Kim Haneul namanya, seorang gadis pintar parasnya bak bidadari surga, dia terlahir di keluarga konglomerat.
Haneul memiliki sebuah penyakit OCD, tak hanya itu dia juga mempunyai penyakit Alkoholisme.
Ia anak yang penurut, semua kemauan orang tuanya...
Assalamualaikum Yeorobun🤗 Apa kabar? Baik? Aku update lagi nih baca baik-baik ya makasi udah di baca dan votenya🌟
Masih amatir jadi mohon dimaklumi karya ga jelas Kookies ini. Nanti Kookies buat yang lebih ngena deh. Pengen nambahin pelakor lagi deh jadinya😅 Semoga Allah sehatkan kalian ya Aamiin Voteee ya plis😢 Follow karena follow itu gratis😉 Thank You💜
•
•
•
Sudah beberapa hari Haneul tak melihat Jungkook di rumah maupun di kampus. Haneul sangat kesal dengan Jungkook bagaimana mungkin dia tidak mengabarinya sama sekali bahkan tak masuk kuliah, Haneul sangat khawatir takut sesuatu terjadi pada Jungkook.
Apalagi di tambah dengan Kai yang semakin lama semakin terus mengikutinya kemanapun Haneul berada.
"Haneul-ssi!"
"Wae?"
"Apa kau ada waktu luang nanti malam? Aku ingin mengajakmu makan," ucap Kai.
"Hmm bagaimana ya, akan ku pikirkan dulu," ucap Haneul.
"Baik."
"Bukannya kau ada kelas?"
"Aku sangat lelah, jadi aku keluar."
"Oh."
"Hmm, Jungkook kemana? Sepertinya beberapa hari ini aku tidak melihatnya."
"Entahlah aku tidak tahu, dia tidak bisa di kabari."
"Aku rasa dia berada di mar-"
"Hei! Kai kemari ke lapangan."
"Oh maaf Haneul aku akan pergi."
"Iya."
***
Haneul sangat lapar jadi dia memutuskan untuk menyetujui permintaan Kai untuk dinner.
Haneul sudah bersiap-siap dengan pakaian rapih. Dengan sedikit riasan yang tampak natural di wajahnya.
Setelah sekian lama menunggu ahkirnya Kai datang dengan pakaian yan cukup formal.
"Aku tadi ada urusan dengan bisnis jadi aku pakai jas."
***
"Baiklah ayo turun Haneul."
Restorannya sangat mewah, bahkan nuansanya sangat indah dan nyaman dengan perpaduan musik serta pemandangan kota Seoul di malam hari.
"Waiter," ucap Kai dengan nada yang sedikit meninggi.
"Silahkan dilihat menunya," ucap Waiter tersebut.
"Aku spaghetti aglio olio dengan brown sugar chocolate," ucap Haneul sambil fokus membaca buku menu tersebut.
"Baiklah disamakan saja," ucap Kai
"Baik tuan."
Setelah waiter tersebut pergi suasana mulai canggung, tidak ada yang berani memulai percakapan.
"Hmm aku ke toilet sebentar," ucap Haneul.
"Baik."
Lorong restoran ini sangat sepi tidak ada seorangpun yang lewat hanya Haneul seorang diri. Dari kejauhan Haneul melihat sesosok yang sangat familiar. Betapa terkejutnya Haneul melihat Jungkook berciuman dengan wanita. Haneul secara otomatis memundurkan badanya sampai kakinya terkilir.
"Arh!" Haneul membekap mulutnya sendiri karena secara tidak sengaja ia merintih kesakitan, dan dua orang tersebut secara bersamaan menoleh Haneul.
Haneul membulatkan matanya karena Jungkook dan wanitanya menatapnya lekat dengan ekspresi Jungkook yang kaget.
Haneul membalikan badanya akan meninggalkan dua orang tersebut.
"Hanuel!"
Haneul tak mengubis Jungkook. Jungkook malah mengejar Haneul, mencekat tangan Haneul dengan erat.
"Lepas!"
"Apa yang kau lakukan di restoran ini cepat pulang ini tempat tak baik!"
"Eoh begitu, lalu bagaimana denganmu hmm kau sudah berapa hari menghilang? Apa kau sudah meniduri wanita itu," ucap Haneul sambil menatap Jungkook dengan smirknya.
Jungkook membisu, ia juga salah sudah tidak mengabari Haneul. Tapi mengapa Haneul berada di tempat tidak senono ini.
"Iya kita sudah tidur," wanita tersebut bicara dengan santainya sambil memeluk lengan Jungkook.
"Pergi kau jalang!" Jungkook mendorong wanita tersebut dengan sangat bertenaga.
Haneul sudah ingin pergi tapi lagi-lagi Jungkook menahan tanganya.
"Lepas!"
"Aku bisa jelaskan."
"Lepas Jungkook, lepas!" ucap Haneul yang sudah terisak.
"Hei! Lepaskan dia!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Chuseok and Happy ARMY Day💜
Seoul, 1 Oktober 2020🐰
Gimana? Astaga ceritanya tambah ga jelas😭 ga terlalu ngena:)
