No Air

2.5K 184 20
                                    

Jisoo pof

"Gue kaget bukan main saat dia memanggil nama gue, dengan sedikit berlari menuju mobil akhirnya gue bisa melajukan mobil gue tepat di hadapannya"

"Maafin gue taehyung, gue menjauh dari lo bukan tanpa alasan. Iya jujur gue masih sayang sama lo sayang banget malah, tapi gue masih ingat sama perlakuan lo ke gue waktu itu. Maafin gue taehyung".

Di sepanjang jalan jisoo menangis di dalam mobilnya, dia tidak tega terus terusan menatap taehyung dengan rasa bersalah. Dia tidak mau membuat taehyung terus berharap padanya.

Saat setelah jisoo memarkirkan mobil di hadapan rumahnya, dia langsung berlari menuju ke kamarnya yang terletak di lantai dua untuk membereskan semua peralatan dan pakaiannya yang hendak di bawanya buat pergi ke amerika.

"Hallo jennie"

"Ooh elu jis, iya ada apa?"

"Bisa gak kita perginya besok?"

"Besok? Lo yakin jis? Kalo gue sih gak masalah mau perginya kapan kan perusahaan punya gue hahaha"

"Eeh bangke sombong amat lo, lebih kaya gue dari pada lo anjay. Tapi untungnya gue malas jadi ceo di perusahaan papa gue"

"Hahaha iya jis iya, yaudah besok kita langsung chek in aja di bandara jam 7.00 pagi"

"Nah gitu dong, oke sampai jumpa besok sayang".

"Najiis".

"Hahahha".

Jisoo dan jennie tertawa bersamaan setelah sedikit bercanda di telfon tadi, dan sekarang jisoo harus membereskan semua peralatannya.

-

-

-

-

-

-

-

"Gue tadi lihat jisoo di parkiran jim, tapi waktu gua mau manggil dia, dia langsung pergi dengan mobilnya. Gua tau gua salah, tapi apa dengan cara seperti ini dia balas dendam ke gua? Gue masih sayang banget sama dia, gua cinta sama dia jim" ucap taehyung  pada jimin.

Di apartemen jimin, taehyung menceritakan kejadian yang dialaminya saat di parkiran kantor tadi.

"Gua tau apa yang lo rasakan sekarang ini, dan ada satu hal penting lagi yang harus lo ketahui sekarang. Jisoo lusa bakal pergi buat ngurus perusahannya yang lain, gua tadi gak sempat buat nanya di mana lokasinya, mungkin besok saat di kantor gua bakal nanya di mana lokasinya itu.

"Gua bener bener minta tolong banget sama lo jim, jangan sampai dia pergi lagi. Gua belum minta maaf sama dia" taehyung nangis di hadapan jimin.

"Taehyung lo nangis? Astaga, udah lah taehyung. Jangan nangis gini, gua bakal bantuin lo kok. Dari kecil sampe sekarang kenapa baru kali ini lo nangis di hadapan gua?" .

Tentu jimin bingung dengan kelakuan taehyung sekarang, dari kecil sampai sekarang tumbuh bersama kenapa baru kali ini dia melihat taehyung menangis? Apa lagi yang di tangisinya sekarang adalah cewek.

"Besok lo harus nanya sama dia kemana dia kerja jim" ucapan taehyung sangat menegaskan setiap kata katanya pada sahabatnya jimin.

"Siap tae siap"

"Yaudah jim, ini udah terlalu malam buat gua. Sedangkan besok gua harus meeting lagi, sampai ketemu besok lagi sob" ucap taehyung dengan senyuman khasnya dan menepuk pundak jimin sambil berjalan menuju kearah pintu keluar.

"Oke hati hati bro" balas jimin sedikit berteriak.

Taehyung pun bergegas pulang untuk beristirahat di rumahnya, karna besoknya dia harus bertemu dengan klien nya lagi.



















6.40 KST

"Lo dimana jen? Gue udah di lokasi nih"

"Iyaya bentar gue baru sampai gerbang depan bandara"

"Oiyah cepatan ya, bentar lagi Soalnya jam penerbangan"

"Iya".

Itulah singkat percakapan antara jisoo dan jennie di telfon, yabs mereka pagi ini akan pergi ke amerika buat mengurus pekerjaannya disana. Dan sekarang mereka sedang di bandara.

"Udah? Ayo lah langsung aja biar ga buru buru nantinya" ucap jennie saat menemukan jisoo yang sedang duduk di bangku bandara sambil bermain hp.

"Yaudah ayo"

"Eh tunggu tunggu, lo udah permisi kan buat pergi nya di percepat? Atau lo ga permisi sama sekali?"

"Hehe emang engga permisi, lo kan ga tau apa yang gue alami kemaren malam".

"Permisi mbak, bisa saya lihat paspord dan tiketnya" ucap salah tau pramugara yang ada di bandara tersebut.

"Oh iya ini"

Jennie dan jisoo pun memperlihatkan tiket dan paspord milik mereka masing masing ke petugas tersebut, setelah semuanya sudah di cek akhirnya jisoo dan jennie di perbolehkan memasuki pesawat.

"Kita di bangku nomor.... Hmmmm....  nah itu dia, sini jis".

"Iya iya".

Mereka pun duduk di bangku pesawat setelah menemukan tempat duduk masing masing.

"Oke lo harus cerita sama gue kejadian lo tadi malam".

"Gue jumpa taehyung di parkiran mobil, dan dia manggil nama gue".

"HHAA?!"


















Cukup cukup cukup..
Sampai situ dulu, kalau mau lanjut jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara vote follow dan coment yah guys.

Thanks yang sudah setia baca cerita ini💕

I Want To Be With HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang