Jalan jalan

847 108 5
                                    

Seperti yang di katakan chaeng, hari ini ia pulang awal.. bahkan sangat awal. Sebelum sampai ke rumah, chaeng membelikan mina sebuah baju untuk ia pakai saat di ajak jalan oleh nya nanti. Setidak nya keberadaan mina membantu. Iya, membantu chaeng menghabiskan uang nya. Terkadang chaeng bingung, harus di buat apa uangnya ini, maka ia menghabiskannya untuk membelikan teman2 nya makanan karna memang chaeng tidak punya siapapun yang ingin ia manjakan. Chaeng sampai di rumah dan melihat mina sedang membaca buku sambil duduk di ruang tamu di temani oleh segelas teh hangat.

"Aku pulang.." ucao chaeng setelah masuk ke dalam rumah.

"Kau sudah pulang ternyata, apa itu?" Tunjuk mina pada barang yang di bawa chaeng.

"Ini untuk mu, mandi dan pakailah ini. Aku ingin mengajak mu jalan jalan" ucap chaeng.

"Jalan Jalan?" Tanya mina.

"Melihat dunia luar dan membelikan kebutuhan mu" ucap chaeng.

"Kau akan mengajakku ke luar?" Tanya mina bahagia.

"Tentu, mandilah.. ganti pakaian mu, nanti giliranku" ucap chaeng. Mina pun berlari ke kamar chaeng dan mandi lalu mengganti pakaiannya. Kemudian setelah selesai chaeng pun mandi dan mengganti pakaian nya dengan baju yang lebih santai namun tetap keren.

"Sudah? Ayo berangkat" ucap chaeng. Mereka keluar menggunakan mobil.

"Kau sudah makan?" Tanya chaeng.

" sudah tadi siang, kau sudah?" Tanya mina.

"Hm, sudah" ucap chaeng. Mereka membahas apa saja yang bisa di bahas. Sampai di mall mereka keluar bergandengan tangan, agar tak ada yang curiga.

"Ini tempat apa?" Tanya mina.

"Ini namanya mall, kau bisa mendapatkan apapun di sini dengan cara membeli." Ucap chaeng.

"Ah begitu, apakah kau punya uang?" Tanya mina.

"Kalau aku tidak punya uang, aku tak akan membawamu ke sini mina" ucap chaeng sambil mengacak acak rambut mina karna gemas akan pertanyaan2 nya.

"Di sini mahal2?" Tanya mina.

"Tidak juga, tapi jika kau tak punya banyak uang sebaiknya jangan ke sini" ucap chaeng.

"Aku bahkan tak punya uang sedikitpun, apa aku harus menunggu di luar?" Tanya mina polos. Chaeng terkekeh.

"Tentu tidak, aku yang membelikan kebutuhan mu" ucap chaeng.

"Kau yakin?" Tanya mina.

"Tentu, itu membantuku mengurangi uangku, dan membuatku senang juga" ucap chaeng.

"Ah baiklah, kita mau kemana?" Tanya mina.

"Kau mau beli make up?" Tanya chaeng.

"Apa itu?" Tanya mina. Chaeng hampir frustasi tapi ia sabar.

"Make up itu adalah alat2 kecantikan yang khusus untuk wanita, tidak khusus2 amat tapi lelaki kebanyakan tidak memakainya" ucap chaeng.

"Ah baiklah, tapi aku tidak tau bagaimana cara nya dan.." ucap mina terpotong.

"Nanti ada yang mengajarimu, kau tak perlu risau" ucap chaeng memeluk mina. (Lah udh peluk2 ae).

Mereka pun pergi ke toko make up, di sana chaeng hanya menunggu hampir 2 jam hanya karna mina sedang belajar menggunakan make up dan memilih mana yang cocok untuknya, tentunya juga menghafal kan nama2 nya. Chaeng di landa kegabutan, sekian lama mina pun selesai. Chaeng sedikit terpana karna perbedaan mina, bagaimana pun juga ia harus jujur.. bahwa mina itu cantik walau tak menggunakan make up, di tambah ia menggunakan make up tadi yang di ajari oleh karyawan toko ini mina semakin bertambah cantik.

"Chaeng, kau belum membayar" ucap mina menyadarkan chaeng.

"Ah iya" ucap chaeng tersadar lalu segera membayar semuanya.

"Sudah ayo lanjut" ucap chaeng tersenyum.

Mereka membeli banyak hak untuk mina, sebagian mereka bawa sendiri, seperti baju, sepatu, kaca mata, make up, dan yah kecil kecilan. Sebagian juga hanya di bayar dan nanti di antar sendiri.. itu barang barang besar seperti kasur, dan lainnya.. chaeng juga membelikan hiasan untuk kamar mina. Membelikan mina mainan juga (di kira bocah). Bukan mainan anak anak, itu hanya boneka, dan lain lain. Karna memang kalau chaeng bekerja.. mina akan sendirian di rumah, chaeng tau rasanya sendiri jadi ia tak mau mina bosan. Setelah semua selesai mereka pun makan malam di salah satu restoran, mina tampak kelaparan karna berpetualang mengelilingi mall tadi.

"Bagaimana? Kau suka hari ini?" Tanya chaeng. Mina mengangguk semangat.

"Aku sangat suka" ucap mina.

"Besok aku libur kerja, karna besok akhir pekan.. jadi besok kita habiskan untuk menata kamar mu" ucap chaeng.

"Baiklah" ucap mina.

"Sepertinya aku harus membuatkan mu mini surga" ucap chaeng.

"Mini surga?" Tanya mina bingung.

"Sebuah lemari berisi makanan2 ringan kesukaan mu, kulkas dapur, kulkas mu, dan kulkas ku akan selalu ku isi makanan2 agar kau tak bosan di rumah saat aku bekerja" ucap chaeng.

"Kenapa kau baik sekali?" Tanya mina.

"Ntahlah, aku sudah lama ingin memperlakukan seseorang seperti ini" ucap chaeng.

"Memang kenapa? Kau tak punya teman untuk kau perlakukan seperti ini?" Tanya mina.

"Aku tak terlalu dekat dengan orang orang, teman akrab ku pun bisa di hitung. Mungkin kau yang memang akan ku perlakukan seperti ini, kebetulan.. beberapa bulan ke depan aku hanya tinggal memantau perusahan2 ku saja.. jadi walau tak ke kantor itu tidak masalah" ucap chaeng.

"Lalu?.." mina bingung.

" jadi, kau tidak akan sering sendirian di rumah" ucap chaeng.

"Kau akan bersamaku?" Tanya mina.

"Dengan siapa lagi?" Ucap chaeng. Mina tersenyum.

"Sudah, ayo kita beli isi kulkas dan mini surga mu" ucap chaeng.

"Iya," ucap mina.

Mereka berdua pergi ke supermarket yang cukup besar, di sana lebih banyak pilihan makanan. Chaeng mau mina memilih sendiri apa yang ia inginkan. Chaeng membeli roti, susu, sirup dan banyak lagi. Saking banyak nya seperti sedang belanja tahunan. Mereka selalu bercanda di setiap langkahnya. Terkadang karna tingkah konyol salah satu dari mereka, terkadang karna pertanyaan mina, terkadang karna candaan2 tak berguna. Bagian yang di sukai chaeng adalah saat mina meletakkan dua buah jeruk di matanya lalu tersenyum melihat chaeng.. seakan mina memiliki mata seperti buah itu, chaeng tersenyum.. ia bahagia sekarang, ia cukup melupakan kerinduannya pada keluarga.

"Chaeng, kita membeli terlalu banyak sepertinya" ucap mina.

"Memang kenapa?" Tanya chaeng.

"Aku.. sedikit tidak nyaman" ucap mina.

" ini kemauanku jadi.. kau tak perlu merasa begitu" ucap chaeng.

Mereka pun pulang ke rumah, chaeng menata makanan2 dan meletakan barang barang tadi di tempat yang seharusnya.. mina sudah mengganti baju nya dengan baju tidur, saat chaeng keluar dari kamar mandi.. ia melihat mina sudah tertidur pulas di kasurnya. Chaeng tersenyum, entah mengapa ia merasa tenang.. baru kemarin kedatangan mina.. ia sudah merasa, sangat dekat denganya.. chaeng menghampiri mina. Mengelus rambutnya dan membenarkan selimutnya, ia pun menutup jendela dan tidur di sofa.. besok mina akan tidur di kamarnya sendiri.

















TBC

Klik tombol ☆

Paint |•MiChaeng•|✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang