13

3K 198 1
                                    

Jina pergi bersamaan bersama Yuni dan Jimin. Mereka bertiga memasuki area kampus dengan santai. Namun tiba-tiba telinga mereka bertiga memanas. Anak anak satu kampus sedang membicarakan Yuni yang berpacaran dengan Jungkook tapi selalu lengket dengan Jimin selama Jungkook absen ke Jepang. Bahkan beredar rumor 'adik dari salah satu lulusan kampus terbaik ternyata memiliki sifat yang sangat di benci, yaitu menjadi cewek murahan'.

Nama serta wajah Yuni terpampang jelas di masing fakultas. Banyak artikel artikel aneh yang tertulis. Semuanya tahu kalau Yuni dan Jimin hanya bersahabat, namun kepercayaan mereka hilang begitu saja hilang setelah artikel ini.

Jungkook adalah anak populer di kampus. Sangat wajar kalau banyak yang mengenal Yuni dengan panggilan 'kekasih Jungkook'. Jungkook memiliki banyak fans, fans nya sudah berusaha untuk menerima kalau Jungkook dan Yuni memiliki hubungan. Namun, karena adanya rumor sampah ini mereka jadi sangat membenci Yuni. Mereka benci Yuni karena Yuni berani menghianati Jungkook.

"Adik nya bang Chanyeol gak sih?"

"Setahu gue abang nya murid baik baik lho"

"Cewe model gini yang bikin Jungkook jatuh hati? Haha rendahan juga ya selera Jungkook"

"Ada juga ya yang berani selingkuhin anak hits disini"

"Wah parah sih, Jungkook di selingkuhin"

"Tapi bodo amat lah woi, itu urusan dia sama Jungkook. Kok kalian ikut campur sih?"

Dengan kasar Jina merobek foto Yuni tersebut. Tidak hanya foto Yuni, tapi kata kata sampah lainnya juga. Tidak ada yang boleh menyakiti Yuni, itu adalah kata kata Jina yang pantang untuk di langgar.

Yuni hanya diam memandang Mading. Hatinya sakit melihat kertas kertas tersebut. Seharusnya ia tahu kalau kedekatannya dengan Jimin itu salah. Ia sudah memiliki Jungkook sebagai kekasihnya. Ia harus bisa menjaga hati itu.

Brak

Jina menyudutkan satu orang. Menggenggam kerah baju orang itu kasar.

"Kasi tau gue siapa yang bikin drama busuk ini!" Bentak Jina.

Lelaki yang di pojokin Jina gugup. Jina sangat menyeramkan saat marah.

"Y-Yeri"

"Yeri bangsat jadi dia yg buat berita onar" Jina menahan suaranya. Matanya memandang ke sekeliling mencari keberadaan Yeri. Tangannya melepaskan genggaman pada kerah baju pria itu. Pria itu langsung lari menjauh dari Jina.

"Jin gapapa, kit—

"Dapat Lo Yeri"

Ucapan Yuni di potong oleh Jina.

Jina mendatangi Yeri dengan tatapan tajam bak silet.

"Eh apa maksud lo bikin begituan di mading? " jina mendorong tubuh Yeri kasar.

"Biar semua orang tau kalau adik dari lulusan terbaik dari kampus ini tukang selingkuh" ucap Yeri yang jaraknya agak jauh karena dorongan Jina. Ia tersenyum bangga dengan hasil karya nya.

"Jaga omongan lo" Jimin menatap Yeri galak.

"Kan emang bener. Yuni selingkuh sama lu. Lu harusnya sadar kalau dia itu pacar teman lu" ucap Yeri sambil tersenyum sinis.

"Gue gak pacaran sama Yuni, kita cuma sahabat" Jimin merasa dadanya sesak akibat perkataannya sendiri.

"Bodo yg penting satu kampus udh tau" ucap Yeri pergi meninggalkan mereka bertiga.

"EH SINI LO!! SIAPA YG NYURUH LO PERGI!!??" jina yang ingin mengejar Yeri di tahan oleh Yuni.

"Udah lah Jin. Gue gapapa"

"Udah apanya?! Gue tau lu sakit hati kan?" Jina memberikan tatapan kecewa karena Yuni menahan nya.

"Udah jin.. Yeri nanti gue yang urus" Jimin ikut menenangkan Jina.

"Ini semua gara-gara lo! Mulai sekarang lo jaga jarak sama Yuni!" Bentak Jina pada Jimin.

"Jin tung—

"Lu menjauh atau gue bakal buat lu menderita" ancam Jina.

"Jin, jangan gitu. Jimin itu temen kita" ucap Yuni. Dia tidak mau pertemanannya rusak hanya karena masalah kecil.

"EH JINA, YUNI, JIMIN!!! " panggil  baekhyun

"Apa sih lo?" Tanya Jina ketus karena suasana hatinya emang lagi tidak bagus.

" Itu Yuni digosipin sama anak sekelas"- baekhyun

"Satu kampus juga ngegosipin bego' "

"Yun lo gapapa kan?" Tanya Baekhyun.

"Gapapa" Jawab Yuni sambil tersenyum teduh.

Bohong kalau Yuni baik baik saja. Rasanya sangat sakit dituduh seperti itu. Yuni mulai mencoba untuk menjaga jarak dengan Jimin tapi Jimin selalu mendekat. Bahkan Jina terang terangan menampar Jimin di depan Yuni kerena ia sudah muak dengan Jimin yang tidak bisa mengerti situasi.

Yuni menerima hinaan yang orang berikan padanya dengan santai, hanya saja Jina selalu terbawa emosi oleh nya. Yuni dan Jina sempat di panggil keruangan dosen hanya karena Jina membela Yuni yang di katain jalang.

Pulang kampus Yuni meminta untuk pulang sendiri tapi Jimin memaksa ingin mengantar kan ia pulang, alasannya dia khawatir pada dirinya. Jina menolak, dan menyuruh bang Jin untuk menjemput mereka berdua, menyisakan Jimin yang menatap sedih pada mereka.

Setibanya di rumah, Jina dan Yuni menceritakan masalah kecil Yuni pada Jisoo. Jisoo mendengarkan dengan sangat baik.

"Mungkin ya dia masih sayang sama jimin tapi Jimin nya gak. Dia buat onar kaya gitu mungkin biar Yuni ngejauh dari jimin." Jisoo memberi pendapat. Menurutnya Yeri masih memiliki perasaan lebih terhadap Jimin.

"Kak emang jimin Suka ya sama Yuni?" Jina nanya. Soal nya gak mungkin kalau Jimin suka Yuni, orang mereka berdua kerjanya gelud Mulu.

"Ya mana kakak tau " jawab Jisoo. "Yun  jimin pernah gak nembak kamu?"

"Pernah kak" jawab Yuni. Jina kaget, karena Yuni tidak pernah cerita tentang itu kepadanya.

"Kapan?"

"Satu tahun yang lalu sih, tapi aku tolak. Besoknya dia jadian ama Yeri" jelas Yuni. Ia sedikit merasa bersalah telah menolak Jimin.

[✓] 1. MAFIA | Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang