Chapter 5 ( 제5장.)

50 34 4
                                    

"Ba..baik... nona," ucap dosen.

"Ka..u haru..s jan..janji..." ucap Haneul.

setelah itu pandangan Haneul buram dan gelap.

"Nyonya bangun, bertahanlah ambulan akan segera datang!" ucap dosen.
                                       .
        
                                       .
    
                                       .

setelah satu minggu lamanya akhirnya haneul tersadar dari komanya.

"Dimana ini," ucap Haneul.

Haneul membuka matanya perlahan-lahan supaya bisa melihat dengan jelas.

"Di rumah sakit," ucap dosen

"Aghk...," teriak Haneul.

"Hati-hati kondisimu masih sangat buruk," ucap dosen.

"memangnya apa yang terjadi padaku?" ucap Haneul.

"Hah... apakah kau tidak mengingatnya," ucap dosen.

"Ani...," ucap Haneul.

"Kau tergelincir dari tangga atas dan kepalamu terbentur tembok, untung saja ambulan segera datang kalau tidak kau akan kena pendarahan yang sangat besar," ucap dosen.

Seketika mata Haneul melotot tidak menyangka dia tergelincir di tangga, hingga beberapa detik kemudian haneul merasakan sakit di bagian kepala dan jantungnya, dia mulai panik tak karuan sampai-sampai keringan bercucuran membasahi tubuhnya.

"Hah...hah...hahhhh.....! dadaku sakit," ucap haneul tersenggal senggal sambil meremas bajunya.

"Hah kau kenapa nyonya!!"ucap dosen.

Dosen pun segera memanggil Dokter, untunglah dokter datang dengan cepat.

"Dok kenapa nyonya sampai seperti orang kejang," ucap dosen.

"Begini jadi kepalanya terbentur sangat keras saat tergelincir dan bagian jatunganya juga ikut terbentur, jadi jangan biarkan dia berkelahi atupun mendengar masalah yang di alaminya itu akan membuat dia tertekan dan mengakibatkan jantunya sakit karena berdetak terlalu kencang dan begitupun dengan kepalanya yang terbentur jangan sampai membuat pikiranya menjadi kacau, satu lagi paling penting berikan apa saja yang dia mau saat kejadian seperti ini kambuh lagi karena ini sangat berpengaruh besar bagi kepalnya," ucap dokter.

"Apa!!maaf dok saya tidak mengerti, jadi saya beritahu semuanya tetntang kejadian dia jatuh dari tangga," ucap dosen

"Tidak apa-apa kalau begitu jangan mengulanginya lagi aku akan memberi obat penenang," ucap dokter.

#Flasback off
                                       .

                                       .

                                       .

                                       .

Itulah kejadian dua tahun saat Haneul di Prancis.

"Argk... kepalaku sakit karena terlalu banyak minum," ucap Haneul.

Haneul tambah mencari-cari alkohol/anggur di kulkas tapi persediaanya sidah habis.

Haneul langsung mengambil uang di kamarnya, lalu keluar rumah untuk membeli alkohol lagi, dia seperti orang kecanduan saat tekananya kambuh lagi.

Haneul berada di jalan dia tidak membawa mobinya dia hanya jalan kaki sambil sempoyongan.

tiba-tiba

"Bruk!"

"Ahk!! miane...," ucap haneul sambil terus berjalan sempoyongan.

Saat Haneul melewati orang itu tanganya langsung di tarik oleh orang itu.

"Hei! kau kenapa kim haneul?" ucap seseorang yang menarik tanganya.

"Ah... jung..kook anyeong kenapa kau ke sini haha..." ucap Haneul sambil tak sadarkan diri.

"Hei apakah kau mabuk bau alkohol mu sangat menyengat," ucap Jungkook.

"Akh... minggir aku mau membeli alkohol," ucap haneul sambil menepis tangan Jungkook.

"Hei... ayo ikut aku kau tidak boleh minum-minum lagi itu sudah cukup," ucap jungkook sambil menggendong Haneul dan mendudukan nya di mobil.

Dengan secepat kilat jungkook langsung menyalakan mobilnya sekencang kencanganya
                                       .

                                       .

Rumah Jungkook...

Jungkook langsung mengendong dan menidurkan haneul di kamar Jungkook.

"Aish.. ada apa dengan nya sampai bisa mabuk begini," ucap Jungkook.

Haneul membuka matanya perlahan pandanganya tampak kabur, kepalnya sakit, dan badanya terasa sakit semua.

Haneul melihat sekelilingnya kamarnya sangat asing bagi haneul.

"Apakah kau sudah bangun," ucap Jungkook.

Haneul terkejut ketika melihat jungkook yang tiba-tiba datang dari pintu kamar itu.

Haneul refleks lagsung menihat di balik selimut yang ia kenakan

"Kee..kenapa kau disini dan apa yang kau lakukan padaku siapa yang mengganti pakanian ku," ucap Haneul.

"Tenang, aku tidak macam-macam kepadamu yang mengganti pakaianmu itu pembantuku, dan kenapa aku disini tentu sangat jelas kau di rumah tuan Jungkook," jelas Jungkook sambil membanggakan dirinya.

"Kenapa aku bisa ada di rumahmu?"  tanya Haneul.

"Kemarin aku menemukanmu di jalan sambil mabuk," ucap Jungkook.

"Kamsahamnida sudah menolongku," ucap Haneul.









Thanks udah baca chapter 5 ·ᴗ·
                jangan lupa vote
                                    komentar

Dan masukkan ke perpustakaanmu😁
Hargai kerja keras author 😧
mian typo😓

Married With Mr. JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang