[✓] 1. MAFIA | Kim Taehyung

24

Taehyung menyuruh Yuni memberikan rekaman suara itu ke polisi. Park jihyo pun masuk penjara dengan kasus pembunuhan.

Kenapa bukan Taehyung? Taehyung menolak, dan membiarkan Yuni melakukan hal bisa menyenangkan hati Jungkook di surga.

"Terimakasih Yuni, udah membongkar kejahatan tante Jihyo. " ucap papa Jungkook. Yuni tersenyum miris. Bahkan ia belum sempat memanggil papa jungkook dengan sebutan 'papa mertua' dia sudah kehilangan Jungkook.

"Iya om.." Balas Yuni.

Kini papa jungkook hidup sendiri. Kerena anak dan istri nya sudah tiada. Papa Jungkook tau kalau  jungkook dibunuh oleh jimin.

Begitu juga dengan Park Jihoon. Dia tau kalau anak nya membunuh orang, dan orang itu adalah anak dari CEO terkenal.
Yang  ia tahu Jungkook menebak Jimin balik. Tapi tidak, nyata nya Chanyeol lah yang membunuh jimin. Ini di lakukan agar nama baik Chanyeol tetap terjaga. Dan juga fakta tentang dia adalah seorang Mafia Park tidak terbongkar.

Tidak ada orang yang tahu selain Yuni dan Taehyung kalau  Jimin dibunuh oleh Chanyeol. Bahkan, Jina sang kekasih juga tidak mengetahuinya.

Tiga bulan kemudian
———————————

Yuni kini sedang duduk di meja makan, galau dia. Dia lagi ngemil sambil mikirin Jungkook.

Yuni menghela nafas, bahkan hubungannya dan Jungkook belum sampai satu bulan, dan Jungkook sudah meninggalkannya. Kalau putus doang ya gak masalah, lah ini enggak. Jungkook udah pulang ke rumah yang sebenarnya.

Air kembali jatuh saat mengingat wajah kesakitan Jungkook saat ada peluru di lehernya. Yuni sangat ingat, saat itu Jungkook juga menangis, namun ia tidak tahu Jungkook menangis karena sakit di lehernya atau karena akan meninggalkan Yuni untuk selamanya.

Ia menghapus air matanya. Ia tidak boleh berlarut larut didalam masalalu, ia harus bisa melupakan Jungkook. Kini, sudah ada Taehyung yang selalu berada di sebelahnya. Dan untuk perasaanya pada Taehyung, memang sudah mulai muncul bibit bibit cinta, namun ia tidak ingin menghianati Jungkook sebagai kekasihnya. Yuni masih berpikir kalau ia dan Jungkook masih memiliki hubungan karena diantara keduanya belum ada yang mengucapkan kata putus.

Tapi disisi lain, Jungkook sudah memberikan restu pada Taehyung, dan memberi amanah untuk menjaga kekasih tersayangnya itu.

Yuni mengacak rambutnya. Kepalanya benar benar pusing. Ugh ayolah, lupain Jungkook!

Oh ya, sejak kematian Jungkook Yuni tidak pernah membahas apapun tentang Mafia. Bahkan bertanya pada abangnya saja tidak. Dan kini, ia memiliki niat untuk bertanya pada abangnya.

"Bang!!!" panggil Yuni gak nyantai.

"Apa adik ku sayang.."

Mengingat kejadian saat Yuni di culik oleh Jimin, Chanyeol menjadi super protektif dan dan sangat perhatian. Seperti apa yang di ingin Yuni dari dulu, mempunyai hubungan abang adik yang sangat akur, seperti Jina dan Jin.

"Abang mafia ya?" Yuni bingung sendiri, dia kan udah tahu dari Jungkook, kok malah nanya lagi?

"Iya, kenapa?"

"Lu udah bunuh berapa orang?" Tanya Yuni.

"Banyak."

Yuni mengumpat didalam hatinya. Abangnya kembali menjadi cuek, CK gak asik!

