Hope not

7K 340 14
                                    


"Gw gak mau nikah sama orang yang gak gw cinta jis, gw gak suka!!. Kenapa sih papa selalu mementingkan kebahagiaannya dari pada kebahagiaan putrinya sendiri ha?? " bantah jennie.

"Yah jadi lo mau yang gimana? Gue gak bisa bantu banyak kalau soal kayak giniian jen.." ucap jisoo.

"Pliis jis, bantu gue"

"Jen gue bener bener bingung harus ngapain, udah deh lu gak penting nangis gini. Mending Lu terima aja Pernikahan itu " Jawab jisoo yang langsung memeluk tubuh sahabatnya itu kedalam dekapannya.

"Hmm eeh jis... " ucap jennie yang merenggang kan pelukannya dengan jisoo

"Yah?"

"Gue punya rencana nih buat batalin perjodohan gue sama cowok itu" ucap jennie.

"Rencana apa? Jangan jahat jahat banget lah jen, gue takut"

"Iya santai aja lah jis, pikiran gue pun gak sejahat yang lo kira" balas jennie dengan senyum smirk nya.

"Yaudah cepat kasih tau, biar gue bantuin lo. "

"Gimana kalo waktu pas gue hijab kobul lo pura pura datang ke pernikahan gue tapi bukan sabagai tamu undangan, tapi sebagai perusak rencana pernikahan gue. Gimana?" Mohon jennie ke jisoo yang berharap sahabatnya itu mengiyakan ajakan nya.

"Ha? Maksudnya apa? Jadi gue sebagai apa coba?" Jawab jisoo yang masih bingung dengan kata kata sahabatnya.

"Yah lu bukan sebagai tamu undangan, tapi sebagai perempuan yang dihamili sama cowok yang bakal nikah sama gue itu jis. Pliss yah jis lo mau kan bantu gue? Gue masih punya suga jis, gue gak mungkin ninggalin cowok yang selama ini dampingi hidup gue. Plis jis gue mohon banget" ucap jadi sambil memohon pada jisoo.

"Iya iya gue bakal bantu lo, berarti ini nanti gue nyamar kan?"

"Iyah lo nyamar, nanti gue pura pura nangis gitu setelah rencana berhasil lo jemput gue di depan persimpangan jalan itu yah"

"Iyah oke bisa diatur itu"

"Thanks yah jis, lo udah mau bantu gue" ucap jennie yang memeluk tubuh jisoo.

"Untuk kebahagiaan sahabat gue, gue rela ngapain aja demi lo. Asal lo bisa bahagia gue ikut bahagia " jawab jisoo yang langsung membalas pelukan sahabat yang sudah menemani masa kecilnya.












Bersambung guys wuwuw👉

Jangan lupa Votment dlu yah manteman. Karna vote dan koment dari kalian sangat membantu author untuk lebih semangat buat cerita.

Gomawo gomawo saranghae yang udah votment😘😘

I Want To Be With HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang