10.Telepon Misterius

13 4 0
                                    

Telepon  rumah berdering. Aurel yang lagi sibuk nonton mengangkat telepon nya.
"Halo Halo Halo siapa ya. " Tak terdengar suara siapa pun dan panggilan nya pun berakhir.

"Yah,, kok mati. Siapa sih? " Tak lama setelah itu Telepon pun berbunyi lagi hingga 3 kali. Aurel yang tadinya tidak mau angkat dan sekarang memutuskan untuk mengangkat nya daripada nonton flm nya terganggu  .

"Halo, siapa sih? Ganggu aja"bentak Aurel.

"Bawah tempat tidur " ....

What. Suara apaan itu. Membuat aurel ketakutan. Suara nya seperti orang berbisik dan menyeramkan  . Telepon nya mati lagi.
"Bawah tempat tidur? Apa maksud nya" Saat-saat aurel sedang memikirkan kata-kata itu, seseorang memanggil nya diluar  yaitu vino.  aurel keluar menuju depan rumah nya.

"Ngapain disini? Kok tau rumah ku?

" Aku ikutin kamu pulang kemaren, maaf yha. Kalau mau, kita jalan-jalan yuk"ajak vino

"Kemana? " Tanya aurel.

"Ya kemana aja. Yuk " Vino.

"Aku pamit, sama ibu dulu ya. Mungkin ibu tidak mengizinkan nya ".mama aurel pun keluar menemui mereka.

" Ibu izinkan kok, pergi saja. Tapi hati-hati ya"jawab ibu.

"Tapi udah sore ma" Ngeluh aurel.

"Gak apa-apa sekali-kali. Kasian tu teman kamu . Pergi sana "mama.

Aurel dan vino pergi makan diwarung daerah tempat tinggalnya aurel., kampung tempat tinggal aurel itu memang keseringan Sepi. Karena belum banyak penduduk. Warung itu juga begitu sepi. Vino memesan dua mangkok bakso. Waktu aurel lagi duduk nunggu pesanan bakso dia melihat seseorang yang sedang melahap cacing. Widihhhhh ngeri banget makanannya. Wajah nya di tutupi topi. Jadi tidak terlihat wajahnya. Ya ekspresi aurel masih sama kayak dulu. Masih sering terkejut kejut.
"Vin.orang itu kayak nya makanannya cacing deh. " Adunya  .
Suara aurel sdikit besar, dan membuat semua orang diwaRung itu menatapnya.

"Ah masak sih. Mana? " Jawab Vino. Sambil melirik kesekeliling nya. Tapi orang itu menghilang.

"Tadi ada, dipojok sana. Di mangkoknya semua cacing".gumam aurel dengan menyakinkan Vino.

" Mbak ngomong apa sih, bisa-bisa pelanggan saya jadi kabur ini"sahut tukang bakso.

"Maaf Pak maaf. Pulang yuk" Vino pun mengajak aurel untuk pulang. Tapi aurel masih syok dengan apa yang dilihat nya tadi.

"Aku yakin, itu emank benar tadi di mangkoknya nya ada cacing " Gumam aurel dalam hati.

Sesampainya dirumah tepat pukul 20.00
"Gak mampir dulu vin? " Tanya aurel.

"Gak deh udah malam. Rumah kamu besar ya, kamar kamu yang mana? " Tanya Vino.

"Kamar atas itu " Aurel menunjuk ke arah kamarnya tingkat atas.

Betapa terkejut nya Vino, ketika dia lihat sosok hantu berdiri di jendela kamar aurel.
"Kamu kenapa vin? " Aurel.

"Gak.gak apa-apa. Jadi sekarang kita teman kan? " Mengulurkan tangan nya.aurel pun membalas uluran nya. Kali ini dengan memberikan senyuman manisnya kepada seorang cowok tampan dan populer itu

"Dari dulu, Aku udah anggap kamu teman kok " Jawab aurel .
Vino kegirangan dengar aurel ngomong gitu. Teman aja dulu nanti baru ehhem..ehhem...  Pikirnya.

Aurel langsung masuk kedalam rumahnya  . Vino juga buru-buru pulang karna sudah malam. Dia pun teringat lagi dengan apa yang dilihat nya tadi.
"Ah gak mungkin itu hantu,pasti cuma perasaan gue aja kali ya ".

Tepat pukul 00.00 wib.
Aurel terbangun dari tidurnya karena menerima sebuah telepon, awalnya iya tidak mengangkatnya tapi handphone itu terus berbunyi sehingga membuat dia tidak bisa tidur.

" Hallo, siapa? "Tanya nya dengan suara setengah sadar daripada bangun tidur.
Tapi tidak terdengar suara suatu pun.

" Aduhhh... Kalau gak mau bicara ga usah telepon orang tengah-tengah malam. Ganggu aja tau gak" Bentak aurel dan menutup teleponnya. Telepon itu berdering lagi.
"apa lagi sih " Suara aurel begitu keras hingga membuat ibunya terbangun dari tidurnya.
"Bawah tempat tidur... Bawah tempat tidur.. Bawah tempat tidur.... " Jawab suara itu yang terdengar seperti bisikan yang menyeramkan.

"Maksudnya apaan hah".telepon nya pun mati.

" Yah giliran ditanya dimatiin,,, "keselnya. aurel penasaran dengan apa yang didengar nya tadi dan memutuskan untuk melihat kebawah tempat tidurnya dengan perlahan-lahan. Tiba-tiba ibunya datang.

"Kenapa teriak-teriak sih tengah malam " Mama.

"Ada orang ngerjain aku ma. Dia mau nakuti-nakutin aku. Mama tidur disini ya malam ini" Manja aurel.

"Iya udah. Mama tidur disini. Sekarang kita tidur yuk " Mama.

"Iya ma " Aurel.

Sebenarnya dia masih teringat dengan apa yang didengar nya tadi. Tapi dia tidak mau pusing karena mikirin soal-soal tidak jelas begituan.

ada Apa Dengan Rumah Itu ❓(Horor+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang