59

2K 101 3
                                    

Sudah dua hari berlalu. Yuni masih dalam keadaan cemas akan Kang Daniel. Sedangkan Chanyeol dan Taehyung fokus mengerjakan pekerjaan mereka.

Saat Yuni sudah tidur, Taehyung dan Chanyeol menemui Yeji. Tepat pada jam dua malam mereka sudah tiba di rumah yeji.

Setibanya di rumah Yeji, mereka langsung menuju kantor Daniel menggunakan mobil Yeji. Sedangkan mobil Chanyeol di bawa pulang oleh salah satu anggota DMM agar tidak meninggalkan kecurigaan.

"Yuk cepat!" ucap Yeji menyuruh Chanyeol dan Taehyung turun dari mobilnya saat sudah sampai di depan kantor Daniel.

"Kalian berdua tidak tertidur bukan?" tanya Yeji sambil menatap kedua mafia yang duduk di belakang.

"Tentu tidak, hanya menutup mata." balas Chanyeol sambil tersenyum ramah.

Yeji mengabaikan Chanyeol. Ia langsung turun dari mobilnya.

Mereka langsung menuju ruang rapat menggunakan lift. Berbeda dengan Chanyeol dan Taehyung dulu yang menggunakan tangga.

"Suho tau gak?" tanya Taehyung kepada Chanyeol

"Tau," jawab Chanyeol singkat. "dia gue suruh jaga Yuni di rumah." lanjutnya.

Saat mereka membuka pintu ruang rapat, pintu ruangan itu terkunci. Yeji bingung, sejak kapan pintu ruangan ini di kunci?

"Terkunci!" Yeji berucap gelisah.

"Jadi?" tanya Taehyung.

"Bukanya menggunakan apa?" tanya Chanyeol.

"Sepertinya ini dibuka menggunakan sandi..." Gumam Yeji. Ia mencoba memikirkan apa sandi yang cocok untuk ruangan di depannya. Ia sudah lama bekerja dengan Daniel, seharusnya ia tahu jalan pikir pria itu.

"Anda tahu?" tanya Chanyeol saat melihat Yeji yang terus menatap pintu ruangan itu dengan tajam.

"Tidak," jawab Yeji. Ia terus menatap pintu itu. Pikirannya mendadak buntu. Tapi, "coba kita buka dengan angka dan huruf yang kita temukan semalam."ujar nya sambil menatap kedua mafia di belakangnya yakin.

"Coba saja," jawab Taehyung.

Yeji mencoba mengingat apa saja angka dan huruf yang ia temukan. Perlahan tangannya memencet nomor dan angka itu.

Tiitt~

Ceklek!

"Terbuka!" seru Yeji semangat.

Ketiga penyusup itu masuk kedalam ruangan itu. Mereka memeriksa isi ruangan dengan saksama. Tapi nihil, mereka tidak menemukan apapun.

Taehyung dan Chanyeol hanya memeriksa laci-laci meja, lemari dan juga vas-vas bunga. Sedangkan Yeji mencari di tembok tembok. Yeji seperti sedang mencari pintu rahasia.

Saat Yeji menyelinap di bawah kursi tempat Daniel duduk saat ada rapat, ia menemukan pintu kecil di lantai. Ia membuka pintu itu dan menemukan sebuah brangkas di dalamnya. Ia mengeluarkan brangkas yang sama sekali tidak berat itu dan meletakkannya di atas meja.

"Ini brankas nya?" tanya Taehyung.

"Sepertinya begitu," jawab Yeji yang sedikit ragu.

"Yasudah kalau begitu, silahkan di buka." ucap Chanyeol

"Tapi, pin-nya?" tanya Yeji.

"Hmm? Apa tidak sama seperti yang tadi" tanya Chanyeol. Ia ingin segera pulang. Entah mengapa perasaannya tidak enak.

"Saya yakin, ini berbeda." jawab Yeji.

Taehyung langsung membungkuk melihat ke pintu kecil tadi mencari sesuatu. Chanyeol sibuk memperhatikan tadi Taehyung, sedangkan Yeji sibuk dengan ponsel nya. Sangking asik nya bermain ponsel, yeji tak sengaja menjatuhkan brankas yang berada di atas meja.

[✓] 1. MAFIA | Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang