Make it right

1.8K 146 9
                                    

"Aku cowok yang akan di jodohkan dengan mu".

"Oh jadi lo cowok itu? Gue boleh nanya ga? ". Ucap jisoo sedikit jutek saat tau cowok yang menelfonnya sekarang adalah cowok yang di jodohkan dengannya.

"Iya tentu, kenapa engga? ".

"Kenapa sih lo mau di jodohkan sama gue? Emang lo tau muka gue? Ketemu sama lo aja gue engga pernah".

"Aku memang ga tau pasti wajah kamu gimana? Kamu perempuan seperti apa aku juga ga tau, yang ku tau orang tua ku pasti tidak akan salah memilih perempuan untuk ku".

"Nyebelin banget sih lo, by the way nama lo siapa? ".

"Hmm, penting banget yah nama ku? ".

"Omongan lo gausah sok formal gitu, iyalah penting. Mau di simpan ga kontak lo ini? Kalo ga mau juga ga papa sih". Jisoo mulai kesal dengan cowok ini, bisa bisanya papanya menjodohkan dengan pria seperti dia.

"Duuh mimpi apa sih gue kemaren bisa di jodohkan sama cowok modelan begini, bukannya gue ga bersyukur tapi kan masih banyak cowok di luaran sana. Taehyung kek misalnya,  lah ini? Berasa telfonan sama pegawai bank gue mah". Batin jisoo dalam hati. walaupun seperti ini, jisoo tetap menomor satukan nama taehyung di hatinya.

"Gausah ngomong dalam hati gitu, ngomong nya langsung sama orangnya aja".

"Ha? Apa? Lo ngomong apa tadi? Lo tau emangnya kalau gue ngomong dalam hati? Gausah sok jadi peramal, lo bukan dilan".

"Iya maaf, panggil aja aku reynand. Nama kamu sendiri?".

"Emang penting banget yah nama gue?".

"Tentu saja penting, gimana mau hijab kobul nanti kalau aku ga tau nama kamu? Masa aku nyebut nama kucing tetangga? Kan gak lucu".

"Haha, bisa juga yah lo ngelawak, tapi maap nih yah reynand lawakan lo garing, kayaknya lo harus les privat deh. Oiyah masalah nama lo bisa panggil gue jisoo".

"Ji-jisoo? ".

Jisoo sedikit curiga saat cowok itu menyebut namanya dengan nada kaget walaupun masih terdengar sangat lembut.

"Iya nama gue jisoo, kenapa?".

"Eng-engga kok, namanya cantik, pasti orangnya juga ".

"Oh gue kira apaan".

"Jisoo".

Panggilnya lagi, tapi kali ini Cowok itu memanggil namanya dengan suara gemeteran yang tentu saja dapat di rasakan jisoo sendiri, padahal sebelum nya semua percakapan mereka berjalan dengan normal.

"Kenapa sih lo manggil manggil nama gue?".

"Ah engga,  namanya bagus soalnya".

"Eh reynand".

"Iya? ".

"Udah dulu ya untuk hari ini, gue mau tidur siang. Soalnya capek jadi pengen istirahat".

"Loh, tapi kan ini udah sor.. ".

"Bye reynand".

jisoo memutuskan sambungan telfonnya secara sepihak, dan dia juga tidak memikirkan soal cowok itu. Yang di pikirkannya sekarang adalah, mau kemana dia sore ini?

"Masa sih gue di rumah aja? Yah bosen kali aah, ke mall? Engga jis engga, gak ada yang perlu lo beli disana. Oho gue tau harus ngapain".

Jisoo langsung bangkit dari tempat tidurnya menuju ke lemari pakaian, setelah mengganti baju  jisoo turun kebawah untuk menemui mamanya.

I Want To Be With HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang