Travel

682 88 1
                                    

Seperti yang chaeyoung rencanakan, mina dan ia akan pergi berlibur ke beberapa negara. Malam ini chaeng harus mengemas barang barang yang akan ia dan mina bawa. Ia tipe orang yang simpel, jadi ia hanya membawa beberapa baju saja. Jika kurang? Dia kan bisa membeli di negara yang ia kunjungi, dan itu bisa menyesuaikan dengan keadaan yang di sana. Setelah selesai mengemas barangnya ia pun pergi ke kamar mina dan membantu mina mengemas barang barang nya.

"Chaeng, aku harus membawa apa?" Tanya mina polos.

"Begini, kau bawa saja 3 atau 4 set pakaian mu, nanti jika di sana kita akan membeli pakaian lagi.. dan kalau kita beli pakaian lagi di sana maka kita bisa langsung menyesuaikan dengan keadaan yang di sana" ucap chaeng.

"Ah baiklah, tapi baju yang mana?" Tanya mina lagi.

Chaeng mendekat ke lemari mina dan memilihkan beberapa pakaian yang mungkin cocok dan sesuai dengan cuaca di negara yang akan mereka kunjungi. Chaeng mengemas barang barang mina dengan rapi. Chaeng meminta mina untuk memperhatikan setiap detail chaeng mengemas pakaian mina agar mina juga belajar dan nanti bisa melakukannya sendiri. Mina terus melihat ke arah tangan chaeyoung dengan eskpresi yang lucu sampai membuat chaeyoung gemas sendiri.

"Oh astaga kau melihat ku melakukan semua ini dengan raut muka yang sangat menggemaskan" ucap chaeng di susul dengan cubitan di pipi mina dan di hadiahi pout an bibir dari mina.

"Jangan begitu, sakit" ucap mina memanyukan bibirnya.

"Kau benar benar seperti penguin" ucap chaeng gemas. Mina tetap pada ekspresinya.

"Sudah sudah, ini sudah cukup malam. Kita harus bangun pagi besok.." ucap chaeng meletakkan tas pergi mina di sebelah lemari.

"Iya" ucap mina sambil mengangguk.

"Baiklah, selamat malam penguin" ucap chaeng dan di susul dengan kecupan manis di pipi mina.

Mina masih terdiam, bahkan saat chaeng sudah keluar dari kamarnya ia masih meresapi. Chaeng menciumnya lagi. Demi apapun mina sangat malu dan ntah lah ada rasa senang di hati mina di perlakukan seperti tadi oleh son chaeyoung. Oh astaga aku harus bagaimana.. batin mina. Kemudian ia memilih berbaring. Tak lama ia pun mulai mengantuk dan kemudian terlelap.

06.12

Chaeyoung membangunkan mina. Sengaja ia bangunkan jam segini karna pesawat mereka akan berangkat pukul 10 pagi.

"Mina bangunlah, kita berangkat sebentar lagi" ucap chaeyoung.

"Hmm iya" ucap mina sambil mengumpul kan nyawanya.

Chaeng meminta mina untuk mandi sedangkan ia akan menyiapkan sarapan. Mereka berdua sarapan berdua, mereka tak ingin tertinggal pesawat jadi mereka tidak terlalu banyak mengobrol dan lebih memilih fokus pada makanan mereka. Mereka berdua pergi menuju bandara pukul 7 pagi. Karna jarak bandara cukup jauh jadi mereka mengantisipasi dengan berangkat lebih awal. Di mobil mina terus bertanya soal jepang. Tentang ada apa saja di sana, apakah akan lebih indah dari foto dan banyak lagi. Chaeng dengan senang hati menjawab pertanyaan mina. Sesampainya di bandara mereka menunggu di tempat tunggu VIP yang sudah di pesan chaeyoung. Ini lebih baik dari pada mereka harus terburu2 karna terlambat.

"Kita akan melakukan apa disini?" Tanya mina.

"Kita akan menunggu" ucap chaeyoung. Mina memanyunkan bibirnya, sepertinya mina sudah tidak sabar.

"Sabar ya" ucap chaeng sambil mengelus pipi mina dengan lembut. Hanya di balas anggukn oleh mina.

Beberapa jam mereka menunggu akhirnya mereka bisa menempati tempat duduk mereka di pesawat. Mina sempat bingung dengan bentuk pesawat yang sangat besar katanya.

"Kau matikan saja ponsel mu.. dan menonton lah saja" ucap chaeng. Mina hanya mengangguk.