"Jungkook juga?"

"Dek udah jangan bahas Jungkook lagi, dia udah gak ada." Chanyeol jengah. Ia sudah cukup kesal melihat Yuni yang terus terus menangis kekasihnya itu selama tiga bulan terakhir. Dan sekarang dia malah nanya nanya tentang Jungkook, kapak mobe on nya kalau gitu.

"Gue cuma mau tau."

Chanyeol memutar bola matanya. "Banyak juga."

"Bang lu napa milih kerjaan mafia sih? Kan masih bisa kerja di perusahaan papa." Yuni mengira kalau Chanyeol menjadi mafia untuk mendapatkan uang. Kalau begitu ia tidak akan mau memakan masakan abangnya karena itu makanan haram.g

"Gue masih harus cari siapa pembunuh mama dan papa. Gue janji sama lu. Gue akan berhenti bunuh orang kalau kasus nya udah selesai."

Yuni mengangguk mengerti. Perkiraan nya ternyata salah.

"Halo orang tampan datang."

"Tampan apaan buluk juga." Balas Yuni gak santai. Heran Yuni tuh, kenapa Taehyung selalu datang di waktu waktu Yuni pengen bicara serius sama abangnya? Pergi dulu lu gih, gue masih mau nanya nanya ke bang Ceye. Batin Yuni kesal.

"Gue tampan. Lu tu yang jelek." ejek Taehyung ke Yuni. Ia memberikan senyuman yang paling cerah untuk Yuni, hanya untuk Yuni.

"Gue cantik mirip bidadari."

"Beda jauh njir! Cantikan juga jina." ucap Chanyeol tidak terima. Apa apaan coba dia bilang dirinya mirip bidadari, bidadari dari alam baka mungkin iya.

"Serah lu deh."

"Ingat ya bang, lu gk boleh nyakitin teman teman gue." ancam Yuni.

"Emang pernah gue nyakitin teman lu?" Tanya Chanyeol.

"Yee awas ajee." Yuni tidak mau harus kehilangan teman hanya karena pekerjaan gila yang Chanyeol miliki. Kalau yang dibaca Yuni di buku cerita, kalau seorang mafia punya adik terus adiknya terluka dikit aja, orang yang buat adik nya terluka bisa mati saat itu juga.

Dia gak mau! Teman dia cuma dikit, ntar abis, nolep lagi.

Ya begitulah keseharian Yuni, tidak ada membahas Jungkook lagi, sekali nya membahas Jungkook yang pasti itu untuk hal penting.

Ya walau rasa rindu akan Jungkook menghantui Yuni, ia masih bisa berdoa pada Tuhan. Dan kadang juga menghampiri makam sang kekasih sambil berbagi cerita.

Kini Yuni tengah duduk di sofa depan TV. Yuni termasuk orang yang gampang bosan, jadi dia bosan ngeliat kamarnya sendiri, makannya dia di ruang tengah.

Chanyeol dan Taehyung sedang berada di kamar Chanyeol, mau membahas soal target baru. Padahal kan bisa bahas di depan Yuni, biar Yuni paham dikit dikit tentang dunia gelap. Tapi Chanyeol gak mau, dia bilang kalau dia itu punya bos yang mengendalikan mereka berdua. Tapi mereka berdua tidak memberi tahu Yuni siapa orang nya.

Yuni mah bodo amat, paling nanti dia bakal tahu. Ya walau gak secepat yang dia harapkan,  tapi nanti bakal di kasi tau kok. Gapapa yang ngasih tau bukan Chanyeol ataupun Taehyung yang penting ada yang ngisi tau.

Sembari melamun, Yuni kembali mempertimbangkan ucapan Jungkook yang sudah memberikan restu pada Taehyung. Gimana kalau Jungkook gak benar benar ikhlas Yuni dimiliki oleh orang lain dan dia pun jadi arwah penasaran? Ih serem banget. Yuni gak mau itu terjadi. Tapi kalau Jungkook beneran tulus...

"Yun!"