Kim Jongin [END]

Kim Jongin

Kim Kai

Biji kopi

Mari berlayar

Hati hati typo

~Selamat membaca~

Sinar matarahari menyoroti wajah Jongin, dia masih bergelung dengan selimut, dia menggeliat diatas kasur, sudah dua hari jongin tidur tanpa bantuan obat tidur, ini semua berkat keluarga Wu

Jongin bangun dari tidurnya, membereskan tempat tidur, dan mandi, dia akan ke apotek hari ini untuk membeli obat tidurnya, jongin membeli itu hanya untuk jaga jaga saja

Dibawah sepeti biasa keluarga Wu sedang berkumpul menunggu untuk sarapan, sebelum jongin berangkat dia meminta izin keluar kepada kris, tetapi kris tidak akan mengijinkan jongin keluar sebelum sarapan, untuk yang kesekian kalinya jongin terharu, dia tidak tau harus membalas kebaikan keluarga Wu dengan apa

Makanan sudah siap, Kris memimpin doa sebelum makan, setelah selesai mereka makan dengan khitmad sesekali diselingi dengan gombalan gombalan Kris untuk istrinya Chanyeol

Selesai sarapan Jongin pamit kesemua orang yang ada disana, dia terkejut ketika Kris memberi kunci motor miliknya, seingatnya motornya masih di sekolah, dia mengendarai motornya dengan sangat kencang

Sesampainya di apotek Jongin segera membeli obatnya, dia keluar dari apotek dan berjalan ke arah cafe yang lumayan dekat dengan apotek tersebut, Kongin masuk ke cafe tersebut

Saat akan memesan netra Jongin menemukan pemandangan yang meretakan hatinya

Disana ada ibunya dengan laki laki yang tidak Jongin kenal sedang bermesraan

Jongin menangis inikah alasan mengapa keluarganya tidak harmonis lagi, ada orang ketiga diantara orang tuanya

Jongin keluar dari cafe tersebut dia merasa sesak didadanya, segera menaiki motornya dan memacunya dengan kecepatan diatas rata rata sesekali dia mengusap kasar air matanya

Lampu lalu lintas terlihat memerah Jongin berhenti disebelah mobil yang sangat dikenalnya itu mobil ayahnya, dia melihat kedalam mobil lagi lagi Jongin terkejut ayahnya sedang bercumbu mesra dengan seorang pria muda yang berparas cantik, Jongin menangis sejadi jadinya

Hatinya sangat hancur, ia sekarang tau kenapa orang tuanya selalu bertengkar

Di antara kedua orang tuanya sudah tidak ada lagi cinta mereka mencari kesenangan tersendiri

Melihat lampu sudah menyala hijau Jongin segera memacu motornya dengan kencang, selama perjalanan dia terus menangis dia menuju kediaman keluarga Wu

Sesampainya disana dia segera masuk kedalam, beruntung rumah sudah sepi yang berarti semua orang sudah berangkat memulai aktifitasnya masing masing, dia jadi tidak perlu untuk menjelaskan kenapa dia menangis

Sesampainya dikamar Jongin menangis sejadi jadinya bahkan dia sampai berteriak seperti orang kerasukan, dia mengacak ngacak rambutnya frustasi

Jongin melihat bungkusan obat yang dibelinya, dia mengeluarkan semua obat tidur dan menyimpannya ditangannya, melahapnya sekali teguk dengan air yang tersedia dikamarnya

Jongin terjatuh tubuhnya kejang kenjang, keluar budah dalam mulutnya, penglihatan dia mulai buram

Jongin tersenyum

Lalu semuanya gelap

.
.
.

Tbc

Dipublikasi 5 Desember 2019