Chapter 4 ( 제4장)

60 34 13
                                    

"Yaa! haneul tunggu!" teriak Jin.

Haneul mendengar suara oppa nya dari belakang. Haneul tidak menghiraukan nya dan berlari sekencang mungkin.

"Pak go... tolong antarkan aku pulang ke rumahku," ucap Haneul.

"Apakah nona tidak pulang ke rumah keluarga, apakah nyonya baik-baik saja?" ucap pak Go.

"Aku baik-baik saja, aku hanya ingin pulang ke sana aku sangat rindu dengan rumahku," ucap Haneul sambil tersenyum manis.

"Nona selalu saja sejak kecil sampai sekarang jika ada masalah di rumah keluarga pasti akan pulang ke rumahnya sendiri, dan jika aku bertanya apakah anda baik-baik saja selalu saja di jawab aku baik-baik saja," batin pak Go.

"Bagaimana ini aku belum siap menikah aku belum siap aku belum siap!" batin Haneul takut.

"Nyonya silahkan," ucap pak Go.

"n...nee...," ucap Haneul.

"Bruk!!"

"Nona! nona! bangun," ucap pak Go.

"Argh! Sial Haneul pergi," ucap Jin.

***

Setelah sampai rumah haneul, pak Go membawa Haneul ke dalam kamar, lalu memanggil dokter dan menelepon Jin dan Taehyung.

Setelah beberapa menit Taehyung dan Jin pun datang.

"Pak Go! bagaimana apakah dokternya sudah datang," ucap jin dan Taehyung.

"Lima menit lagi tuan," ucap pak Go.

lima menit kemudian...

"Dok tolong periksa adik saya," ucap Taehyung.

"Iya tuan, harap tenang," ucap Dokter.

Dokter pun mengecek keadaan Haneul.

"Bagaimana dok?" tanya Taehyung.

"Dia kurang istirahat dan dia kelihatanya sedang memikirkan sesuatu yang tidak dia inginkan sehingga otaknya dipenuhi fikiran yang berlebihan jadi dia tertekan jangan paksa dia," ucap Dokter.

"Lalu bagaimana dok kalau sudah siuman?" ucap Jin.

"Nanti kalau sudah siuman berikan obat ini dan jangan di paksa karena kalau di paksa tubuh pasien akan bergetar kencang, oh... satu lagi berikan apa saja yang pasien mau apapun itu," ucap Dokter.

"Mari dok aku antarkan ke depan," ucap pak Go.

Tiga hari kemudian...

"Mmm..."

"Ya! Taehyung Haneul sudah siuman," teriak Jin.

"Hah!" Taehyung terkejut.

"Akhirnya nyonya bangun," ucap pak Go.

"Kenapa kalian di sini!" ucap Haneul taksuka.

"Kenapa kau bicara seperti itu Janeul," ucap Jin lembut.

"Apakah kau tahu kau sudah pingsan selama tiga hari kita sangat khawatir padamu apakah kau tahu!" ucap Taehyung agak meninggikan suaranya.

Seketika jatung haneul berdetak kencang dan matanya terbuka lebar...

"pergi dari rumahku!" teriak Haneul sambil membentak.

"Haneul... maaf kan aku, aku keterlaluan," ucap Taehyung.

"pergi! kalian semua pergi," ucap Haneul sambil mendorong Jin yang duduk di samping nya.

"Taehyung ayo pulang, dan pak go kau ikutlah dengan kami," ucap Jin.

"Lalu nyonya...," ucap pak Go.

"Dia butuh sendiri biarkan saja." ucap Jin ketus.

"Baik tuan, nona saya pamit," ucap pak Go.

Jin, Taehyung, dan pak Go pun pulang...

"Argh!" teriak Haneul.

"Apakah kambuh lagi? aku takut kalau ini terjadi lagi, dan aku tidak bisa mengendalikan diri ku," ucap Haneul.

#flashback on...

Dua tahun yang lalu Paris...

"Hei awas tangganya baru di pel...," ucap tukang bersih-bersih kampus

"Aaaaaaa...aaaaa!!" teriak Haneul yang kakinya terpeleset.

"Brukkkkkkk!"

"Ya ampun! tolong...tolong...," teriak tukang bersih-bersih kampus.

"Ada apa ini banyak sekali darah," ucap salah satu dosen.

"Dia tergelincir dari tangga, padahal sudah ku bilang lantainya baru di pel," ucap tukang bersih-bersih kampus.

"Coba perlihatkan wajahnya," ucap tukang bersih-bersih kampus.

"Tihatlah," ucap tukang bersih-bersih kampus.

"Tunggu aku masih menelepon ambulan," ucap dosen sambil membalik kan badan nya.

"Terimakasih," ucap dosen pada panggilan telepon nya.

"Coba perlihatkan wajahnya apakah ada yang lecet. hah! Nona Haneul, kenapa kau tidak bilang dari tadi hah!" ucap dosen marah.

"Dia siapa," ucap tukang bersih-bersih kampus.

"Dia adalah anak yang punya kampus ini," ucap dosen.

Tiba-tiba tangan haneul menyentuh tangan dosen itu.

"Ja..janga..an.. bilang pada kelu...ar...gaku ten..tang ini..." ucap Haneul sambil menahan rasa sakit di kepalanya.










Thanks udah baca chapter 4 ·ᴗ·
           jangan lupa vote
                                 komentar

Dan masukkan ke perpustakaanmu😊

Married With Mr. JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang