Bayar Aku dengan Tahlil

6 0 0
                                    

            Hari ini adalah hari Rabu, 27 November 2019, hampir sepekan setelah hari pahlawan. Demi mewujudkan generasi pahlawan bangsa kita patut contoh semangat 45 generasi milenial berikut. Namanya adalah Ridwan dia kuliah sambil bekerja sampingan sebagai pekerja paruh waktu di sebuah restoran.

Pagi itu saat setelah melaksanakan Sholat Dhuha dan berangkat kerja ada sebuah kecelakaan di dekat rumahnya.

"Pagi Bu, kenapa Ibu menangis?"

"Saya kena tabrak lari"

"Mana yang sakit?"

"Tangan saya"

"Kita ke rumah sakit ya, Bu"

"Tidak usah nanti merepotkan kamu mas"

"Tidak apa-apa ayo, Bu.

Setelah dibawa ke rumah sakit ternyata tangan Ibu tersebut retak dan harus dipasang pen.

"Ini semua total biaya pengobatan dan untuk mengambil resep di apotek, Pak."

"Beri saya waktu setengah jam ya mbak untuk menebusnya."

Dia kembali ke rumahnya tanpa berpikir panjang mengambil semua uang tabungannya untuk umrah. Setelah mendapatkan obat Ridwan hanya berpesan kepada Ibu tersebut.

"Semoga Ibu cepat sembuh"

"Nanti kalau ada uang Ibu ganti mas"

"Tidak usah Ibu, cukup dengan satu kalimat Ibu dapat melunasiya saya malahan lebih sengang dan bersyukur dengan itu"

"Apa itu mas?"

"Ucapkan dan resapi,"Lailahailallah sayyidina muhammadarrasulullah"

"Kamu muslim mas? Sebenarnya saya juga muslim tapi kurang paham dengan agama"

"Tidak apa-apa Ibu. Kesembuhan dan kekuatan diri berasal dari yakin sepenuhnya terhadap Allah serta akan membawa kepada ketentraman hati."

"Lailahailallah sayyidina muhammadarrasulullah"

Dia kembali berangkat bekerja dan meminta maaf karena keterlambatannya. Namun bosnya tidak marah karena kemarin ada petugas kesehatan yang puas dengan pelayanan di restoran tersebut.

"Kamu tahu apa yang membuat saya tidak marah hari ini?"

"Maaf, Pak. Saya terlambat."

"Bukan itu."

"Lalu ada apa ya,, Pak?"

"Saya bangga dengan kinerjamu. Tingkatkan lagi!"

"Terimakasih, pak"

Bosnya memberikan bonus uang 7 kali lipat dari gajinya. Kemudian dia diangkat satu tingkat lebih tinggi dari posisinya sekarang.

Tidak meragukan sedikitpun apa yang Allah berikan kepadamu adalah kunci kesuksesan dalam hidupmu.

Bersambung...

Bayar Aku dengan TahlilWhere stories live. Discover now