Dang it!
Hari ini Jiho terlambat bangun!
Kemaren malam dia baru pulang jam 11.00 malam dan sampai di rumah juga masih menyambung kerjaannya. Berakhirlah dia ketiduran jam 5 subuh dan baru bangun jam setengah 8 pagi. Sedangkan Jiho masuk jam 8 pagi dan perlu setengah jam untuk ke kantor Jiho.Dan yap... Jiho terlambat 5 menit. Cuma 5 menit? Jelas Jiho tidak mandi, dia masih pakai baju kemaren hari.
"KIM JIHO-SSI!! KENAPA KAMU DATANG TERLAMBAT HAH??! KAMU PIKIR INI PERUSAHAAN BAPAKMU??! KAMU PIKIR PERUSAHAAN MEMBAYAR KAMU UNTUK TERLAMBAT HAH??!!"
Tentu saja Jiho sudah mempersiapkan mental untuk kena semprot manajer Lee. Mau gimana lagi? Dia cuma karyawan biasa, diberi pekerjaan banyak dan diharuskan semua tepat waktu. Itu lah hidup.
Untungnya Jiho mempunyai kebiasaan untuk membawa sabun muka, sikat gigi, dan makeup di dalam tasnya. Jadi setidaknya iya bisa merapikan penampilannya sedikit.
Begitu kembali ke ruangannya, manajer Lee sudah menanti lagi.
"Kim Jiho-ssi, hari ini sajangnim datang. Kamu dan saya nanti yang akan menemani dia. Jadi persiapkan sesempurna mungkin. Jangan lakukan kesalahan sedikit pun, mengerti?"
"Baiklah." Jawab Jiho singkat
Gugup. Setelah kejadian telepon tadi malam, Jiho sedikit takut bertemu dengan CEO Jung.
"Ayo Kim Jiho. Sajangnim sudah mau sampai. Kita harus sambut di lobby." Ucap Manajer Lee sambil keluar ruangan.
"Baik"
Doakan Jiho baik-baik saja ya hari ini.
"Selamat Pagi, Sajangnim" ucap semua karyawan sambil membungkuk ketika CEO Jung datang.
"Saya mau langsung saja ke ruangan saya. Tolong 2 orang staff akuntansi datang ke ruangan saya dan bawa semua laporannya." Kata CEO Jung tegas.
"Baik Pak. Akan kami siapkan." Ucap manajer Lee. CEO Jung pun langsung ke ruangannya.
"Kim Jiho-ssi, kamu ikut dengan saya ya. Kita ke ruangan Sajangnim dan tolong bawa semua laporannya."
"Sa-saya??" Dari 4 orang staff akuntansi, kenapa mesti Jiho??
"Iya! Kamu Kim Jiho! Kenapa tidak mau?!"
"Ti-tidak. Akan saya bawakan laporannya ke ruangan Sajangnim." Hari ini Jiho sungguh sial.
"Bagus, saya tunggu."
Laporan yang di bawa sangat banyak. Tapi Jiho di suruh bawa sendirian? Sungguh manajer Lee tidak memiliki rasa kasihan. Jiho pun terpogoh-pogoh membawa laporan ini. Tapi mau bagaimana lagi, ia hanya seorang Kim Jiho.
"Permisi, saya diminta untuk membawakan laporan-laporan ini ke dalam ruangan sajangnim" ucap Jiho ke sekretaris CEO.
"Oh iya Kim Jiho-ssi, silahkan masuk."
"Terimakasih"
Jiho sudah mempersiapkan semua kemungkinan yang terjadi.
"Permisi, saya Kim Jiho." Sapa Jiho begitu masuk ke ruangan CEO Jung.
"Masuklah Kim Jiho-ssi." Sungguh yang berbicara ini adalah Manajer Lee. Tidak pernah biasanya manajer Lee menyapa Jiho selembut ini.
"Bawakan kemari semua laporannya dan jelaskan kepada saya."
"Maaf menyela Pak, sepertinya nona Kim Jiho yang akan menjelaskan. Karena saya ada jadwal dengan manajer pemasaran untuk ke busan siang ini Pak."
'Oh iya, manajer Lee kan ada jadwal hari ini. Wait?! Berarti aku ditinggal berdua aja sama sajangnim?!' Pikir Jiho dalam hati.
"Oh seperti itu. Baiklah, Kim Jiho-ssi, saya harap kamu tidak keberatan untuk menjelaskan ke saya. Dan kemungkinan kamu juga akan lembur hari ini." Ucap CEO Jung.
"Ti-tidak sajangnim, tentu saya tidak keberatan."
Sial! Jiho mesti lembur lagi. Tapi tidak apa, sebenarnya dalam hati Jiho mengagumi visual dari CEO Jung ini. Hanya saja Jiho masih tidak merasa nyaman akibat insiden telepon kemaren malam.
'Aku harap dia tidak tersinggung dan membahas sikapku di telepon malam tadi..'
Ya begitulah doa Jiho dalam hati. Mari kita mendoakan keselamatan Jiho.
🎄TBC🎄
N.B: Kyao! Hello! Masih belum ada momen Jaeho ya? Iya, pengantar dulu yekan😌 sabar yaa,, bentar lagi ada kok momennya hehe
Jangan lupa ya vote and comment.
Makasih~♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Christmas Eve [✔]
ФанфикMaybe you don't remember, but i do. Start : December 19, 2019 End : December 24, 2019 #1 in Jaeho (20200103/20200206)