(2/2) Pulsa : Kartu Perdana

5-Hati Gue

"Minho... Ini maksudnya apa?" Jeongin menangis untuk kesekian kalinya di hadapan Minho.

Semua bukti yang Minho tunjukkan kepada Jeongin membuat hatinya pilu bukan main.

Cowok dengan jaket bertudung yang terlihat mengutak-atik ban motor Jeongin adalah Hyunjin.

Berarti yang menjadi lawannya waktu itu adalah Hyunjin, ya berarti pengelihatannya waktu itu tidak salah.

"Je... Jangan nangis dong, hati gue sakit lihat Lo nangis kek gini..."

"Semua bukti mengarah ke Jisung dan Hyunjin, Ho, gimana gue nggak nangis coba."

Dalang dari kecelakaan itu adalah Hyunjin. Selain mengganti ban, Hyunjin juga melonggarkan remnya.

Sedangkan Jisung punya interaksi dengan Cleopatra, terbukti dalam sebuah rekaman yang berhasil Minho dapatkan.

Ya cowok 4D itu diam-diam melakukan penyelidikan.

Sekali lagi Jeongin putar rekaman Jisung dengan Cleopatra.

"Saya sudah provokasi Nancy dan si Bongsor, mereka tersulut emosi dan akhirnya melakukan tindak kekerasan baik fisik maupun mental."

"Sayang sekali, Si Bongsor malah masuk RS. Yah, tapi persetan dengan Si Bongsor, anak itu tidak berguna makanya pantas dimanfaatkan."

"Sesuai dengan peraturan sekolah, Yang Jeongin akan mendapat masa skors 2 minggu. Apa anda bisa tambahkan masa skors agar yah jaga-jaga renacana kita membutuhkan waktu yang lebih lama."

"Satu bulan? Pastikan dia cacat. Bagaimana?"

"Wow, sedikit merubah rencana awal, haha. Atas alasan apa anda ingin dia cacat?"

"Muak, dia yatim piatu yang sombong."

"Baik. Anda bebaskan saya keluar masuk wilayah sekolah walaupun KBM berlangsung."

"Hal mudah. Hampir separuh lebih staf dewan guru adalah bawaan saya. Kamu atas namakan saya, maka semuanya akan lancar."

"Baik."

.
.
.

Triple?