"Ihh minggir deh," ucap Haneul mengusir Jungkook.
Jungkook pun menurut akhirnya dia duduk di meja makan sambil memainkan hp nya.
"Jungkook hati aku udah konser di dalem nihh," batin Haneul sambil senyum malu.
Setelah makan Jungkook pulang ke rumahnya karena ada urusan penting dengan appa nya.
Haneul membanting tubuhnya di kasur king zize miliknya, suasana hening tak ada suara di kamar milik Haneul.
Sinar matahari menelusup ke dalam kamar membuat sang empunya terbangun karena hangatnya mentari pagi yang elok menyapanya.
"Hoam...." Haneul menguap panjang.
Haneul turun ke bawah untuk menuju ke dapur dengan pakaian acak acakan muka kucel rambut berantakan seperti itulah keadan Haneul bangun tidur, tidak seperti dirinya di luar rumah yang anggun cantik bersih.
Sampainya di dapur Haneul melihat sesosok pria tengah meggoreng sesuatu di atas kompor dengan menggunakan celmek berwarna pink bergambar kelinci.
Haneul melebarkan matanya melihat jelas siapa orang itu karena pria itu menghadap membelakanginya."Hmm jungkook oppa apa itu kau?" ucap Haneul pelan.
Pria itu langsung menoleh ke Haneul dan yak benar dugaan Haneul pria itu Jungkook yang sedang masak, dia tampak tampan kalau sedang memasak tidak tidak Jungkook tampan ketika melakukan semua aktivitasnya aib nya saja tampan.
"Eoh...chagia sudah bangun," ucap Jungkook.
"Kenapa kau di sini?" ucap Haneul.
"Apa masalahnya jika aku ke rumah calon istriku," ucap Jungkook santai sambil lanjut ke penggorengan nya.
"Siapa juga yang mau jadi istrimu huh," ucap Haneul.
"Tapi di hati bilang mau," ucap Jungkook.
Haneul kini tidak menjawab dia lebih memilih untuk mengambil susu di dalam kulkas dan menaruhnya ke dalam gelas.
***
Kini perpustakaan sangat sepi hanya ada beberapa anak dan Haneul saja.
Haeul melihat keluar jendela, tampak semua bangunan kampus terlihat basah karena guyuran hujan yang deras. Saat Haneul masih melihat keluar tiba-tiba ada guntur dan petir jadi Haneul langsung kaget, kursi yang dia duduki kini terjatuh ke belakang.
"Gubrakkkkk!" Suara kursi dan tubuh Haneul yang jatuh menjadi satu ke belakang membuat semua orang yang ada di perpustakaan menoleh pada Haneul.
"Heiii apa kau tidak apa-apa?" ucap seseorang yang membantu Haneul bangkit dari jatuhnya.
"Nee...gwenchanayo," ucap Haneul.
"Ayo aku akan membawa mu ke UKS," ucap pria itu.
"Aniyooo..." ucap Haneul yang hendak berjalan tapi langsung ambruk karena kakinya sakit.
"Sudah ku bilang, lihatlah kakimu berdarah karena gagang kursi tadi," ucap pria itu.
Kini Haneul sudah berada di dalam UKS, pria itu tengah mengobati kaki Haneul yang terluka.
"Kamsahamnida...," ucap Haneul.
"Nee, oh ya nama ku Kai," ucap Kai.
"Haneul," ucap Haneul.
"Apa kepalamu baik-baik saja? Kulihat tadi kepalamu terbentur keras," ucap Kai.
"Gwencana hanya sedikit pusing," ucap Haneul.
"Syukurlah," ucap Kai.
Tiba-tiba Kai memegang tangan Haneul.
"Ohh jadi sedang pacaran di UKS," ucap seseorang yang mengagetkan Haneul dan Kai.
"Jung..kook," ucap Haneul langsung melepaskan tanganya dari Kai.
Jungkook pun langsung pergi meninggalkan Haneul dan kai di UKS.
"Maaf haneul aku tidak sengaja," ucap Kaim
"Nee," ucap Haneul.
Haneul pun keluar mengejar Jungkook meski kakinya sakit.
"Yaa! Jungkook," teriak Haneul.
Haneul terus mengejar jungkook yang terus berlari dengan kencang.
"Yaa!!jungkook-ssi," teriak Haneul.
Koridor kampus begitu ramai sampai sampai orang orang yang ada di situ membicarakan Haneul.
Saat sedang lari mengejar tiba-tiba ada seseorang yang melempar potol air mineral ke lantai koridor dan membuat Haneul terpeleset sehingga kepalanya terbentur tembok dan kakinya berdarah.
"Yaa! Jung... brakk!"
"Ahhrr..." rintih Haneul.
Kini jejak Jungkook sudah tak terlihat lagi di koridor.
"Hihi astaga," ucap seseorang yang menertawakan Haneul.
Haneul berusaaha bangkit tapi kepalanya mendadak begitu pusing karena terbentur."Hei kenapa dia?" ucap salah satu pria di koridor.
***
Jungkook sendari tadi hanya memikirkan Haneul.
"Apakah aku terlalu jahat aku harus minta maaf?" ucap Jungkook pada dirinya.
"Tidak-tidak, aku tidak salah Haneul yang seharusnya minta maaf," batin Jungkook.
"Lucu sekali huhh...pacaran di UKS," batin Jungkook
"Heii kenapa kau melamun?" ucap seseorang.
"Taehyung! Mengagetkan saja," ucap Jungkook.
"Hei apa kau tahu Haneul?" tanya Taehyung.
"Memang kenapa dia?" tanya Jungkook.
"Kau tau, aku dengar dari anak-anak di kantin tadi katanya dia tengah mengejar seseorang terus kepeleset, yang paling parah sekarang dia ada di rumah sakit karena kepalanya mengeluarkan darah," ucap Taehyung.
Lamunan Jungkook buyar matanya membulat lebar mendengar perkataan sahabatnya itu.
Jungkook pun langsung lari keluar kampus.
mengambil motor dan helm dan langsung pergi meninggalkan sekolah."Yaa! Haneul jangan membuatku khawatir," batin Jungkook.
Jungkook pun berhenti di pinggir jalan dan menelepon seseorang.
"Hallo...."
"Paman apakah Haneul bersamamu?" Ucap jungkook
"..."
"Baik aku akan segera ke sana," ucap Jungkook sambil mematikan panggilan telepon.
Teman-teman tolong dukung aku lagi supaya aku bisa berkarya di dunia kepenulisan.
Terimakasih atas para pembaca👋
Typo bertebaran mohon maklumi😅TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Mr. J
RomanceKim Haneul namanya, seorang gadis pintar parasnya bak bidadari surga, dia terlahir di keluarga konglomerat. Haneul memiliki sebuah penyakit OCD, tak hanya itu dia juga mempunyai penyakit Alkoholisme. Ia anak yang penurut, semua kemauan orang tuanya...