Sesungguhnya, yang lebih berjasa adalah Hyunjin.
Kenapa?
Selama Jeongin kecelakaan, cowok itu lah yang paling gopoh. Apalagi saat bunyi tabrakan terdengar, cowok itu langsung menghentikan motornya, berlari tergesa ke arah kesayangannya.
Air matanya yang jarang jatuh, kali itu jatuh menetes ke atas pipi Jeongin. Tidak ada yang tahu karena Hyunjin memakai tudung jaketnya.
Yang tahu siapa identitasnya hanya Lia, cewek bendera di sirkuit sebelah.
Karena balapan ini terdiri dari banyak sirkuit yang memungkinkan terjadinya turnamen dalam waktu bersamaan.
Sebelum Jeongin dikerumuni paramedis, Hyunjin lebih sigap, dia membopong cowok itu ke arah mobil paramedis hingga ikut menuju rumah sakit.
Selama perjalanan Hyunjin tidak berhenti merapalkan doa sembari menggenggam jemari Jeongin yang perlahan dingin.
Dia berharap tidak terjadi sesuatu yang mengerikan nantinya.
Kesalahannya adalah dia lalai. Meski berulang kali ia mengecek keadaan dan berusaha mengamankan semuanya, perkiraannya kali ini gagal total.
Ia yang sudah melakukan persiapan matang-matang masih saja kecolongan.
Ban motor Jeongin ternyata diganti. Kecelakaan ini tidak murni kecelakaan.
AIL
Selidiki yang di turnamen, kali aja si oknum masih di sana |
| Ya memang, dia lagi ketawa puas
| Eh eh! Ketawanya kripi bangke!
| Bangsat Lo nyuruh gue ngadepin tugas sebegini beratGue juga lagi tugas goblok |
Ini gue lagi nganterin korban ke RS || Halah, yang nganter korban kan paramedis
| Numpang nama doang Lo
| Pengen jadi pahlawan kesiangan
| Eh kemaleman sekarang malem soalnyaCot! |
Fix dia yang ganti ban motor korban? || Nggak cuma ban, remnya sengaja dikendorin
| Hampir blong malahCok! |
Untung korban pro player || Lanjutin, gue mau cari bukti yang lain
| Dedek gue jangan sampai lecet :(... |
Udah lecet perasaan |
Oke |.
"Yakin Lo mau biarin si oknum jagain korban 24/7?!"
Hyunjin mengangkat bahu acuh.
"Nggak masalah nih? Maksud gue, ini lo," Lia menunjuk daerah dada Hyunjin yang dipercaya bahwa di sanalah letak hati (perasaan) orang.
"Harus profesional."
"Lo bisa pake plan B kalau mau. Lewat plan B Lo bisa jagain dia dan baiknya hubungan Lo bisa baikan lagi dengan dia."
"Menggiurkan, tapi banyak resiko." Hyunjin senyum ke arah Lia. "Jangan khawatirkan gue, gue bisa nahan ini sedikit lagi."
Lia tertawa sarkas.
"Sampai kapan? Sampai Jeongin diperkosa Minho? Plis, Hyun, Minho udah ambil ciuman bahkan French kiss milih Jeongin."
"Tahu. Gue sakit hati, tapi... Kerjaan kita lebih penting seyeng. Tunggu tanggal mainnya."
"Keras kepala! Lo yang suka gue yang gregetan. Kadang kalau orang-orang bilang Lo goblok gue suka setuju."
"Bangke!" Hyunjin tertawa meski harus terpaksa. "Btw, Cleopatra gimana? Kelakuan kepsek kita ada hubungannya sama yayasan nggak?"
"Yayasan? Masih fifty-fifty, gue nggak yakin. Ada bukti cuma agak nggak terlalu kuat. Tapi..."
Yeji tersenyum licik.
"Si oknum, ada sangkut pautnya."
"Sesuai perkiraan."
.
.
.Hayoloh, gaje :v
Double up ya, tunggu jam 18.00 ya...
![](https://img.wattpad.com/cover/207431346-288-k124756.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
(2/2) Pulsa : Kartu Perdana
ContoBuku kedua dari 'Pulsa [HyunJeong]' Tips and trik cara dapetin diskon pulsa dan bonusannya masih berlanjut!