Di dalam pesawat mina hanya menonton dan makan. Itu cukup bagus bagi chaeng karna mina tak merengek yang aneh aneh. Dan chaeng hanya menyender di kursinya dan memandangi mina tanpa melunturkan senyum. Sangat lucu, batin chaeyoung.
Beberapa jam berlalu, mereka berdua telah sampai di negeri sakura. Chaeng memilih tokyo sebagai tujuan mereka. Mina sangat senang saat di perjalanan menuju hotel mereka, ia tak berhenti melihat keluar sambil tersenyum dan sesekali bertanya "itu apa?" Kepada chaeyoung. Sementara chaeyoung yang sedari tadi di buat gemas hanya memperhatikan sambil mengelus rambut mina. Sesampainya di hotel mina terus terusan bilang kalau dia ingin jalan jalan..

"Mina, istirahat atau makan lah sesuatu dulu" ucap chaeyoung. Tak di balas oleh mina karna dia sedang kesal.

"Dengarkan aku, nanti kita jalan jalan ya.." ucap chaeng lagi sambil membujuk mina. Masih tak ada jawaban dari mina.

Mina yang tadinya cuma duduk sambil diam melihat ke luar jendela di buat kaget karna chaeyoung tiba tiba menggendong nya ala karung beras lalu menidurkan nya di kasur. Bukan aneh aneh, chaeng hanya ingin mina istirahat dulu.

"Istirahatlah dulu, aku janji kita pasti akan jalan jalan mina" ucap chaeng.

Mina menatap chaeng lalu mengangguk. Chaeng tersenyum lalu mencium pucuk kepala mina. Kemudian chaeng pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Saat ia keluar dari kamar mandi ternyata mina sudah tertidur pulas, chaeng tau mina pasti sangat lelah karna perjalanan jauh yang mereka tempuh. Ia pergi ke sebelah mina, berbaring di tempat tidur dan memperhatikan wajah tenang mina yang sedang tertidur.

"Kau sangat cantik" ucap chaeng sambil tersenyum.

Chaeng melingkarkan tangannya di pinggang mina dan mendekat pada mina berniat memeluknya. Kemudian ia memejamkan matanya dan menyusul mina ke alam mimpi karna dia juga sangat lelah.

18.06

Mina mulai terusik, ia merasa hangat dan berat di bagian pinggangnya. Ia membuka mata dan di hadiahi oleh wajah tenang chaeyoung yang sedang tertidur sambil memeluknya. Mina memandangi chaeyoung secara intens, tangan nya perlahan mengarah pada pipi chaeng dan mengelusnya. Chaeng membuka matanya, sebenarnya ia sudah terbangun dari tadi. Mereka bertatapan, cukup lama. Ntah dapat dorongan dari mana mina mendekatkan wajahnya dan mencium bibir chaeng. Chaeng menutup matanya merasakan bibir mina yang menempel dengan bibirnya. Mina melepas tautan mereka.

"Maaf, aku tidak sengaja" ucap mina takut.

"Tak apa" ucap chaeng sambil tersenyum. (Bilang ae seneng dodol)

"Aku ingin lagi" ucap chaeng lagi.

"Apa?" Mina bingung.

Chaeng menempelkan bibirnya lagi pada mina, kali ini lebih sebentar dari pada yang mina berikan padanya. Chaeng melepas bibirnya dari bibir mina lalu tersenyum.

"Kau mau makan di luar?" Tanya chaeng. Mina mengangguk.

Chaeng dan mina bangun dari tidur mereka. Mereka mengganti pakaian kemudian mencari restoran terdekat dengan berjalan kaki. Karna jalanan dalam keadaan ramai jadi chaeng memilih untuk memeluk mina sampai mereka sampai tujuan. Bagaimana pun ini negeri orang, dan chaeng akan kesusahan mencari mina jika mina terlepas darinya di kerumunan orang orang. Sesampainya di restoran mereka makan berdua sambil bercanda. Cuaca memang sedang sangat dingin, tapi dengan keadaan mereka seperti ini membuat mereka merasa hangat. Mina terus menerus bicara dan membuat chaeng gemas akan hal itu. Saat pulang chaeng mengajak mina membeli beberapa cemilan dulu untuk mereka di hotel nanti sambil jalan jalan katanya. Mereka menghabiskan 2 jam di luar bersama. Setelah di rasa sudah larut malam mereka kembali ke hotel dan beristirahat karna perjalanan mereka masih baru di mulai. Begitu juga dengan misi chaeyoung.









TBC

Klik tombol ☆

Paint |•MiChaeng•|✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang