Kim Haneul namanya, seorang gadis pintar parasnya bak bidadari surga, dia terlahir di keluarga konglomerat.
Haneul memiliki sebuah penyakit OCD, tak hanya itu dia juga mempunyai penyakit Alkoholisme.
Ia anak yang penurut, semua kemauan orang tuanya...
. KAMSAHAMNIDA chapter ini ada aku kasih bonus jadi ceritanya agak panjang😊karena kalian udah nunggu hiatus ku yang singkat ini jadi sekali lagi kamsahamnida VOTE!!! 🌟🌟🌟🌟 AGAR CEPAT UPDATE CERITA INI AUTHOR MINTA MAAF KALAU ALUR CERITANYA AGAK GESREK SOALNYA PENGHUNI BARU DI WATTPAD ~
~
~
LANJUT....🌟
Eomma, Appa, Jin, dan Taehyung.
"Ada apa mencariku," ucap Haneul malas.
"Maafkan kita sayang," ucap Ibu Haneul.
"Masuklah," ucap Haneul.
Keluarga Haneul masuk ke dalam rumah Haneul, tapi tiba-tiba semua orang menutup hudung mereka masing-masing.
"Haneulbau bir ini sangat kuat," ucap Jin.
"Kalau tidak suka dengan rumahku jangan ke mari," ucap Haneul.
"Haneul!" ucap Ayah Haneul.
"Ada apa Ayah!" ucap Haneul tambah membentak.
"Langsung ke intinya saja," ucap Ayah Haneul.
"Baik," ucap Haneul.
"Besok kau akan tunangan," ucap Ayah Haneul.
"Deg...,"jantung haneul berdetak lebih cepat.
"Tapi aku tidak mengenalnya Appa, apakah kau ingin menikahkan putrimu mu ini dengan orang yang tidak di kenalnya dan tidak dicintainya," ucap Haneul sambil meninggikan nada bicaranya.
"Apa?siap dia?" Haneul langsung kaget dengan apa yang di ucapkan ayahnya.
Haneul mencoba memikirkan orang-orang yang ada di sekitarnya dan Haneul mengingat semua kecuali untuk jungkook.
"Kau akan tahu nanti nak, percayalah nak Appa tau yang terbaik buat mu," ucap Ayah Haneul.
"Baiklah Appa aku setuju, maafkan aku," ucap Haneul.
"Tidak ini bukan salahmu," ucap Ibu Haneul.
.
.
.
Hari ini hari pertunangan Haneul, etah dengan siapa dia akan bertunangan tapi yang jelas kata Ayahnya dia mengenalinya. Haneul selama di rias hanya memikirkan orang itu, siapa dia?
"Nona,"ucap perias
"Nona...nona," ucap perias itu sambil menepuk pundak Haneul sehingga membuat Haneul kaget.
"Agk! nee...wae?" ucap Haneul bingung.
"Kau harus ganti pakaian nyonya," ucap perias.
"Nee," ucap Haneul.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(pakaian pertunangan Haneul👆)
Setelah mengganti pakaianya Haneul ke ruang pesta.
"Hei lihat nyonya muda kim sangat cantik," ucap salah seorang tamu undangan.
"Wah... seandainya aku bisa menikah denganya," ucap laki-laki yang bersama dengan tamu tersebut.
"Mimipi saja kau," sahut Taehyung.
.
.
.
Haneul hanya celingukan melihat banyak sekali orang yang hadir di pesta pertunaganya. Tiba-tiba ada yang menepuk pundak Haneul sampai membuatnya kaget.
"Yaa!"
"Hah!" teriak kecil Haneul.
"Astaga adik ku sangat cantik," ucap Jin.
"Aish...oppa! aku kaget," ucap Haneul sambil mempoutkan bibirnya.
"Hah mereka punya kalung yang sama," batin Haneul.
Haneul dan Jin berjalan menuju ke aula pesta.
"Nee eomma ada apa memanggil kita," ucap Haneul.
"Haneul ikut eomma tunanganmu akan datang sebentar lagi dan Jin ikutlah taehyung ke appa mu supaya kemari menyapa tamu," ucap ibu Haneul.
"Eomma juga pakai, semua orang pakai kalung semua?" ucap haneul
"Nee omma," ucap Taehyung dan Jin.
"Astaga di cuekin," batin Haneul.
Ibu Haneul menggandeng Haneul menuju kamar.
"eomma ada apa ini mengapa kau mengajak ku kemari," ucap Haneul.
"Tunggu sebentar," ucap Ibu Haneul
Ibu haneul membuka sebuah lemari dan mencari-cari sesuatu. setelah beberapa menit ibu Haneul menutup lemari itu dan membawa sebuah kotak kecil berwarna hitam.
"Eomma apa itu," ucap Haneul.
"Pakailah ini," ucap Ibu Haneul.
"Mengapa harus kalung, aku sudah punya banyak," ucap Haneul.
"Ini kalung lambang keluarga Haneul semua orang memakai kalung dengan lambang keluarga masing-masing," ucap Ibu Haneul.
***
Setelah itu Haneul dan Ibunya kembali ke aula pesta.
"Mari kita sambut tunangan nona Kim," ucap MC.
"Degg!" Jantung Haneul berdetak kencang.
"Eomma apakah aku boleh ke kamar sebentar, ada sesuatu yang harus ku ambil." ucap Haneul.
"Baiklah cepat," ucap Ibu Haneul.
***
Setelah sampai di kamar Haneul langsung mencari obat yang ada di laci meja dan meminum obat itu.
Serasa sudah lebih baik Haneul turun ke aula pesta.
"Kenapa lama sekali," ucap Ibu Haneul.
"Mian eomma," ucap Haneul.
Ibu haneul menarik Haneul ke sebuah meja di mana memperlihatkan keluarga Jeon.
"Haneul dia adalah tunanganmu," ucap Haneul.
Seorang pria yang mengahadap membelakanginya kini mengahadap padanya.
"Hah!" teriak pria itu bersamaan dengan Haneul.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
