Demokrasi dijunjung tinggi !
Begitu sang penguasa berkata
Tapi yang terjadi apa?
Mereka yang bersuara
Berakhir di penjara
Dihakimi aparat penguasa
Dihujani gas air mata
Atau hilang di media, tanpa berita
Anggap saja Negeri ini kapal tua
Dan sang penguasa adalah nahkoda
Maka tujuh kali sudah kita gonta-ganti nahkoda
Diombang-ambingkan oleh mereka yang duduk berleha-leha di meja singgasana
Begitu sang tuan bercerita
Mungkin mereka sudah lupa
Sang penyair, Wiji pernah berkata
Bahwa mulut memang bisa dibungkam
Tapi suara-suara itu tak bisa di redam
Ia laksana api yang tak bakal padam
Satu suara kau coba lenyapkan
Suara lain tumbuh menyambarkan,
Dan menciptakan pasukan.
Nurrah
Cianjur, 25 September 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Pemburu Asa
ŞiirSemuanya kutuangkan kedalam tulisan sebab dari sanalah aku bisa bersembunyi perihal rasa. Rasa apapun itu, entah bahagia, sedih, keramahan atau kemarahan.
