Wahai tuan,
Rinduku tersemat dibalik bait-bait sajak yang ku tuliskan.
Rasaku kugenggam erat diantara jari-jari tempat penaku bertopang.
Dan harapanku ku pendam di ujung ruang hati tempat dimana untaian kata ini akan kusampailan lewat rintik hujan.Tuan kau tak perlu tau perihal rinduku, rasaku, pun juga harapanku.
Yang tuan perlu tau bahwa untukmu aku menanggung semua luka dan kecewa-cha-
KAMU SEDANG MEMBACA
DISKUSI WAKTU
Poetry#2-puisi (sampai 6-12-19) #1-diskusi(6-12-19) Mana yang harus kupilih? Pergi atau bertahan dengan harapan yang kubuat sendiri? Sayangnya sampai saat ini aku masih bertahan dengan luka luka yang muncul karena harapan yang tak terbalaskan