Park jinyoung x Mark tuan
.
.
.
Happy readingPagi ini ketika mark bangun dia tidak menemukan jinyoung disampingnya...
Mark pun langsung menuju ke dapur...
Namun nihil... Tak ada jinyoung di dapur... Tetapi makanan sudah tersedia di atas meja...
Mark mulai resah... Dia ingin mencari jinyoung... Tapi tertahan karena dia melihat sebuah kertas putih di bawah gelas...
Mark mengambil kertas itu dan langsung membacanya...Hyung...
Maaf aku pergi tak pamit padamu...
Kau tidur pulas sekali.. Aku tak tega membangunkan mu... Jangan khawatir ne? Aku hanya pergi bersama Youngjae dan bambam...
Aku ingin bersama mereka...
Aku sudah masak... Jadi makanlah sebelum kau ke kantor...
Aku mungkin akan kembali malam hari... Maaf tidak bisa menyambut mu pulang nanti...Mark menghela nafas nya kasar...
Lagi lagi jinyoung menghilang sebelum dia bangun...
Ya... Sudah seminggu jinyoung seperti menghindar darinya...
Mark merasa ada yang aneh dari jinyoung...
Mark duduk dan langsung memakan makanan yang ada di meja tersebut...
Setelah makan dia langsung ke kantor...
Seperti di rumah.. Dikantor pun mark tak bersemangat sampai jaebum bingung dengannya..."Kau kenapa mark? Sudah seminggu ini kulihat kau tak bersemangat... Cerita lah mark mungkin aku bisa membantu"-ucap jaebum
"Jinyoung.... Dia seperti menghindar dariku... Dia selalu menghilang setiap.pagi... Dan alasannya selalu sama... Pergi bersama Youngjae dan bambam... Tiba tiba dia berubah bum..."-ucap mark"Hhhh sepertinya aku harus memberi tahu nya... Jinyoung juga tertekan... Baiklah... Ini cara terbaik"-batin jaebum
"Mark"-panggil jaebum
Mark menoleh lemah...
"Kurasa aku harus memberi tau mu tentang ini..."-ucap jaebum
"Apa?"-ucap mark
"Seminggu yang lalu jinyoung memang datang ke rumah Youngjae... Dan kebetulan aku dan bambam juga disana... Jinyoung cerita tentang seseorang yang dia temui di alun alun kota... Jinyoung bilang orang itu wanita... Dan yeoja itu bilang pada jinyoung bahwa dia mantan terindahmu... Dan juga yeoja itu bilang kalau keluarga mu yang di LA tau bahwa kau memiliki kekasih seorang namja keluarga mu akan mengusirmu... Bahkan tak menganggapmu keluarga mereka... Jinyoung tertekan... Di satu sisi dia tak ingin membuatmu kehilangan keluarga besar mu... Dan disisi lain dia juga tak ingin melepaskan mu karena dia sangat mencintaimu... Maka dari itu dia memulai dengan mencoba menjauh darimu agar dia terbiasa tanpa mu... Jadi jika dia sudah siap melepaskan mu dia akan pergi... Maafkan aku baru mengatakannya sekarang... Jinyoung bilang aku tak boleh bilang ke siapapun termasuk kau... Maafkan aku mark"-jelas jaebum
"Dimana jinyoung sekarang?"-ucap mark
"Bersama youngjae... Lebih tepatnya di rumah Youngjae"-ucap jaebumMark pun langsung menyambar kunci mobilnya dan langsung menuju ke rumah Youngjae...
Sesampainya di rumah Youngjae.. Mark langsung menekan bel Dengan tak sabaran...
Tak lama kemudian pintu pun terbuka dan menampakkan orang yang dicarinya...
Mark langsung memeluk jinyoung..."Ma... Mark hyung... Ke.. Kenapa kau bisa ada disini?"-ucap jinyoung terbata
Mark hanya diam dan semakin mengeratkan pelukannya pada jinyoung...
"Siapa jin.... Loh mark hyung?"-ucap Youngjae
"Hyung... Masuk dulu...Jangan seperti ini"-ucap jinyoung dan mark pun langsung masuk...
"Ada apa kau kesini hyung?"-ucap youngjae
"Saat di alun alun kota... Apa benar kau ber..."-ucapan mark terpotong
"Hyung... jangan bahas itu... Kumohon...Jika kau datang kesini hanya untuk membicarakan hal itu lebih baik kau kembali ke kantormu hyung"-ucap jinyoung sambil berdiri
"Tapi..."-ucapan mark kembali terpotong
"Kumohon hyung... Aku sedang berusaha... Aku sedang berusaha terbiasa tanpamu...Tunggulah sebentar lagi...Tak akan lama Hyung... Setelah itu aku akan pergi... Kumohon jangan larang aku hyung"-ucap jinyoung dengan air mata yang terus mengalir
Mark menggeleng..."Tidak jie.. jangan tinggalkan aku jie... Jangan menjauhi ku jie... Aku mencintaimu jie... Kau tak perlu seperti ini jie"-ucap mark sambil menggenggam tangan jinyoung
Jinyoung menepis pelan tangan mark..."Kumohon hyung... Aku tak ingin kau dicampakkan oleh keluargamu... Aku tak ingin menjadi penyebab kau di campakkan oleh keluargamu..."-ucap jinyoung masih terisak
"Mereka akan menerima mu jie... Aku yakin itu...Kumohon jie.."-ucap.mark
"Jangan terlalu yakin hyung... Dan mungkin aku akan tinggal disini bersama Youngjae...Biasakan dirimu tanpa ku hyung... Oh iya... Dan yeoja itu bilang kau itu straight... Jadi aku yakin kau bisa tanpa ku hyung..."-ucap jinyoung dan langsung masuk ke kamar Youngjae...Youngjae tak tau harus berkata apa... Oh ayolah...Youngjae itu ingin menjadi saksi cinta yang harmonis dan sampai jenjang pernikahan... Bukan saksi cinta terlarang yang membuat tertekan seperti ini...
Youngjae melihat mark yang menangis lalu mendekati mark dan mengajak mark berbicara di taman...
Dan tentunya youngjae mengajak bambam dan jaebum juga Jackson..."Hyung... Apa kau yakin keluargamu akan menerima jinyoung?"-ucap youngjae
"Aku tak begitu yakin... Tapi akan kucoba untuk menjelaskannya kepada mereka"-ucap mark
"Taukah kau hyung... Tidak di terima di keluarga kekasih kita itu sangat menyakitkan... Jujur awalnya aku juga merasakannya... Benar kan jackson hyung"-ucap bambam
"Iya... Keluargaku juga sangat menentang hubungan kami... Tapi aku tak menyerah dan terus meyakinkan keluargaku... Maka dari itu aku ingin kau juga seperti itu mark"-ucap.jacksonMark mengangguk
"Kalau begitu... Good luck hyung.."-ucap jackson
"Iya... Terimakasih... Besok aku akan berangkat ke LA... Aku akan meyakinkan keluargaku yang disana..."-ucap mark
"Besok? Apa tidak terlalu terburu buru hyung?"-ucap youngjae
"Tidak... Doakan aku... Aku pulang dulu... Jaebum ah... Selagi aku di LA tolong urus kantor dan kalian tolong jaga jinyoung... Ah dan jangan katakan pada jinyoung kalau aku ke LA"-ucap mark
"Kenapa?"-ucap jaebum
"Pokoknya jangan katakan... Aku pulang!"-ucap mark dan langsung pergi meninggalkan mereka...Tbc.....