Park jinyoung x Mark Tuan
.
.
.
Happy readingSetelah dokter selesai memeriksa keadaan jinyoung mark langsung menanyai keadaan jinyoung...
"Dok... Bagaimana keadaan nya dok? Dia baik baik saja kan dok?"-ucap mark
"Dia tidak tahan dengan alkohol tapi kenapa dia memaksakan meminumnya? Itu sangat bahaya bagi jantungnya... Untungnya kalian segera menghubungi saya... Sekarang keadaannya belum terlalu membaik... Tapi sudah lebih baik dari sebelumnya"-ucap dokter tersebut
"Apa saya boleh menemuinya?"-ucap markDokter itu pun mengangguk dan langsung pergi bersama daddy tuan...
Mark langsung masuk ke kamar jinyoung...
Hal pertama yang ia lihat jinyoung yang terbaring lemah....
Dengan wajah pucat....
Mark mendekati jinyoung dan langsung menggenggam tangannya..."Jie... Maafkan aku sayang... Kumohon bangunlah... Jangan seperti ini lagi... Kau tau? Aku merasa sangat bersalah padamu... Aku mencintaimu jinyoung ah... Kumohon bangun..."-ucap mark dengan air mata yang mengalir di pipi tirus nya...
Namun jinyoung tak juga bangun...
Lelah menunggu jinyoung yang tak bangun bangun mark pun langsung tidur di samping jinyoung dan memeluk erat tubuh jinyoung...---------------------sekip----------------------
"Eungh.."-lenguhan jinyoung terdengar
Dan ketika dia terbangun... Manik nya mendapatkan seonggok manusia tampan yang tertidur dengan damai di hadapannya...
Dia menatap lekat namja tampan dihadapannya... Dan tanpa sadar air matanya jatuh ketika melihat tangan namja itu dibalut perban...
Dia pun mengelus tangan itu..."Akh.."-mark
"Ka.. Kau sudah bangun hyung?"-ucap jinyoungMark membuka matanya...
"Aku tidak tidur jie... Aku menjagamu..."-ucap mark
"Tapi matamu kan tertutup"-ucap jinyoung
"Mataku memang tertutup... Tapi bukan berarti ku tidur..."-ucap mark
"Kenapa kau... Hikss.. Kenapa kau tidak tidur hyung... Kenapa... Hiksss. Kenapa kau menjagaku?"-ucap jinyoung kembali menangis
"Hei jangan menangis... Dan aku melakukannya karena aku mencintaimu jie... Jangan seperti semalam lagi jie... Itu sangat berbahaya... Jangan menjauhi ku lagi... Aku tersiksa jie... "-ucap mark
"Maafkan aku hyung... Aku tak akan menjauhimu lagi hyung... Dan apa ini? Tanganmu kenapa?"-ucap.jinyoung sambil mengelus tangan mark
"Terkena pecahan kaca semalam... Tapi ini tidak apa apa jie..."-ucap mark
"maafkan aku hyung... Aku sudah membuatmu begitu tersiksa... Maafkan aku"-ucap jinyoung
"Sudah kumaafkan... Kau tidur lah... Jangan melakukan apapun... Tubuhmu masih lemah jie"-ucap mark
"Baiklah"-ucap jinyoung
"Bagus... Kalau begitu kau tunggulah disini... Aku akan memasak sup untukmu...""-ucap mark dan langsung mendapat anggukan dari jinyoungMark langsung pergi ke dapur dan membuatkan sup untuk jinyoung...
Perlu diingat... Mark tidak bisa memasak... Sekali lagi... Mark tidak bisa memasak...
Tapi mark nekat ingin membuatkan sup untuk jinyoung...
Tak butuh waktu lama... Hanya 15 menit waktu yang dibutuhkan untuk membuat sup untuk jinyoung...
Setelah selesai membuatkan sup untuk jinyoung dan langsung membawanya ke kamar...."Jie... Makanlah sup ini"-ucap mark sambil mengambil sendok dan ingin menyuapi jinyoung...
"Kau mau apa hyung?"-ucap jinyoung
"Menyuapimu sayang"-ucap mark
"Tidak usah hyung.. Aku ingin makan sendiri saja..."-ucap jinyoung
"Tapi..."-ucapan mark terpotong
"Gwaenchana hyung... Aku bisa sendiri..."-ucap jinyoung meyakinkan mark...Mark pun langsung memberikan mangkuk sup itu pada jinyoung....
Jinyoung pun langsung menyuap satu sendok sup kedalam mulutnya..."Bagaimana jie? Apa rasanya enak? Maaf jika tidak enak.. Aku tidak bisa memasak"-ucap mark sambil menunduk
"Pantas saja rasanya asin begini... Tapi aku tak tega bilang ini asin... Walau bagaimana pun mark hyung sudah berusaha membuatkannya untukku"-batin jinyoung"Ini enak kok hyung"-bohong jinyoung
"Benarkah? Jangan berbohong jie"-ucap mark
"Ini.... E.. Enak hyung"-ucap jinyoung terbata... Jinyoung tidak biasa berbohong maka dari itu dia sedikit gugup...
"Coba suapi aku"-perintah mark
"Ta... Tapi kan ini untukku hyung"-ucap jinyoung
"Suapi aku jie"-ucap mark sedikit menekankan setiap kata katanyaJinyoung tak kunjung menyuapi mark...
"Kenapa kau tak menyuapi ku jie?"-ucap mark
"Maaf hyung"-ucap jinyoung sambil menunduk
"Kenapa kau meminta maaf hm?"-ucap mark
"Se... Sebenarnya sup nya... A... Asin.. Ta.. Tapi aku akan menghabiskannya..."-ucap jinyoung dan langsung memakan dengan cepat sup itu... Dia tidak peduli dengan rasanya yang asin...
Mark yang melihatnya pun ingin menahannya tapi tak berhasil..."Jangan memakannya lagi jiee... Nanti perutmu sakit... "-ucap mark sambil merebut mangkok tersebut tapi gagal...
"Kau sudah berusaha membuat sup ini hikss... Untukku hiksss...hyung... Jadi aku akan menghabiskannya..."-ucap jinyoung sambil terus memakan dengan lahap disertai dengan air mata yang mengalir....Cukup!!!!
Mark sudah tak sanggup.melihat jinyoung seperti ini...
Mark langsung merebut paksa mangkok yang berisikan sup itu..."Hyung!!!Kembalikan!!! Aku belum menghabiskannya... Itu lezat hyung!! Hiksss kembalikan"-ucap jinyoung sambil masih terisak...
"Cukup jie!!! Jangan berbohong... Jangan memakannya lagi... Ini sama sekali tidak enak... "-ucap mark langsung meletakkan mangkok itu di atas nakas dan langsung memeluk tubuh jinyoung...
Jinyoung pun balas memeluk mark..."Jangan menyiksa diri mu sendiri jie...Jangan makan apapun yabg membuatmu merasa mual...Jangan lakukan apapun yang membuatmu dalam bahaya... Jangan memendam apa yang membuatmu tersakiti dan tersiksa jie... Karena itu juga akan membuat ku tersiksa jieee"-ucap mark sambil mengeratkan pelukannya...
"Ba... Baiklah... Ma... Maafkan aku hyung... Aku... Aku tak akan mengulanginya lagi..."-ucap jinyoung
"Sudah... Sekarang istirahatlah... Keadaanmu belum pulih"-ucap mark
"Aku belum mengantuk hyung... Nanti saja"-ucap jinyoung...
"Baiklah... Aku akan menunggumu... Kalau kau butuh bantuanku bilang saja ya sayang"-ucap mark
"Iya hyung..."-ucap jinyoungMark menggenggam tangan jinyoung...
Sebenarnya mark sangat mengantuk...
Mark pun menunduk dan menutup matanya...
Tanpa sadar mark langsung tertidur sedangkan jinyoung masih terjaga...Guyssss maap baru up sekarang.. Hikssss... Aku lagi sibuk tadi... Soalnya seratus harian meninggalnya paman aku....
Maaf yaa... Telat up nya...Tbc...