44

1.7K 113 7
                                    

"HEI! ORANG GANTENG DATANG!" teriak Chanyeol di depan pintu rumah Jin. Pintu rumahnya kebuka sih, tapi Chanyeol juga punya adap, dia gak mungkin masuk ke rumah orang tanpa ijin.

Chanyeol melirik ke dalam rumah. Ada Jina yang sedang nyeret satu koper warna hitam keluar dari kamarnya.

Jina menyeret kopernya sampai kedepan pintu rumah. "Berat." ucap nya.

"Kan tadi aku teriak, kenapa gak manggil aku aja sih?" tanya Chanyeol.

Jina menggelengkan kepalanya. "Kamu kan cape abis bantu bantu tadi malam." Balas Jina.

Chanyeol langsung membungkuk setinggi badan jina,

Chu~

Chanyeol memberi kecupan singkat pada bibir Jina. "Hei, itu kan pesta temen ku juga, aku gak mungkin diam aja. Lagian kan tamu nya si Jin banyak, kamu banyak yang ga kenal, ga mungkin 'kan kamu yang ledenin mereka. Ntar kamu di apa-apain, bisa hancur pesta di Jin ku buat." ucap Chanyeol.

Jina cuma diam. "Tapi tetap aja, kamu sampe harus malam banget di hotel, terus lagi kemarin ada masalah kan di kantor mu? Pulang jam berapa semalam dari kantor?" tanya Jina. Dia sempat dengar kalau Chanyeol harus kembali ke kantor karna ada masalah, paman Park langsung datang ke pesta abangnya hanya untuk memanggil Chanyeol. Karna Chanyeol pergi, Taehyung yang meladeni semua tamu, bersama Suho, Baekhyun dan Sehun juga pastinya.

"Tau dari mana kantor ada masalah?" tanya Chanyeol.

"Jawab dulu pertanyaan ku. Jam berapa kamu pulang dari kantor semalam?"

"Tiga subuh."

"Tuh kan! Kamu cape banget! Tadi kesini pake apa?" Tanya Jina. Dia sama sekali tidak melihat mobil yang biasa di bawa oleh Chanyeol.

"Jangan bilang Vespa itu." Jina menunjuk Vespa warna putih yang terparkir di samping mobil abangnya.

Chanyeol hanya tertawa. Jina nepuk jidatnya. "Sini hp kamu." ucap Jina.

Chanyeol langsung memberikan hp nya pada Jina. "Buat apa?"

"Telpon D.o, suruh dia bawa mobil kesini. Nanti biar aku yang nyetir, kamu nya istirahat."

Chanyeol tersenyum senang. Ternyata Jina juga bisa perhatian seperti Yuni tadi pagi. Ia tidak menyangka, dua wanita yang paling ia sayangi menunjukkan perhatiannya di hari yang sama.

Chanyeol segera memeluk tubuh pacarnya yang kecil itu. "Giliran aku cape aja baru perhatian. Kalau gini aku mau cape cape terus aja ah." ucap nya.

Jina menatap Chanyeol tajam. "Jangan aneh aneh ya! Kasian itu Taehyung nya cape juga. Kalau kamu cape terus gak akan selesai kasus orang tua mu." ucap Jina kesal. Ia menjadi tambah kesal karena tidak bisa menemukan kontak D.o.

"Nama kontak D.o apa sih?!" Tanya kesal.

"Jangan marah marah sayang, ini lho." Chanyeol mengetik huruf 1. Dan muncul beberapa kontak.

"Kontak dia yang nomor satu."

"Kenapa pake nomor?"

"Nomor penentu seberapa penting mereka dalam pasukan DMM."

"DMM apa?"

"DMM itu julukan yang diberikan orang orang di dunia gelap ke aku sama Taehyung. Kepanjangan DMM itu Dua Mafia Maut." balas Chanyeol.

"Cuma kalian yang ada julukan?" Jina nanya.

"Ada The BBM, MOH, Ada MTB juga, tapi aku gak tau mereka anggotanya siapa aja."

"The BBM apa?"

"The Big Bos Mafia. Nah, The BBM ini punya anak. Anak nya dapat julukan The Child Of Mafia Bos"

[✓] 1. MAFIA | Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang