Assallamualaikum, Yeorobun😄💜
Apa kabar? Sehat? Aalhamdulillah kalo sehat🤗
Aku kembali lagi dengan chapter baru ini semoga kalian suka dengan ceritaku yang tidak jelas alurnya ini hehe😅
Gimana nih ARMY bang Agus lagi sakit nih semoga cepat sembuh ya biar bisa beraktivitas dengan lancar lagi, Aamiin😊
Sebelum baca Bismillah dulu, terus vote komen and follow dan kritik dan sarannya💜
..
.
"Heump, pahlawan datang lagi pasti kau yang mengajaknya kemari hmm," Jungkook tersenyum remeh di hadapan Kai yang sudah mencekal tangan Haneul.
"Ya aku yang mengajaknya kemari!"
"Bugh!" Satu tinjuan mendarat di bibir mungil milik Jungkook. Pria bermarga Kim itu meninju kembali Jungkook sampai beberapa kali pukulan. Sesekali Jungkook juga melawan sampai pipi Kai membiru.
"Hei! Bisakahah kalian berhenti!" Haneul berusaha melerai pertengkaran antara Jungkook dan Kai, sampai pada saat Jungkook hendak memukul Kai pukulan tetsebut tak tersengaja mengenai rahang Haneul.
"Begh!"
"Ah!" Haneul tersungkur ke dinding sabil meringis kesakitan pasalnya Jungkook tak main-main dengan tinjuanya itu dia meninju Haneul dengan sangat keras.
Kai langsung menghentikan aktivitasnya begitupun Jungkook yang sudah diam membeku.
"Haneul!"
"Chagia!"
"Hei apa sakit? Maafkan aku okay sudah membawamu kemari, ayo kita pergi dari sini," ucap Kai.
"Tidak apa. Beruntung kau mengajakku kemari, jika tidak aku akan dibodohi oleh dua orang tersebut."
Kai menggendong Haneul, sedangkan Jungkook hanya Menatap tajam mataku yang sudah ada di pundak belakang Kai.
"Heum. Jeon Jungkook,"-.
Jungkook Pov
Sial Appaku menyuruhku menemui wanita jalang itu lagi. Sudah berapa kali wanita itu ingin meniduriku, gila dasar wanita gila kalau saja dia bukan perempuan sudah kuhabisi hidup-hidup.
Saat aku membuka pintu ruangan tampak seorang wanita dengan baju super minimnya itu membuatku ingin mual apa lagi dengan tubuhnya yang sudah seperti kacang beranak tiga.
"Hai sayang," ucapnya.
"Jangan sentuh aku! Cepat kita bahas bisnis kita lalu pergi," ucapku.
"Ayolah jangan terburu-buru."
"Kau!"
"APA!" Wanita bernama Stella itu tiba-tiba menatapku tajam sambil berjalan dengan cepat menuju padaku, Dia menarik dasiku hingga rasanya leherku akan patah.
"Lepaskan!" Aku menepis tanganya dengan kuat.
"Jangan melawan, kau tau kan jika kau melawan kerja sama ini akan hancur sayang," ucap wanita bernama Stella tersebut.
Entah apa yang dipikaran wanita jalang ini, aku sungguh muak jika harus memainkan sebuah drama bersamanya. Aku juga lupa beberapa hari ini di kantor sedang banyak pekerjaan karena appaku sakit jadi aku harus menggantikanya dengan sementara waktu.
"Sudah tandatangani surat ini cepat," ucapku.
"Bermainlah sebentar bersamaku."
"Kau kira aku mau eoh! Bermain-main dengan wanita jalang sepertimu!"
"Katakan kau mau apa dariku, jangan menggunakan tubuhku."
"Tidak! Aku ingin tubuhmu, tidak ingin yang lain."
"Eoh? Baiklah. Aku akan pergi kita batalkan saja kerja sama ini," aku membanting sebuah dokumen ke meja besar di hadapanya.
Aku berjalan cepat menuju luar ruangan, kulihat wanita itu mengejarku sambil berlari terbirit-birit.
"Hei pria brengsek!"
"Berhenti!"
"Ya!"
Wanita itu mencekat tanganku dengan kuat. Senyumanku mulai mengembang sesaat saat wanita itu merengek sebab dia yang sekarang memohon padaku.
"Kenapa! Bukankah aku bilang kita batalkan," ucapku menatapnya dengan datar.
"Baiklah akan ku tanda tangani. Tapi dengan satu syarat cium bibirku," ucap wanitanya.
Gila! Dia sungguh sudah tak waras, bisa-bisanya dia meminta pria yang baru dia kenal beberapa menit lalu untuk menciumnya. Karena terpaksa aku harus menerima persyaratanya karena jika aku bekerja sama dengan wanita jalang ini skala perusahaan Jeon akan meningkat lebih tinggi dan menguasai dunia.
"Baiklah," ucapku.
Aku memberi aba-aba padanya. Wanita itu hanya menurut padaku. Ku sederkan bahunya pada dinding lorong yang sangat dingin akibat AC.
"1...2...3...,"
"Chup"
Satu lumatan berhasil. Sangat aneh rasanya, apakah wanita jalang ini merokok.
Sudah beberapa menit kita tak mengehentikan ciuman yang sangat liar di tepi lorong yang sangat sepi, sampai suara pekikan mengagetkanku.
"Akh!"
Rasanya sangat familiar?
Siapa dia? Aku rasa dia.
.
.
Gimana nih? Cerita Author tambah amburadul😅
Maafin Author yang banyak dosa ini Ya Allah😢Mohon untuk yang di bawah umur jangan baca adegan kiss-kissnya ya😒
Terimakasih sudah membaca Chapter ini semog suka ya.
Maaf kalo ada yang Typo.
Jangan lupa Vote!!!
Ayolah aku butuh Vote kalian please😥
Komen+follownya😭
Sekali lagi Terimakasih
Wassallamualaikum, Yeorobun💜_NesiaSekarAndini_

KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Mr. J
RomansaKim Haneul namanya, seorang gadis pintar parasnya bak bidadari surga, dia terlahir di keluarga konglomerat. Haneul memiliki sebuah penyakit OCD, tak hanya itu dia juga mempunyai penyakit Alkoholisme. Ia anak yang penurut, semua kemauan orang tuanya...