Really

2.6K 203 11
                                    


"Aah maaf kan saya pak, saya tidak sengaja menabrak bapak. Sekali lagi maafkan saya pak" itulah ucapan jisoo saat melihat orang yang tadi di tabraknya.

"Tidak apa apa jisoo, oiyah kamu tidak apa apa kan?"

"Ha? Eeh engga kok pak, saya ga papa. Sekali lagi maaf kan saya ya pak" ucap jisoo sambil menundukan kepalanya di depan orang tersebut.

"Yaudah saya ingin kembali ke ruangan saya. Kalau terjadi apa apa dengan kamu bisa bilang ke saya. Permisi" sedikit ramah orang yang di tabrak jisoo ini pun kembali dengan perjalanannya tadi tanpa berpikir panjang.

Jisoo bingung mematung dengan posisi yang sama sekali tidak bergerak.

"Park jimin? Untung ramah anjir, kalo ga bisa di pecat gue tadi karna keteledoran sendiri. Duuh jisoo bodo kali sih, makanya kalo jalan itu liat liat" ucap jisoo sambil memegang kepalanya dan berjalan menuju ruangannya.

Cowok yang di tabrak jisoo barusan adalah park jimin pemegang cabang perusahannya milik kim taehyung.

Tepat di depan pintu ruangannya, jisoo kembali lagi berlari untuk mengejar bos nya tersebut, harap berharap bahwa bos nya itu masih berada di ruangannya.

"Duh mampus gue, lupa pula kalo gue bakal ngambil cuti panjang buat lusa. Pak bos i am coming!! " batin jisoo dalam hati sambil berlari menuju keruangan sang direktur.

Sesampainya di depan pintu ruangan tersebut jisoo segera menetralkan nafasnya dan memperbaiki rambutnya yang acak acakan sebelum menghadap ke direktur.

Tok tok tok

Jisoo mulai mengetuk pintu yang berada di depannya berharap sang pemilik masih berada di ruangannya.

"Iya silahkan masuk, pintu tidak saya kunci" itulah balasan suara di balik pintu yang jisoo ketuk tadi.

Rasa lega menghampiri diri jisoo seketika sesaat mengetahui bahwa sang direktur masih berada di ruangan nya.

"Permisi pak" ucap jisoo dengan sopannya.

"Ooh jisoo ada apa? Apa ada yang cedera setelah saya menabrak kamu tadi? Biar segera saya panggil dokter buat meriksa kamu" balas jimin saat mengetahui bahwa jisoo lah yang menemuinya saat ini.

"Aah tidak kok pak, saya kesini cuma ingin cuti sementara karna ada urusan pekerjaan yang mengharuskan saya keluar negri"

Saat mendengar penjelasan jisoo, jimin sedikit terkejut. Itu berarti selama beberapa saat kedepan dia tidak bisa memberitahu keadaan jisoo ke taehyung.

"Pekerjaan apa? Saya bisa mencari pengganti kamu untuk bekerja ke luar negri. Setau saya lucas sangat bisa diandalkan dalam masalah pekerjaan" ucap jimin sarkas yang masih memandang jisoo di depannya.

"Maaf sebelumnya pak, tapi pekerjaan ini tidak bisa campur tangan dengan orang lain. Karna ini semua tanggung jawab saya" balas jisoo dengan santinya berharap direktur ini memberikannya izin.

"Baiklah, saya akan memberikan kamu izin beberapa saat kedepan untuk mengerjakan pekerjaan kamu. Saya harap kamu bisa kembali dengan secepatnya" saat mendengar penjelasan jisoo, mau gak mau dia harus mengizinkan nya buat bekerja keluar negr.

"Terima kasih banyak atas kebijaksanaan bapak, saya permisi pak" ucap jisoo dengan sopannya sembari meninggalkan ruangan jimin.

"Iya silahkan".

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Jam pulang kantor pun di mulai, jisoo segera membereskan semua barang barangnya dan segera turun menuju ke parkiran mobil.

Saat berjalan menuju ke mobilnya, jisoo melihat seorang lelaki dengan postur tubuh tinggi sedang berdiri di samping mobil sport berwarna hitam yang tak terlalu jauh dari letak mobilnya berada.

"Kok kayak pernah lihat yah mobilnya, tapi dimana? Aah kan yang punya mobil kayak gitu gak satu orang doang. Mungkin gue cuma salah lihat. fikiran positive jisoo membendung semua rasa penasaranya dengan orang  dan mobil yang berada di sampingnya. Sesaat setelah orang tersebut memanggil namanya semua fikiran itu sirna seketika dan suara itu sangat di kenalinya. KIM TAEHYUNG.

Taehyung pof..

"Gua sekarang udah berada di depan kantornya jimin, dan kenapa gua bisa berada disini? Karna si bantet jimin yang menyuruhnya. Karna ada sesuatu hal penting yang mau di omonginnya dengan gua".

"Gue terus nunggu jimin keluar dari kantornya sampai gua melihat ada seorang cewek yang berjalan kearah parkiran mobil tempat gua berdiri sekarang ini, dan betapa kagetnya gua kalau cewek tersebut adalah KIM JISOO, gua melihat kalau dia juga ada natap ke gua. Seketika jantung gua bedegup 2 kali lebih cepat dari biasanya. Dengan penuh percaya diri gua mencoba buat memanggil namanya".















Bersambung......

Next? Nah kalo mau next di vote wajib dan follow yah guys jangan lupa. Nanti kita bakal jumpa lagi dengan kelanjutannya di cerita ini....

Uuuh uuh aku sayang kalian beneran dah kalo kalian ngevote dan follow cerita aku...

Trima kasih yang udah setia ngebaca my story ini:*

I Want To Be With HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang