau di buat jadi sepasang kekasih gak?
Tbc...