[12]. Jan Baper,please

5 4 0
                                    

Pagi pagi sekali seyna sudah bangun,entah mendapat hidayah apa dari yang kuasa, ia sudah siap dengan setelan seragam dan tas yang ia sampirkan di bahu kanan nya menuruni anak tangga satu demi satu senyum manis yang merekah di bibir manisnya

"Momma, daddy" teriak seyna saat melihat kedua orang tuanya yang bermesra mesraan di meja makan ,yang membuat seyna melihatnya berdecih sekaligus jijik,bisa bisanya sudah tua tetapi masih romantis

Mengetahui anaknya yang berdiri di belakang kintan dan adrian mereka berdua langsung melepas genggaman tangannya

"Se-sena, tumben udah bangun, ganggu mama aja deh"

Adrian yang melihat tingkah istrinya hanya senyum sambil mengacak acak rambut istrinya persis seperti anak muda sma

"Mama mah gitu, tau anaknya jomblo juga, kan iri sena liatnya" mendengus kesal sambil mendudukan dirinya di samping Ayahnya Adrian.

"Makanya cari pacar see.. Nggak ngejomblo mulu... Karatan baru nyaho kamu see" kesal ,seyna kesal di katai seperti itu oleh ayahnya sendiri, mentang mentang sudah memiliki istri ,sombong sekali ayahnya. Ya ampun seyna mengumpati ayahnya sendiri, maapkan seyna papa Adrian

"Baru mo otw pa, tapi ya gitu"

"Gitu gimana see, udah di ambil orang?"

Boom!! Tepat sasaran ucapan Adrian benar adanya, hingga raut wajah seyna yang terkejud, melihat anaknya itu,Adrian dan kintan yakin jika anaknya itu sedang galau

"Pepet terus aja, kek mama mu, ampe bisa dapet papa",bisik Adrian di telinga anaknya itu

" jyjyq,papa ih, sena nggak kek gitu ya"

Setelah itu ketiganya menikmati sarapan sebelum Adrian dan seyna berpamitan pada kintan untuk mengantarkan seyna sekolah

Sesampainya di parkiran sekolahnya, seyna terkejud saat melihat Erland yang baru saja turun dari mobilnya,seyna yang akan membuka pintu mobil ,ia urungkan sebentar

"Kenapa see?" Adrian melihat gelagat anaknya yang aneh hingga adrian melihat apa yang anaknya lihat ,seorang cowok yang tinggi dengan rupa yang berkarisma,pasti Adrian yakin ia cowok yang membuat anaknya galau tadi pagi

"Namanya siapa see,kenalin ke papa"

"Erland paa" tak sadar seyna mengatakan nama Erland pada ayahnya ,ia merutuki kebodohannya sendiri.

"Eh,anu bukan siapa siapa! ,udah ah, udah tua jangan ganggu sena ,papa kerja aja dadah" menyalimi dan keluar dari mobil saat di kiranya aman untuk berhalan masuk ke sekolahnya

Melangkahkan kakinya menuju kelasnya XI ipa 2 ,seyna berpapasan dengan Galen dan davin, sepertinya dua orang di depannya ini kembar dimana mana selaku berdua ,suka heran juga author :(

"Galen ,davin" panggilnya ,merasa namanya disebut galen dan davin menoleh bersama, ia melihat seyna di belakangnya berlari kecil menuju kearah mereka berdua

" tumben kagak telat lu sey"

"Iya sey"

"Alhamdulillah kek gitu"

"Alhamdulillah" ucap Galen dan davin bersama diikuti tawa dari mereka berdua

" gue mau nanya nih ama kalian"

"Apa sih yang ngga buat seyna ,ya nggak pin" berniat menggoda seyna ,tetapi malah mendapat jitakan di kepala Galen dari seyna

"Gue aduin juga lo sama Bela"

"Eh jangan dong sey,btw, mau nanya apaan ?"

Seyna tampak berfikir jika ini ia tanyakan pada galen dan davin , apakah mereka mau menjawab nya, apakah nanti jawaban itu tudak menyakiti hati seyna sendiri? Sudahlah ia sudah sangat kepo kali ini

"Emn Kalesa itu siapanya Erland, keknya deket"

"Oh itu, iya deket emang, udah bukan deket sih sebenernya ,udah nempel kali"

"Aneh lo bagong" davin yang mendengar tuturan Galen seperti ingin muntah saja

"Dia itu cintanya Erland, udah bukan cinta sih ,hidupnya Erland malah" lanjut Galen, saat tadi seyna yang berjalan beriringan dengan nya tiba tiba terhenti kala Galen mengucapkan kata itu.

Deg.

udah bukan cinta sih ,hidupnya Erland malah

Kata itu membekas di hati seyna ,apa benar , mengapa seperti ini. Air mata yang sudah sampai di pelupuk matanya siap lolos kapan saja.

"Seyy.. Lo nggak papa kan?"
"Seyna,sey.."

Tersadar jika ia berhenti ,sebulir air mata jatuh tapi untung davin dan galen tidak menyadarinya ia segera melangkahkan kakinya menyusul mereka berdua

"Ngapa dah lo tadi?"

"Ngga papa"

Memasuki kelas yang sudah lumayan ramai karena memang ini sudah hampir bel masuk pelajaran pertama ,seyna melihat Erland yang sudah duduk manis,anteng di bangkunya sambil memainkan ponselnya tak sadar jika seyna sudah duduk di sebelahnya

Ia mencoba mencairkan suasana yang amat awkard ini

" WOY!" teriak seyna tepat di telinga Erland

Erland yang terkejud tapi ia tetap mengandalkan gaya coolnya jika terkejud ,mengerjap beberapa kali, menoleh ke arah sampingnya dan melihat seyna dengan senyum manisnya.

" udah gila lo senyum senyum sendiri?"

" ya lagian lo fokus aja tu hp"

"Lo dari kapan disini sey?"

"Baru aja sih,oh iya nanti lo jenguk Kalesa nggak , gue ikut ya ,gue udah janji sama Kalesa hari ini mau jenguk dia"

"Gue kesana kok"

        ⚫⚫⚫

Sepulang sekolah seyna dan Erland memasuki mobil dan bergegas menuju ke rumah sakit seperti apa kata seyna tadi
Di sepanjang jalan tak henti hentinya seyna mengoceh ,seperti 'kalesa kelas berapa,keluarga kalesa di mana, cantik ya kalesa' dan bla bla bla,

Hingga Erland menepikan mobilnya di pinggir jalan, menatap lurus kedepan, seyna yang mengetahui itu bertanya ada apa ,tapi tiba tiba saja Erland mendekatkan dirinya pada seyna ,sontak seyna memundurkan wajah nya, apa ini apakah Erland akan melakukan sesuatu pada nya? Ahhh tidak, terdengar detak jantung seyna yang terpacu begitu cepat membuatnya takut jika Erland mendengar nya ,tak tahu harus berbuat apa , seyna memejamkan matanya merasaan hembusan nafas Erland yang menerpa wajahnya

Klik

Hingga suara itu yang membuat seyna membuka matanya dan melihat wajah Erland yang masih di depannya ,ternyata Erland yang tengah memasangkan saltbetnya.
" kenapa? Takut gue cium?"

Blush!! Pipi seyna memanas bak kepiting rebus , Erland baru saja mengatakan hal gila yang mampu membuatnya terbang ke langit ketuju

"Apaan si lo!!" seyna mengalihkan pandangannya ke arah jendela ,Erland hanya geleng geleng kepala melihat tingkah seyna yang menurutnya lucu

     ⚫⚫⚫

Sena blushing, ada yang pernah ngerasain gak?
Author updet 3 sekaligur dalam sehari, lelahnya ... Tapi tak apa bagi kalian semuah

Author

Don't forget to comment and vote

SEYLANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang