SEYLAND

Perasaan aneh (part b)

Setelah mengurusi semua keperluan Kalesa pindah, membantunya, menyiapkan, menata barang, dan bla bla bla, sudah seperti babu saja seyna , ettt ,tapi kali ini ia senang karena yang ia bantu sahabatnya sendiri.

Seyna memilih untuk pulang terlebih dahulu meninggalkan Erland dan Kalesa berdua, percayalah, seyna menahan sakit sedari tadi ,ia hanya mencoba tegar saja. Ia kembali kerumah agar terlepas dari jeratan itu saja, toh, ia tak ingin mengganggu sepasang kekasih, pilu rasanya jika seyna mengingatnya.

"Loh see kemana aja baru pulang trus di anter siapa tadi?" kintan yang melihat anaknya masuk rumah terkejud jika seyna pulang terlalu sore,bahkan hampir malam

" tadi naik taksi ma, habis nganter temen pindahan" seyna tidak bisa bohong pada mama dan papanya apapun itu seyna coba ungkapkan dengan sejujur mungkin

"Sama Erland ya?" apa!!! Kenapa bisa mamanya tau setahu seyna ,ia belum cerita dengan siapa siapa soal Erland, atau mungkin ... Papa!!

" mama tau dari ma-"

"Papa yang bilang tadi habis nganter kamu,katanya orangnya ganteng, mama nggak di kasih tau nih"

Mendengar ucapan kintan pipi seyna bersemu merah, mamanya ini selalu saja suka menggoda dirinya,tetapi senyum tipis yang tadinya ia perlihatkan pada mamanya ia tarik kembali mengingat, apa posisi dirinya ini di mata Erland

"Dia udah punya pacar kok ma, seyna temenan aja si" sok kuat seyna!! Ia bergegas memasuki kamarnya entah mengapa ia menangis tak bersuara, apa yang menbuatnya menangis? Seyna saja tidak tau,

Gue nggak suka Erland ya!! Erland udah punya Kalesa sey!!

Seyna mencoba menguatkan dirinya sendiri ,memandang ke arah baklon kamarnya.

Emang gue beneran ya suka sama si Erland?
Dia aja nyebelin kek gitu
Mood suka berubah lagi!
Tapi kadang romantis kalo di liat..

Aaaaa mama ada apa anakmu ini!!!

Sebuah notif pesan itu menggalihkan tatapan seyna yang tadinya ke arah balkon menjadi pada ponselnya, terkejud nya ia siapa yang mengechat nya

Georgioerland
Udh smpe rmh?

SeynaFransiska
Udh

Read

Apa apan ini, hanya dibaca tanpa membalasnya, seyna fikir kali ini akan menjadi obrolan panjang, eh ternyata!

Mengingat kejadian sebelum pergi ke rumah sakit tadi entah seyna sudah gila tau apa,ia senyum senyum sendiri bak orang gila, merutuki kebodohannya

       ⚫⚫⚫

Lain halnya Erland yang tengah makan malam bersama keluarganya di rumah, sebelum itu Erland memang sudah bilang jika Kalesa tinggal di apertement nya pada Indri dan Gio orang tua Erland

Pikiran Erland mengapa tertuju pada saru nama sedari tadi

Seyna

Apakah perempuan itu baik baik saja, pasalnya tadi saat ingin pulang seyna menolak Erland untuk di antar pulang, seyna lebih memilih naik taksi
Melihat chat yang di terimanya dari seyna hanya kata yang singkat, apa seyna marah padanya, tapi soal apa? Apa dia tengah sibuk atau lelah sehingga ia tidak sempat membalas pesan nya?

Ya iya lah seyna tidak mau di antarkan pulang oleh Erland, apalagi kekasihnya saja juga ada di situ, bisa bisa seyna di cap sebagai pho nantinya, seyna tidak mau itu.

"Bang, abang mikirin apa ?" suara indri memecah keheningan di ruang makan kali ini takala melihat putranya yang tengah melamun

"Kalesa ya?... Dia baik baik aja .. Besok mama sama papa deh yang jagain di apertement"

Iya, memang Indri dan Gio mengenal baik Kalesa, sejak kalesa lulus dari smp.dulunya memang Erland dan Kalesa teman baik tapi karena orang tua mereka yang merasa cocok ,jadilah mereka di suruh untuk berpacaran ,dan dengan gampangnya Erland mengatakan iya di depan Kalesa dan sampai saat ini hubungan Erland dan kalesa masih baik baik saja

Lalu bagaimana dengan seyna, entah Erland juga merasaan hal aneh ketika ia berada di dekat seyna ,nyaman iya, seyna orang yang kocak, banyak bicara, terkadang sifatnya yang seperti anak kecil bagi Erland begitu lucu.

Tapi ia tidak ingin seyna malah jatuh padanya disaat ia memiliki Kalesa, Erland sudah berjanji tidak akan meninggalkan Kalesa. Ia menyayanginya,tapi seyna? Ah sudah lah ,Erland jadi tidak nafsu makan malam ini

"Ma.. Bang Erland mau ke kamar aja" Erland berdiri sebelum Indri menjawab pernyataan Erland, begitu memang sifat Erland terkadang berubah ubah sama seperti ayahnya

Di apertement Erland, Kalesa memang sendiri tapi ia merasa nyaman tidak seperti saat ia di rumah sakit, jika merasa bosan ia akan berchatingan pada Erland

Kalesafira
Erland

Tak butuh wsktu yang lama Erland membalas pesannya

Georgioerland
Iya Sa ,knp?

Kalesafira
Hehe. Gpp si
Eh iya kamu punya nomor seyna nggak ,klo pnya ak minta .. Tadi ak lupa minta sama orangnya

Georgioerland
Udah dapet temen baru,aku di lupain nih
👤 SeynaFransiska

Kalesafira
Makasih Erland😊

Seyelah kalesa menerima nomor seyna ia mencoba chat Kalesa, ia ingin bertukar cerita dengan seyna malam ini, entah seyna menurutnya begitu baik saat mendengar kan curhatan Kalesa

Kalesafira
Sey

Di tempat lain seyna bingung , Kalesa mengirim pesan padanya? Dapat dari mana id line nya

SeynaFransiska
Kalesa? Hai, dapet id gw dri mna

Kalesafira
Iya nih, dpt dri Erland

Ew. Ternyata Erland tak membalas pesannya karena ada Kalesa ,mengapa seyna tidak kepikran sampai situ

SeynaFransiska
Oh.. Ada apa Sa?

Kalesafira
Ngga pp ,cma mau curht aj ,blh

SeynaFransiska
Blh dong

Dan begitu lama seyna membaca curhatan gadis itu, dari mulai keluarganya, kisah cintanya dengan Erland, ahh itu membuat dada seyna sesak seketika tak sadar saat sedang membaca pelan pelan meresapi setiap kata Kalesa, sebulir air mata jatuh dari pelupuk matanya

Ternyata sedalam ini melihat orang yang kita cintai mencintai orang lain, ya, seyna sadar ia telah mencintai Erland, tidak bisa di cekal seyna membantahnya ,dan Kalesa ,ia tidak tau jika seyna juga mencintai Erland, tapi seyna masih bisa tegar, Erland milik Kalesa, sey lo nggak boleh egois ya kata kata itu ,beberapa jam seyna habiskan untuk berchatingan pada Kalesa ia memilih tidur saja membiarkan pesan  kalesa yng belum sempat ia baca, ia ingin di esok hari susana menjadi berbeda . semoga saja.

       ⚫⚫⚫

Author nggak tau ya ni nulis apaan , gak gelas banget sumpa.. Ya uda lah terima aja ,jan bosan masih banyak part lagi

Pada di pihak mana

Seyna Erland
Kalesa Erland

Don't forget to comment and vote