Pagi itu .
Seorang anak turun dan keluar dari dalam taxi yang berhenti tepat didepan pintu gerbang kampus. Yang tak lain adalah aurel. Dia memasuki kampus baru nya dengan wajah yang tak luput dengan expresi murung dan masam . Semua mata anak-anak cowok kagum dan tersenyum pada nya . Tapi dia tidak pernah membalas senyuman mereka. Berjalan dengan gaya terus menunduk kebawah . Aurel memang sangat cantik, manis, dan terlihat imut ketika model rambut nya sekarang setengah bahu. Wajar banyak pria melirik nya. Tetapi dia hanya biasa-biasa saja dengan tatapan semua cowok pada nya. Bagi nya itu hanya lah tatapan seorang laki-laki playboy yang tidak bisa melihat cewek cantik didepan nya.
Seorang laki-laki yang gagah,ganteng berjaket merah baru turun dari motor matik nya diparkiran. terlihat buru-buru jalan hingga menabrak gadis yang menjadi pusat pandangan nya semua orang saat itu.
"Upsss sorry!! " Ujarnya."It's ok".kata aurel dengan saling menatap sepasang mata Masing-masing. Dan langsung memasuki kelas baru nya. Tapi laki-laki itu masih Tercenggang dengan kecuekan gadis itu. Biasa nya cewek-cewek kalau bertabrakan dengan nya pasti senang nya minta ampun.. Tingkah kecentilan nya akan terlihat sangat lucu-lucu dan kadang bikin kesel. Seakan-akan mereka menabrak sang pangeran dari kerajaan.
Tak lama kemudian,dosen pun masuk dan memberitahu kan agar aurel Memperkenalkan dirinya kepada semua teman-teman kelasnya .
" Nama saya aurel " Ujarnya pendek.
Memperkenalkan diri dengan gaya menunduk. Hingga membuat semua anak-anak keheranan dan ber bisik-bisik satu sama lain.
Lalu Dosen menyuruh dia duduk dibangku nya. Kebetulan bangkunya bersebelahan dengan seorang cowok yaitu Vino. Yang tak lain adalah seorang cowok yang bertabrakan dengan nya tadi pagi.
Vino adalah seorang cowok terpopuler dikampus itu.banyak cewek yang mengincar nya.tapi semuanya ditolak. Karna baginya cewek itu hanya kecentilan dan tak ada yang tulus menyukai nya.pasti mereka mengharap kan sesuatu dari nya.Vino terus menatap Aurel tek henti dan sepertinya dia tidak ingin memindahkan matanya ke arah lain . Dia mencoba untuk memperkenalkan dirinya tapi Aurel masih saja tetap bersikap cuek...
"Hallo namaku Vino " Mengulurkan tangannnya .
Tapi Aurel hanya melirik dan tidak membalasnya. Vino tetap saja dengan pandangan matanya yang tak mau berpaling dari gadis yang membuat nya penasaran itu. Apalagi saat kenalannya diabaikan . Tak pernah ada cewek yang seperti itu. Malah biasanya cewek-cewek lain yang menyerahkan tangan nya duluan untuk dipegang Vino.Aduhh... Vino itu cowok populer, tak ada pernah yang menolak uluran tangan nya.
"Vino jangan lama-lama lihat kesitu nanti leher kamu patah. Mending liat aku yang cantik ini aja " Fia,Seorang cewek yang rambut panjang lurus hitam lebat dan memakai dress putih yang menempati tempat duduk tepat didepan aurel .
Vino memindahkan pandangan nya ke depan. Tapi bukan untuk melihat fia. Apes-apes banget dia melihat wajah cewek yang centil dan cerewet seperti itu.
"Wuuuu caper loe " Ejek jacky yang tak lain adalah teman akrab Vino.
"Apa-apa an sih loe. Norak " Fia terlihat kesel dengan ejekan Jacky hingga iya memutuskan izin ke toilet.. Fia memang seseorang yang mudah kesel dan marah.
Jam istirahat.
Aurel duduk makan sendiri di kantin. Semua anak-anak yang mengajaknya kenalan tak satu pun yang dihiraukan . Dia masih saja dengan sikap asingnya itu. Anak-anak jadi heran kenapa ada anak baru yang kayak gitu sikapnya. Kebiasaan semua anak baru itu peramah ,butuh teman. Dan mereka ber bisik-bisik tentang dia tadi mengabaikan ajakan kenalan dari Vino.
Aduh ...betapa heboh nya kampus hari itu.Tiba-tiba Vino datang dengan membawa semangkok bakso dan segelas teh dingin ditangan nya. Berdiri didepan cewek bermuka masam itu.
"Boleh ikut duduk" Tanya Vino .
Aurel tidak menjawab, dan masih terus melahap bakso nya. Vino memutuskan sendiri untuk duduk saja daripada malu lama-lama berdiri.' sendiri aja? "Tanya Vino lagi. Aurel menghentikan lahapan nya.seperti nya dia sedikit terganggu.dan sepasang sorot matanya menatap laki-laki didepan nya itu.langsung bangun dari tempat duduknya beranjak pergi meninggalkan Vino yang masih menatap nya yang sudah meninggalkan nya di meja makan.
Aduhhh mimpi apa gue semalam, sampai habis-habisan dicuekin sama tu cewe.
Kok bisa ya. cewek secantik dia cuek gitu" Kata Vino sendiri. Tapi Vino juga tersenyum dengan tingkah laku aurel yang kayak gitu. Membuat dia gemesin."Aku makin penasaran sama tu cewek"gumam Vino lagi. Sambil menumpang dagu dengan dua tangan nya dimeja. Tanpa tersadari Jacky datang mendengar Vino ngomong sendiri dan senyum-senyum begitu.
Sejak kapan dia mulai terganggu otaknya. Pikir Jacky.
" Loe ngomong sama siapa vin? "Tanya jacky penasaran. Vino tidak menjawab dan masih saja dengan lamunan nya itu.
" Woy vin"bentak Jacky ditelinga Vino. Hingga membuat Vino terkaget dan saking kaget nya dagu nya yang sempurna itu terkena meja.
" Owwww...Sama syetan "jawab Vino singkat, lalu pergi.
" IEEEdihhhh ditanya ."Jacky pun melotot makanan yang sudah ada di depan nya itu.
"Uppps?!!! Rezeki anak sholeh nih"tanpa tunggu lama-lama Jacky langsung melahap makanan yang tidak di makan vino ditinggalin dimeja itu .
Aduhhh Jacky Jacky.
###########$$$##########
Hay... Jumpa lagi...belum bagus dan serem yha.Maaf 😔 ya .... Tapi jangan kemana-mana.Tunggu kisah selanjutnya nya dulu....
😁
KAMU SEDANG MEMBACA
ada Apa Dengan Rumah Itu ❓(Horor+)
HorrorMakhluk misterius yang sesungguhnya Maaf cerita nya mungkin gak seru dan pendek-pendek eps @.