Hari ini mereka kembali ke rutinitas wajib mereka, iya apalagi kalau bukan kerja.
Untungnya ketika awal bulan kerjaan mereka lowong, jadi mereka gak begitu stress apalagi Seungyoun yang sekarang lagi kurang mood.
Setiap jam istirahat biasanya Seungyoun paling semangat untuk ke kantin tapi sekarang harus diseret dulu sama Chaeyeon dan Hyewon.
Makanan pun diambilin sama Daniel, makan gak dihabisin dan keliatan lesu banget. Mereka yang risih sama tingkah laku Seungyoun memutuskan untuk memberi sedikit wejangan.
"Uyon kenapa?" tanya Eunbi pelan
"Galau" kata Seungyoun sambil nyembunyiin wajahnya diatas meja
"Kenapa sama Cungha?" kata Eunbi lagi, yang lainnya cuma fokus dengerin
"Dia minta break, minta kita saling berfikir untuk kedepannya. Gila kan?" Seungyoun mulai ngangkat kepalanya dan mukanya lusuh banget
"HAH?" Kata Chaeyeon dan Hyewon barengan
"Mulai cosplay jadi tukang keong" kata Daniel pelan dan langsung dihadiahi cubitan oleh Chaeyeon
"Gimana bisa? Sebabnya apa?" kata Hyewon mulai ngegas
"Gara-gara kawin anjir" Seungyoun mulai merengek
"Lah biasanya kan dia gak pernah terlalu ambil pusing masalah ini" kata Chaeyeon
"Gatau, waktu gue kerumahnya bokapnya bilang kalo taun depan kita gak nikah Cungha mau dinikahin sama orang lain" kata Seungyoun
"Terus lu jawab apa?" tanya Daniel
"Niel gue aja kuliah belom lulus, gue belom punya apa-apa. Modal dari mana? Terus nanti mau gue kasih makan apa Cungha? Kita mau tinggal dimana?" kata Seungyoun dengan nada frustasi
"Jadi lu bilang apa ke orangtuanya?" tanya Daniel lagi
"Ya gue gak bisa jawab, pas kita jalan dia malah minta break. Gue udah jelasin ke dia alesan gue tapi dia gak mau ngerti"
"Mungkin dia udah cape Youn, gue bukanya mau nyalahin lu atau bikin lu tambah pusing tapi gue sebagai wanita kalo jadi Cungha juga bakal ngerasa cape. Orangtua nekan terus ya mau gimana" kata Eunbi
"Iya gue paham, makanya gue setuju aja waktu dia minta break. Kalo emang kedepannya gue sama dia gak bisa lanjut gapapa yang penting dia bahagia. Karena gue rasa gue gak bisa menuhin keinginan orangtuanya sekarang-sekarang ini, bukannya gue gak cinta tapi gue juga gak mau kalo dia harus hidup sengsara sama gue. Tapi gue masih galau" kata Seungyoun
"Mau ikut gue ke Bandung minggu depan?" kata Hyewon tiba-tiba
Yang ada dimeja itu kaget dan kompak tatapan mereka beralih ke Hyewon
"Gue sama Yohan mau ke Bandung minggu depan, kalo kalian mau ikut ayo" kata Hyewon memberi penjelasan ke mereka
"Si Yohan gak marah kalo gue ikut?" tanya Seungyoun
"Gue ikut sama Hangyul" kata Chaeyeon tiba-tiba
"Serius lu?" tanya Hyewon kaget
"Iya udah santuy"
Chaeyeon paham, maksud Hyewon adalah untuk mencoba mengalihkan pikiran Seungyoun tapi pasti akan canggung kalo cuma Seungyoun, Yohan dan Hyewon
"Kalian mau ikut juga gak?" tanya Hyewon ke Eunbi dan Daniel
"Gue mau ke Prau, skip deh" kata Daniel
"Duh minggu depan sodaranya Seungwoo ada yang nikahan" kata Eunbi gak enak
KAMU SEDANG MEMBACA
Stone Cold
FanfictionSebuah hubungan akan terasa indah jika kedua belah pihak saling berjuang, tapi bagaimana jika hanya satu pihak yang berjuang? Semua sahabat sudah menyarankan Chaeyeon untuk berhenti dan menyerah pada Hangyul, tapi perasaannya tidak bisa seperti itu.