4. ruang kosong

10 4 0
                                    

"Jam istirahat, Jalanjalan keliling kampus yuk. Liat-liat" Vino.

Awalnya Aurel hanya menatap tajam wajahnya Vino. Tapi Aurel teringat kata ibunya untuk berusaha bergaul lagi dengan semua orang. Masih dengan sikap pendiam nya membuat Vino sedikit takut, .
"jangan2 aurel merah"(teringat nya)

"Ooo... Gak papa kok kalau gak mau"

"Mau kok " Jawab Aurel spontan.

"Beneran? " Vino.

"Iya " Jawab Aurel lagi. Masih tetap dengan sikap cuek nya.

Jam istirahat.
Vino  sudah berdiri dilapangan menunggu aurel. Jacky, fia Dan kawan-kawan lain melihat nya, mereka pun menghampiri.
"Nunggu siapa vin? Ke kantin yuk!!" Ajak fiaa.

"Aku nunggu Aurel. Mau ajak dia keliling kampus ini" Vino.

"Dia memangnya mau? Udah ah. Ikut aku aja ke kantin" Ajak fia  .

"Mau sih. Tapi jawabnya cuek gitu gak ada senyuman nya sedikit pun" Vino.

"Aneh tu cewek. Misterius banget" Jacky.

"Kalian ngomongin aku? "  Aurel pun datang ditengah-tengah pembicaraan mereka.

" Oh Gak kok. Ya udah yuk rel" Ajak Vino.

Aurel dan Vino pun jalan-jalan keliling kampus. Tapi suasana mereka berdua masih tetap saling diam dan kaku, tanpa keluar sepatah kata apapun dari mereka.aurel diam Vino juga diam.

Omg sejak kapan Vino yang populer itu jadi pendiam saat dekat sama cewek.

Hingga sampai di ruang lantai paling atas. Vino berhenti karna mendapat telfon dari seseorang . Aurel terus berjalan hingga melihat sebuah ruang yang aura nya begitu aneh, Aurel memutuskan untuk memasuki ruangan itu. Tiba-tiba dipojok ruangan itu  , ada kursi yang bergerak-gerak sendiri. Seprti sedang ada yang duduki dan menggoyangkan nya. Ruangan itu sedikit gelap. Hingga tidak terlalu jelas terlihat. Aurel melangkah kan kakinya perlahan-lahan mendekati kursi itu....hingga Tiba-tiba.. "Aaaaa Aaaaa aa...... Ada hantu". Aurel berteriak cukup keras nya melihat makhluk yang Wajahnya begitu buruk dan serem banget. Begitu menakut kan. Dia pun berlari keluar. Hingga menabrak Vino. Keringat ketakutan terlihat diwajah nya. Vino pun sudah tau,bahwa Aurel pasti baru saja masuk ruangan itu,dia membawa nya turun dan mencoba menenangkan nya ditaman .

" Kamu kenapa masuk ruangan kosong itu"Vino.

"Jadi itu ruangan kosong? Serem banget tau gak " Aurel masih dengan ekspresi yang terengah-engah .

"Iya.ruangan itu tak pernah ada orang yang masuk. Dikenal dengan ruangan angker gitu. Banyak yang sering lihat penampakan hantu  .disana " Vino.

"Hah ,yang benar?aku takut" Begitu ketakutannya Aurel hingga iya memeluk Vino.
Vino cuma tersenyum dan memegang tangan nya Aurel, berusaha untuk menenangkannya. Masa depan Vino pun terbaca dipikiran Aurel karna tangan vino sudah tersentuh dengan tangan nya. Aurel terkejut dengan apa yang dia lihat. Belum selesai dengan pemikiran nya dia langsung melepaskan tangan nya  .

"Kamu kenapa? " Tanya Vino keheranan.

"Gak ada apa-apa. Aku pergi dulu yha " Aurel pun pergi meninggalkan Vino yang masih duduk sendirian ditaman itu

"Dia kenapa? Aneh. Atau dia marah ya gue pegang tangan nya??" Gumam Vino sendiri.

"Tapi dia beneran cakep yha .Apalagi waktu ekspresi takut gitu. Imut banget
.kenapa  dia harus misterius gitu sih " Kata Vino sambil senyum2 sendiri.

"Tu kan, jadi naksir gue. Gemes "gumam nya sendiri.

😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁
Blablablabla.....
Hay... Kawan.
Udah mirip seru- seru gak cerita nya.... Anggap aja udah dikit yha. Hehe.
Terus ikutin next nya yha ..

ada Apa Dengan Rumah Itu ❓(Horor+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang