[✓] 1. MAFIA | Kim Taehyung

50

Pagi nya Yuni bangun dengan keadaan Taehyung memeluk pinggang ramping nya. Yuni tidak mempermasalahkan hal kecil itu. Pelan pelan ia melepas pelukan Taehyung dan pergi ke dapur. Yuni hampir tersesat di rumah Taehyung karena ini pertama kali ia datang kerumah Taehyung.

Mereka sudah tiba di Korea dari jam 2 subuh tadi. Taehyung dan Yuni nbensr benar pulang ke Korea pada hari itu juga. Karena itu sudah terlalu malam, mereka bermalam di rumah Taehyung. Rumah Taehyung berada di dekat perusahaan milik papa Suho.

Yuni memasak makanan sesuai dengan bahan yang ada. Setelah itu dia ke kamar dan membangun kan Taehyung. Hari ini Yuni tidak kuliah karena ia masih lelah dan ingin istirahat lagi setelah sarapan.

"Sayang.. bangun.." Yuni sedikit menggerakkan tubuh Taehyung. Yuni merasakan ada hawa panas dari tubuh Taehyung.

"Masih ngantuk.." gumam Taehyung pelan. Matanya masih tertutup rapat.

Yuni menyentuh kening Taehyung. Sedikit panas. "Kamu boleh lanjutin tidur kalau udah sarapan, aku janji."

"Morning kiss."

chu!

Satu kecupan mendarat di bibir Taehyung. Yuni menatap Taehyung yang perlahan membuka matanya. Ia merasa sedikit sedih karena Taehyung telihat kurang bersemangat.

"Udah kan?" Tanya Yuni. Tangannya masih terus berada di kening Taehyung.

Taehyung tersenyum. Ia segera bangun dan pergi ke ruang makan bersama Yuni.

Rumah yang sangat besar ini hanya di tinggali oleh Taehyung seorang. Sambil makan Yuni memikirkan bagaimana kehidupan Taehyung sebelum Taehyung terus tinggal di rumah nya.

Taehyung pasti sangat kesepian. Papi nya sudah di panggil Tuhan, dan mami nya tinggal di Jepang. Taehyung tinggal sendirian di Korea. Bahkan di rumah ini sama sekali tidak ada maid. Yuni bisa membayangkan betapa kesepian nya Taehyung.

Selesai sarapan Taehyung kembali tidur. Dengan perlahan Yuni memasang kompres instant di kening Taehyung. Itu selalu ada di dalam tas nya.

Mata Yuni menatap bagaimana damainya wajah Taehyung saat sedang tertidur. Ia mengelus rambut kekasihnya itu. Tiba tiba ia teringat akan Jungkook. Dulu, sebelum mereka berpacaran, Yuni juga pernah melakukan hal ini pada Jungkook. Jungkook, pria yang tidak akan pernah Yuni lupakan dalam hidup nya. Bagaimana cara pria itu makan, tidur, berbicara, tertawa bahkan berjalan. Yuni mengingat semuanya. Namun, kini semuanya hanya tinggal kenangan. Kenangan yang sangat indah hingga Yuni selalu berdoa agar tidak pernah melupakan semua kenangannya bersama Jungkook.

Yuni menatap jam dinding di kamar Taehyung. Sudah hampir siang. Ia harus segera bersih bersih. Sebelum pergi ke kamar mandi, Yuni memberikan kecupan pelan di pelipis Taehyung.

Yuni berada di kamar mandi cukup lama. Ia bukan hanya mandi. Tapi juga konser dadakan. Ia menyanyi begitu keras hingga Taehyung terbangun.

"Astaga, Yuni suara kamu kecilin dikit dong." Pinta Taehyung.

Yuni tidak dapat mendengar suara Taehyung. Memamg faktanya suara Taehyung sangat kecil hingga Yuni yang berada di kamar mandi tidak dapat mendengar suaranya.

Oh wil' I do what I do
Hit you wait that ddu-du ddu-du di
Ah yeah ah yeah.

Hit you wait that ddu-du ddu-du du
Ah yeah ah yeah...

BLACKPINK

Yuni menyanyikan 'blackpink' dengan sangat keras.

Taehyung mendudukkan dirinya dengan wajah malas. Yuni sangat berisik. Taehyung sudah tahu dengan kebiasaan mandi Yuni yang seperti ini. Tapi kali ini ia merasa terganggu karena ia sangat lelah dan mengantuk.