Kiss🔞

1.4K 99 2
                                    

Di bawah 16 tahun boleh di loncati nanti bagian kiss nya^^



Di ruangannya, chaeng sedang duduk dengan kesal. Ia sedang kesal dengan sekertarisnya yang sedari tadi menggodanya terus menerus tanpa henti. Ntah apa yang di rasakan tzuyu saat menggoda chaeng yang ia bilang sedang cemburu. Mungkin menyenangkan haha.

"Kenapa kau menatapku seperti itu" ucap tzuyu yang sedikit menahan tawa melihat chaeng yang menatapnya dengan tatapan kesal.

"Hentikan tawamu" ucap chaeng kesal.

"Oh astaga, cemburumu masih belum selesai?" Tanya tzuyu.

"Hentikan mengatakan kalau aku cemburu" ucap chaeng.

"Ah baiklah2, tapi nanti katakan pada mina kalau aku tertarik padanya" ucap tzuyu menggoda chaeng lagi.

"Katakan itu sekali lagi akan ku semplak kepalamu dengan berkas berkas ini" ucap chaeng marah.

"Cie cemburu hahahaha" ucap tzuyu tertawa lepas.

"Oh tuhan, dosa apa aku ini" ucap chaeng.

"Hahahaha baiklah2 ... sebenarnya aku tak ingin menyudahi ini karna ini benar benar menyenangkan, tapi sudahlah hahaha" ucap tzuyu.

"Kalau memang sudah ya hentikan tawa mu itu" ucap chaeng.

"Baiklah2" ucap tzuyu.

"Sudah, aku akan pulang" ucap chaeng.

"Ha? Cepat sekali? Belum pukul 3 sore ini" ucap tzuyu melihat jam tangan nya.

"Aku tau, perkiraan ku juga aku pulang sekita pukul 4 sore. Tapi dengan kita irit bicara tadi pagi membuat pekerjaan ku cepat selesai. Sudah aku pulang dulu" ucap chaeng.

"Iyaiya yang mau menemani pujaan hati hahaha" ucap tzuyu menggoda chaeng lagi. Yang langsung di tinggal pergi oleh chaeng.

"I ship them so much:)" ucap tzuyu melihat pintu yang baru saja di tutup oleh chaeng lalu terkekeh.

Di mobil chaeng masih memikirkan ucapan tzuyu tadi. Apa benar ia mulai jatuh hati pada mina? Atau itu hanya candaan tzuyu saja?. Padahal kalau di pikir2 harusnya chaeyoung tau. Tapi, ntahlah chaeng bahkan tak paham sama sekali tentang hal hal yang seperti ini. Kali ini chaeng harus tau. Bagaimana pun ia sudah dewasa dan tak mungkin ia akan terus sendiri. Maka chaeng memutuskan akan mencari tau perasaan nya. Dan chaeng punya rencana membawa mina jalan jalan malam nanti di sungai han. Ia sudah merancang rencana, apa yang akan ia dan mina lakukan nanti.
Sesampainya di rumah ia melihat mina sedang membaca buku di ruang tamu, sangat lucu jika melihat ekspresi mina saat ini. Dan itu sukses membuat chaeng mematung dan tersenyum sampai mina menyadari hal itu.

"Oh? Sejak kapan kau masuk rumah?"  Tanya mina menyadari keberadaan chaeng.

"Eh? Baru saja" ucap chaeng tersadar lalu menghampiri mina.

"Cepat sekali kau pulang?" Tanya mina membenarkan posisi duduknya.

"Iya, aku mengerjakan tugas ku cukup cepat hari ini" ucap chaeng tersenyum sambil duduk di sebelah mina.

"Apa kau akan mengajak ku ke suatu tempat?" Tanya mina menduga duga.

"Tepat sekali, aku akan membawa mu ke sungai han nanti malam" ucap chaeng tanpa melunturkan senyumannya.

"Benarkah? Apakah akan ada lampu2 yang kau katakan itu?" Tanya mina dengan mata berbinar.

"Tentu saja, kita akan duduk berdua menikmati indahnya sungai han waktu malam" ucap chaeng.

"Kita akan berangkat kapan?" Tanya mina.

"Nanti malam" ucap chaeng.

"Ohh masih nanti malam" ucap mina sedikit kecewa.

"Kenapa? Kau mau jalan jalan juga sekarang?" Tanya chaeng.

"Apa bisa?" Tanya mina.

"Aku bisa membawa mu kemanapun.. kau mau berkeliling kota dulu mungkin?" Tawar chaeng.

"Aku mau" ucap mina senang.

"Ayo mandi, lalu kita berangkat" ucap chaeng.

"Mandi dengan mu?" Tanya mina polos.

"Oh astaga, tidak mina.. mandi di kamar sendiri2" ucap chaeng panik. Tidak akan lucu jika ia mendapat kabar kalau besoknya mina hamil anaknya:")

"Ohh baiklah" ucap mina.

Mereka berdua pun pergi membersihkan diri di kamar mereka masing masing. Mina sangat senang karna ia akan jalan jalan lagi dengan chaeng. Chaeng sangat sering mengajaknya pergi. Menurut mina, chaeng adalah pria yang paling baik. Kalaupun dia menemukan pria lagi mungkin tak akan sebaik chaeyoung. Chaeng mengetuk kamar mina karna mina sudah cukup lama.

"Mina, masih lama atau tidak dandannya?" Tanya chaeng.

"Ah ini sudah selesai" ucap mina membuka pintu.

Chaeng tersenyum, ia menggandeng tangan mina menuju mobil. Chaeng mengajak mina pergi ke banyak tempat. Bisa di bayangkan seberapa senang mina sore itu? Bahkan mina merasa sangat bahagia. Ini adalah sore paling membahagiakan bagi mina. Ia makan banyak makanan dan pergi ke banyak tempat. Bertemu banyak anak anak dan pastinya dengan chaeng yang sedari tadi memotret apa saja yang di lakukan mina. Senyum chaeng tak pernah bisa luntur. Ia bahagia saat bersama mina dan ia sadar kalau ia merasakannya. Itu tahap pertama. Berjam jam mereka lalui bersama. Kini malam pun tiba dan pastinya chaeng akan pergi ke tujuan utama mereka. Chaeng dan mina kini sudah berada di sungai han. Mina tak berhenti tersenyum melihat lampu2 itu.
Chaeng ingin mereka duduk berdua di rumput itu. Lalu chaeng menggelar sebuah kain yang akan menjadi alas mereka.

Mereka duduk berdua di sana, sambil memakan camilan dan juga meminum coklat panas untuk menghangat kan tubuh mereka. Semakin malam udara pun juga semakin dingin. Chaeng mengambil sebuah selimut di mobil. Mereka berdua merapat lalu chaeng membalutkan selimut itu di badan mereka berdua. Seperti yang biasa mereka lakukan, chaeng memeluk mina dari samping sedangkan mina melingkarkan tangannya pada pinggang chaeng. Itu cukup membuat mereka hangat.

"Kau menyukainya?" Tanya chaeng pada mina. Mina mengangguk sambil tersenyum. Chaeng menoleh ke arah mina, ia benar benar merasakan nyaman saat bersama mina.

"Mina" panggil chaeng. Mina menoleh pada chaeng. Mata mereka bertemu. Chaeng menatap mina dalam.

"Boleh aku mencium mu?" Tanya chaeng. Mina diam menatap chaeng.

Chaeng mulai mendekatkan wajahnya kepada wajah mina. Perlahan, chaeng mendekat dan menutup matanya. Mina yang melihat itu hanya diam, melihat chaeng yang menutup mata, mina pun mengikuti. Tak lama mina merasakan bibir chaeng menempel sempurna dengan bibirnya. Beberapa detik, chaeng mulai melumat pelan bibir mina. Tak butuh waktu lama mina pun juga melakukan hal yang sama pada chaeng. Saling menikmati bibir satu sama lain, chaeng mengeratkan pelukannya pada mina. Mina mengelus pipi chaeyoung. Cukup lama mereka melakukan hal itu dan tanpa mereka sadari tzuyu sedang memotret dan mengambil video tentang apa yang mereka lakukan sekarang ini.

"Okeh" ucap tzuyu senang. Tzuyu sangat lega melihat chaeng melakukan hal itu pada mina. Ia jadi tak terlalu kasihan dengan kejombloan yang menimpa chaeyoung selama ini.















TBC

Klik tombol ☆

Paint |•MiChaeng•|✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang