Boombayah

2.7K 227 11
                                    


"Ini gimana jen? Apa yang harus gue lakukan sekarang? Dia atasan gue. "

"Santai jis santai, gak mungkin kan lo keluar dari perusahaan itu? So, perusahaan itu yang udah buat lo jadi seperti sekarang ini. Wakil manager di prusahaan itu setelah park jimin"

"Yah gak mungkin sih gue tinggalkan kantor seenak jidat gue aja, gue juga orang yang cukup berpengaruh di perusahaan nya taehyung".

"Yaudah ini masalah yang sangat amat gampang bagi gue, perusahaan kita kan kerja sama nih untuk buat cabang di amerika. Nah gue di pindah tugaskan ke sana, kalau gak lo ikut gue aja? Kita pindah ke amerika buat ngurus cabang disana, gimana?" ucap jennie sambil meneguk minuman yang udah di pesankan oleh jisoo.

"Ide lo bagus juga jen, oke oke gue mau"

"Deal? " ucap jennie sambil menyodorkan tangannya ke jisoo.

"DEAL!!! " jisoo pun membalas sodoran tangan jennie dengan semangat sampai membuat siempu nya meringis kesakitan.

"Hss Aw Aw aaau... Sakit goblok, santuy dong jis, sakit nih tangan gue" jennie melepaskan tangannya dengan jisoo dan menghempas hempaskan tangannya.

"Alah lemah banget sih lo, baru juga di gituin udah lebay" ucap jisoo dengan santainya sambil meminum thai tea di depannya.

"Eeh bangsul, ini sakit beneran. Kalo tangan gue patah gimana?"

"Hehe yah maaf jen, terlalu bersemangat guenya" balas jisoo dengan polosnya.

Kedua sahabat ini sedang berada di salah satu cafe yang cukup dekat dengan kantor jisoo, karna saat ini sedang jam makan siang jisoo menghubungi jennie untuk makan siang bersama sekaligus menceritakan kejadian yang dialaminya. 

"Yaudah gpp, ini udah hampir habis jam makan siang. Gue masih ada kerjaan di kantor gue lagi, balik yok" ajak jennie yang membenarkan tas miliknya dan langsung berdiri.

"Aah iya lah bener lo, gue juga lagi numpuk kerjaan di kantor" jisoo pun ikut berdiri setelah membayar makannya dan jennie pada pelayan yang datang menghampiri mereka.

-

-

-

-

-

-

Kreaak

"Wih anjay kaget gua cuy, ketok pintu dulu kek baru masuk kesini. Untung aja kan gua ga punya penyakit serangan jantung? Kalo gue punya gimana? Kalo gue mati di sini gimana? Lo mau gendong gua? " cerocos bibir lucas saat jisoo membuka pintu kantornya tanpa izin dari sang pemilik ruangan.

"Lah lebay nya kumat, ya kalo mati kan tinggal di kubur doang. Ga susah kok, beneran deh" balas jisoo santai dengan tangan menutup kembali pintu ruangan lucas.

Jisoo dan lucas sama sama berkerja di kantor perusahaannya milik taehyung, tapi kalau masalah jabatan tertinggi antara jisoo dan lucas tentu saja yang memegang jabatan tertinggi diantara mereka berdua adalah jisoo.

"Oiyah tumben lo kemari? Biasanya tinggal nelfon gua. Emang ada apaan?" tanya lucas penasaran yang engga biasanya jisoo datang ke ruangannya kalo gak membahas masalah penting.

"Gini gue cuma mau nanya, direktur kita yang kemaren datang kemari itu ada kesini gak? "

"Oooh tadi sempat datang, kenapa sih? Naksir lo sama dia? Atau sama direktur utamanya? Lumayan loh jis dua duanya" ucap lucas dengan mukanya yang di buat buatnya seabsurd mungkin.

"Engga lah, ga selera gue sama manusia yang begituin. Gue maunya sama lo aja" balas jisoo becanda yang langsung di pukul di bagian tangan oleh lucas dengan proposal yang ada di mejanya.

"Sakit tauk, becanda aja pun aah" jisoo meringis sambil mengelus ngelus tangan yang di pukul lucas tadi.

"Susah jis kalo soal perasaan, kalo gua baper gimana? Lo mau tanggung jawab ha? "

"Yah engga lah, rugi gue. Oiyah cas sebenarnya gue kesini cuma mau bilang ke elu bawasannya gue minggu depan bakal ngurus cabang perusahaan ini ke amerika bareng jennie. Jadi gue percayakan ke elu buat memegang perusahaan ini selagi gue disana. Bisa kan? " mimik muka jisoo berubah menjadi serius saat membahas soal perpindahan tugasnya ke amerika. Dan untungnya di saat seperti ini lucas sangat bisa diandalkan, apa lagi dia termasuk tangan kanannya jisoo.

"Kalau masalah itu aman kok jis, tapi disana Pulang nya nanti bawa oleh oleh yah. Jangan lupa" ucap lucas dengan santainya.

"Iya bisa diatur, yaudahlah gue mau balik kerja lagi. Babay lucas akoh".

Jisoo pun pergi meninggalkan lucas di ruangannya, saat dijalan jisoo selalu memikirkan kebenaran bahwa taehyung saat ini adalah direktur utama perusahaan tempat dia berkerja sekarang ini.

Bruuk...

Jisoo jatuh, tak sengaja dia menabrak seseorang dengan postur tubuh tinggi yang tengah berjalan.

"Aduh maaf pak ga sengaja" mohon jisoo keorang tersebut dan dia tidak mau juga menatap orang itu karna menutupi malunya yang sudah menabrak sesorang.

"Iya" ucap orang tersebut singkat.

Jisoo sedikit kaget, suara laki laki itu tidak familiar di telinganya. Tapi dia siapa? Saat ingin mengangkat kepalanya untuk memastikan bahwa dia tidak salah orang, betapa Kaget nya dia kalau laki laki itu adalah



























Ciee yang penarasan, btw ceritanya di gantung yakan. Wkwk kaya hubungan aja

Oiyah kalian bisa kok menebak nebak siapa laki laki yang di tabrak jisoo tadi, dengan cara vote,  follow dan coment dibawah ini.   👇👇👇. Jawaban yang bener nanti bisa dapat no wa author:v
Engga kok engga,, cuma bejanda:v

Sekali lagi trima kasih

Makasih banget juga buat yang udah setia baca cerita aku ini.


I Want To Be With HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang