Terimakasih untuk tiap pasang mata yang telah setia mendengar tiap keluh kesahku lewat kata yang tak seberapa penting.
Terimakasih untuk waktu yang selalu membuatku belajar bahwa tiap detik yang kupunya akan hilang di detik berikutnya.
Terimakasih kepada semesta yang tak pernah berhenti bekerja, yang terus memiliki cara hingga aku tak pernah bisa bersama dengan dia.
Terimakasih kepada rasa yang tak pernah hilang peduli, hilang kasih dan hilang sayang.
Terimaksih untuk kalian yang telah menjadi nada nada dalam diskusi singkatku dengan waktu dan akhirnya aku menyatakan kalah.. Sekarang aku akan pergi, belajar tentang bagaimana rasa harus diperlakukan dan belajar bagaimana cinta ditempatkan.
Kepada senja dan pagi yang menemani, aku pamit untuk kembali memulai diskusiku dengan waktu yang telah memenangkan pertandingan.
Sampai jumpa....
KAMU SEDANG MEMBACA
DISKUSI WAKTU
Poetry#2-puisi (sampai 6-12-19) #1-diskusi(6-12-19) Mana yang harus kupilih? Pergi atau bertahan dengan harapan yang kubuat sendiri? Sayangnya sampai saat ini aku masih bertahan dengan luka luka yang muncul karena harapan yang tak terbalaskan
