Pagi-pagi dirumah Hyewon udah rame, selain karena sekarang ada temen-temennya dan Joy tapi ditambah juga dengan rengekan Dohyon yang mau ikut jalan-jalan sama mereka.
Sekarang mereka lagi sarapan lesehan di ruang keluarga karena meja makan gak cukup untuk nampung mereka semua.
"Atuh pah Dodoy mau ikut sama teteh" Dodoy masih ngerengek sambil gelayutan dilengan papah Hyewon
"Doy aku aja gak ikut lagian mobilnya udah pinuh, gak cukup apalagi buat nampung kamu yang segede gini" kata Minju
"Teh Minju diem aja, bobogohan aja sana sama si Jaemin" balas Dohyon gak mau kalah
"Padahal papah sama mamah mau ke BIP, yaudah kalo kamu gak mau ikut mah" kata papah Hyewon akhirnya
"Ih yaudah aku ikut mamah papah aja" kata Dohyon akhirnya
"Ih a Hangyul gehu Dodoy kenapa dimakan!" kata Dohyon lagi setelah sadar gehunya dimakan Hangyul
Hangyul cuma nyengir setelah pahanya dicubit Chaeyeon
"Gantiin ih" kata Dohyon masih ngambek
"Iya nanti pulangnya aa bawain Pizza" kata Hangyul akhirnya
"Cup siah!" kata Dohyon sambil nunjukin jari kelingkingnya ke Hangyul.
...
Setelah sarapan disertai keributan Dohyon tadi akhirnya mereka bisa berangkat, mereka masih bersiap untuk naik mobil. Tiba-tiba ada dua orang laki-laki yang kemarin malem ikut rapat bareng Minju baru keluar dari cafe.
Keliatan masih pada lusuh karena baru bangun tidur, jangan heran kenapa mereka bisa nginep di cafe. Itu karena salah satu dari temen mereka yang sekarang lagi beres-beres kursi cafe adalah salah satu pegawai disitu.
Tiba-tiba salah satu lelaki tersebut mendekat ke arah Hyewon, yang lain cuma bisa merhatiin bingung sedangkan Yohan udah ngepal kedua tangannya. Hangyul yang nyadar langsung nyoba nepuk pelan pundak Yohan.
"Hye aku mau ngomong boleh?" tanya orang tersebut
"Hyunsuk kita mau pergi, nanti malem aja ngomongnya kalo kita udah pulang" kata Joy yang udah merasa aura disekitar mulai mencekam
"Oh iya hati-hati kalo gitu"
Mereka cuma ngangguk dan langsung lanjut naik ke mobil, tapi Seungyoun bingung karena Hyewon, Chaeyeon, Hangyul dan Yohan udah duduk anteng di belakang dan tengah sedangkan dia dan Joy masih diluar dan nyisain kursi depan yang masih kosong.
"Ini ceritanya gue yang nyetir?" tanya Seungyoun
"Iye, lu dari kemaren molor doang. Gantian lah gue sama Hangyul masih pegel nih" kata Yohan dari kursi belakang
"Ah lu mah bilang aja mau enak-enak dibelakang berduaan sama Hyewon" kata Seungyoun sambil merengut tapi masih nurut untuk nyetir juga
"Teteh naik ngapain diem aja" tegur Chaeyeon karena Joy malah diem mematung
"Ini aku didepan?" tanya Joy
"Iya kalo gak mau di depan yaudah di bagasi aja" kata Hangyul sambil ketawa
Akhirnya Joy masuk dan pasang seatbelt, baru setelah itu mobil jalan.
"Makasih Hyewon"
"Makasih Chaeyeon"
"Makasih Yohan"
"Makasih Hangyul"
Kata mereka barengan, berniat ngeledek Sengyoun. Sedangkan Seungyounnya sendiri malah misuh dan Joy bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
Stone Cold
FanfictionSebuah hubungan akan terasa indah jika kedua belah pihak saling berjuang, tapi bagaimana jika hanya satu pihak yang berjuang? Semua sahabat sudah menyarankan Chaeyeon untuk berhenti dan menyerah pada Hangyul, tapi perasaannya tidak bisa seperti itu.