Chap. 7

340 63 2
                                    

Saat ini Jiho dan Jaehyun sedang berada di pusat perbelanjaan. Jaehyun membeli beberapa hadiah yang katanya untuk keluarganya. Selain itu Jaehyun juga membeli beberapa bahan makanan untuk persediaan di apartemennya.

"Jiho-ya, menurutmu boneka ini bagus gak?" Tanya Jaehyun menunjuk ke arah boneka beruang berwarna pink.

"Wah, imut bangettt. Bagus tau, ini kan lagi populer diantara anak-anak." Jawab Jiho heboh sendiri waktu ngeliat bonekanya.

"Yaudah aku beliin ini buat keponakanku. Namanya Jung Jenny, dia umurnya masih 5 tahun." Kata Jaehyun seraya menaruh boneka itu ke dalam keranjang.

"Aku rasa dia pasti suka dengan bonekanya." Timpal Jiho sambil menyentuh boneka tadi.

"Kamu suka juga dengan bonekanya?"

"Heum, cuma suka lihat aja soalnya kan imut gitu."

"Ya ampun Jiho, kamu itu udah tua masa iya masih suka boneka?"

"Sadar diri kita seumuran, ugh."

"Haha habis kamunya kaya anak kecil gitu suka sama boneka." Kata Jaehyun sambil menyingkirkan rambut-rambut kecil dari muka Jiho

"Biarin aku kan cewe."

"Iya deh iya. Btw, aku udah selesai nih belanjanya. Kamu ada yang mau dibeli?"

"Hm kayanya gak ada deh."

Sebenarnya Jiho ingin sekali membeli boneka itu, tapi harganya cukup mahal dan dia gak perlu-perlu banget.

"Hm beneran? Kalau ada yang mau dibeli, ambil aja Jiho-ya"

"Gak kok, ayo bayar dulu sana" kata Jiho sambil mendahului Jaehyun ke arah kasir. Jaehyun pun mengekori Jiho sambil mendorong troli belanjaannya.

"Jiho-ya, kamu mau gak beliin minuman bubble itu buat kita berdua? Aku haus nih"

"Oh boleh aja, yaudah kamu bayar dulu ini, aku beliin kesana ya."

"Eh sebentar, ini bawa kartuku" kata Jaehyun menahan Jiho.

"Ya ampun, mr. Jung, aku juga punya uang. Udah biar saja aku yang beli oke?" Tolak Jiho

"No Jiho! Ini bawa kartuku oke?" Kata Jaehyun sambil memberikan kartunya ke tangan Jiho dan mendorong Jiho.

"Dasar ya, baiklah tunggu sebentar ya."
Jiho pun mengalah dan pergi membeli minuman bubble itu untuk Jaehyun dan dirinya. Sementara Jaehyun sedang sibuk membayar belanjaannya di kasir.

Orang-orang yang melihat mereka berdua ini, pasti akan mengira kalau mereka adalah sepasang suami istri yang sangat serasi. Jaehyun ganteng dan Jiho yang cantik membuat mereka terlihat seperti pasangan dari surga.

"Jiho-ya, minumannya masih belum juga?" Tiba-tiba aja Jaehyun udah ada di belakang Jiho dengan tas belanjaan yang cukup banyak.

"Eh, kamu udah ya? Hm belum sepertinya masih ada antrian." Jawab Jiho

"Oh begitu, setelah ini kamu mau kemana?" Tanya Jaehyun

"Hm, kayanya pulang aja deh."

"Kamu gak beli apa-apa gitu untuk persiapan natal?"

"Hm gak, aku tinggal sendirian." Jawab Jiho sambil menunduk.

"Hm kalau boleh tau, orang tua kamu?" Tanya Jaehyun hati-hati.

"Mereka berdua udah pergi duluan, Jaehyun-ah dan aku anak tunggal." Jawab Jiho sambil tersenyum.

"Hm maafkan aku, aku tidak tahu-"

"Gak apa-apa kok, lagipula sudah lama dan aku sudah terbiasa kok." Potong Jiho sebelum Jaehyun merasa tidak enak. Ia tidak suka jika ada orang yang kasihan dengan keadaannya. Jiho mampu kok menghadapinya.

"Kamu wanita yang kuat Jiho. Tapi sekarang ada aku, aku akan menemani kamu terus." Kata Jaehyun sambil mengelus tangan Jiho lembut dan menatap dalam ke mata Jiho.

Jiho pun terpaku dengan perlakuan Jaehyun. Hatinya berdesir karena Jaehyun. Jantungnya berdetak dengan cepat.

'Aku takut.... kalau aku jatuh hati dengannya. Tapi.. salahkah jika demikiannya terjadi?'


🎄TBC🎄





N.B: Kyao! Hello! Gimana menurut kalian? Boleh gak Jiho jatuh cinta sama Jaehyun? #komendibawah
Jangan lupa ya vote and comment
Makasih~♡

Christmas Eve [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang