Chaeyeon kira hidupnya akan baik-baik saja tanpa Hangyul, Chaeyeon kira perlahan-lahan dia akan bisa melupakan Hangyul. Ini sudah bulan ketiga sejak Chaeyeon memutuskan hubungan mereka melalui sambungan telpon diapartemen Gon.
Hangyul tidak manampakan batang hidungnya didepan Chaeyeon sama sekali, Chaeyeon kira itu bagus. Tapi ternyata dia malah semakin sakit karena rindu, rasanya untuk Hangyul terlalu dalam. Chaeyeon menyesal, kalau saja Hangyul datang dan memintanya kembali maka Chaeyeon akan setuju tanpa berfikir dua kali.
Tapi Chaeyeon terlalu munafik, dia tidak mau mengakui perasaannya untuk Hangyul. Chaeyeon kira Hangyul tidak akan menyerah secepat itu, dia hanya ingin diperjuangkan sedikit lagi oleh Hangyul.
...
Besok acara pernikahan Uyon dan Joy digelar, acaranya berlangsung disalah satu gedung. Tadinya Uyon dan Joy mau acaranya outdoor tapi ini udah musim hujan, gak memungkinkan.
"Gue ngundang Hangyul" kata Uyon yang sekarang lagi nyoba jasnya
"Oh" jawab Chaeyeon singkat
Chaeyeon, Hyewon, Eunbi, Jihyo, Yohan, Seungwoo dan Daniel lagi kumpul dikamar hotelnya Uyon. Kebetulan acaranya juga digelar dibotel ini.
"Kalo kangen bilang aja, lu belom move on kan" kata Daniel sambil mendecak
"Sok tau" jawab Chaeyeon yakin
"Oke jangan sakit hati kalo besok dia bawa gandengan" kata Hyewon
"Kok kalian gitu sih sama gue!" Chaeyeon ngambek
"Lu jangan ngira kalo dia gak ada usahanya. Nih udah saatnya lu tau, lu bacain semua chat gue sama Hangyul. Dia udah bener sekarang, lu percaya gak kalo gue bilang dia mewek dirumah gue? Didepan Eunbi, Uyon sama Daniel pas lu mutusin dia?" Hyewon ngoceh sendiri sambil ngasihin hpnya ke Chaeyeon
Chaeyeon baca chatnya, sekilas sekilas karena banyak banget. Dan rata rata nanyain tentang dirinya.
"Gue bisa liat kalo Hangyul nyesel banget, dia nangis beneran nangis. Dia bilang gak berani bilang sama lu karena takut lu marah dan ninggalin dia, itu foto udah lama. Dia kira Tzuyu gak bakal ngasih ke lu, dia mau ngejelasin tapi lu keburu gak mau ketemu dia, semenjak itu Hangyul keluar dari cafe Tzuyu" kata Eunbi, Chaeyeon jadi merasa bersalah
"Kalo cowo udah nangis karena cewe itu berarti cewe itu berharga banget buat dia, emang sih kita sebagai cowo kadang hilaf. Iya kan Niel? Tapi itu cuma buat main main, yang kita seriusin cuma satu" kata Seungwoo sekalian nyindir Daniel
"Terus gue harus gimanaaa" Chaeyeon ngerengek
"Coba sambut Hangyul lagi, jangan ngehindar. Dengerin apapun penjelasan dia, kalo pun itu pait buat lu. Tanya hati lu, lebih percaya sama dia atau orang lain" Jihyo sebagai yang pengalaman ngoba untuk ngasih saran
"Waktu dia pisah sama Sian dia ngga gini, kalo lu ngerasa hancur. Dia lebih hancur" kata Yohan
...
Seungyoun itu hidupnya penuh misteri. Siapa yang nyangka kalo orangtuanya punya saham yang besar diperusahaan tempat mereka kerja, punya saham dibeberapa perusahaan diluar negri. Acara pernikahan Uyon jadi kayak pernikahan selebriti atau anak pejabat, banyak kamera dan wartawan berita ekonomi.
Chaeyeon yang sekarang lagi bersiap untuk ke aula hotel mendadak kaku, kakinya mendadak lemes. Tepat disebelah kirinya, Hangyul berdiri tegap. Dibarisan depan ada Eunbi dan Seungwoo, Jihyo dan Daniel, Hyewon dan Yohan, terkahir dipaling belakang ada Chaeyeon dan Hangyul.
"Hye lu gak bilang Hangyul jadi bridemaids ya" Chaeyeon berbisik ke Hyewon
"Lupa, udah ah nikmatin aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stone Cold
FanfictionSebuah hubungan akan terasa indah jika kedua belah pihak saling berjuang, tapi bagaimana jika hanya satu pihak yang berjuang? Semua sahabat sudah menyarankan Chaeyeon untuk berhenti dan menyerah pada Hangyul, tapi perasaannya tidak bisa seperti itu.