Kim KAI
Biji kopi
Mari berlayar
Hati hati ada typo
Happy reading
Siang yang cerah ini kedua anak kembar Sehun sudah di perbolehkan untuk keluar dari rumah sakit, mereka pulang ke alamat yang di berikan oleh Jongin, dari keluarga Jongin tidak ada yang ikut ke alamat yang Jongin berikan, mereka masih sedikit kesal karena Sehun yang mendapatkan hak asuh si kembar
Jadi hanya orang tua Sehun yang menemaninya saat ini, si sulung berada di gendongan Sehun dan si bungsu berada di gendongan sang nenek, ibu Sehun
Sesampainya disana Sehun dibuat kagum dengan model rumahnya, eksterior nya saja sudah terlihat mewah dan nyaman apalagi interiornya ini adalah rumah impian Jongin, ada taman dan tempat bermain di depan rumah
Mereka masuk kedalam, setiap ruangan terasa nyaman dan hidup, Jongin sangat pintar dalam memilih, mulai dari cat dan perabotan yang berada di setiap ruangan, tidak berlebihan tetapi sangat cantik
Di luar Sehun memang tersenyum seperti tidak terjadi apa apa, tetapi di dalam hatinya dia sangat hancur, Jongin lagi lagi berhasil membuat Sehun hancur
Salah seorang penjaga disini yang tadi menyambut kedatangannya membawa mereka ke kamar si kembar, membiarkan dua bayi tersebut tertidur
Kris dan Chanyeol berpamitan karena ada yang harus mereka urus, dan sekarang hanya tersisa Sehun dan satu orang penjaga rumah
"Perkenalkan nama saya Robert, saya di tunjuk langsung oleh tuan Jongin untuk menjaga rumah ini, dan baru mulai besok para pelayan akan bekerja, tenang saja ini semua sering di bersihkan, tetapi tidak setiap hari karena rumah ini
tidak ada menempati"Sehun mengangguk
"Ah mohon maaf sebelumnya tetapi bisakah anda mengikuti saya, saya ingin menunjukan sebuah ruangan khusus, tuan Jongin sering beristirahat disana dan dia juga bilang kalau tuan datang, langsung ajak tuan untuk menuju ruangan tersebut"
Sehun lagi lagi hanya mengangguk dan mengikuti Robert, di dalam pikiran Sehun bertanya, apa yang sudah dilakukan Jongin lagi, dan semua yang dilakukan Jongin selalu berhasil membuat Sehun sedih, hancur dan menyesal
Sesampainya di sebuah pintu Robert berhenti dan menyerahkan kunci
"Saya hanya bisa mengantarkan sampai disini, ini kunci nya tuan, sekali lagi maafkan saya, tuan Jongin tidak mengijinkan siapapun masuk kecuali dia dan anda"
Robert pergi meninggalkan Sehun sendirian di depan pintu, Sehun membuka kunci dari pintu tersebut dan masuk secara perlahan
Di dalam sana tidak ada yang spesial, didalamnya seperti kamar pada umumnya, dan di sisi ruangan terdapat banyak box yang tersusun rapih dan seperti di kategori kan menurut angka yang berada di atas setiap box
Ada salah satu box yang menarik perhatian Sehun karena box tersebut terpisah dari yang lainnya, box itu berada di atas tempat tidur
Membuka box tersebut dan didalamnya terdapat kotak kecil kecil dan setiap kotak bertuliskan tiga bulan sampai sembilan bulan, Sehun penasaran dan membuka kotak yang bertulisan tiga bulan
Di dalamnya terdapat sebuah flashdisk (mohon maaf bila nulisnya salah) Sehun yang penasaran file apa yang ada di dalamnya, dia menuju meja karena disana terdapat laptop
Memasukan flashdisk tersebut kedalam lubang yang berada di sisi sisi laptop, membuka satu satunya file yang ada disana terdapat satu video dengan nama 'senang atau sedih?' mengklik ikon play
Sehun mengerutkan keningnya itu kan Jongin yang berada dirumah sakit beberapa bulan yang lalu saat awal pertama Sehun berhubungan badan dengan Luhan dan Jongin di larikan kerumah sakit, dia tahu karena terdapat banyak sekali perban yang berada di tubuh bagian tangan, kaki, dan wajah Jongin
Di dalam video Jongin sendiri di ruangan tersebut, dia menatap kamera dengan berlinang air mata dan Jongin mulai bercerita kalau dia hamil dan Sehun malah selingkuh, hati Jongin hancur sampai sampai Jongin tidak tahu harus bagaimana menata hatinya kembali yang sudah hancur lebur
Sehun yang menyaksikan tidak bisa menahan air matanya, apalagi saat bagian dimana Jongin mengatakan bahwa dia harus mengugurkan kandungannya karena rahim Jongin belum kuat, Jongin tentu saja tidak ingin mengugurkan kandungan itu, dia memohon kepada dokter agar kandungannya tidak di gugurkan dan dokter menuruti kemauan Jongin, dokter bilang kalo konsekuensinya saat dia melahirkan nanti kemungkinan dirinya untuk bertahan hidup sangat kecil, Jongin yang bercerita semakin kencang menangis dan video itu pun berakhir saat dokter datang untuk memeriksa Jongin
Jangan ditanya keadaan Sehun sekarang, air matanya tidak bisa berhenti, dia membenturkan wajahnya ke meja semakin lama semakin kencang tangannya pun ikut memukul meja, mulutnya terus melantunkan kata bodoh
"Akkkk bodoh" teriak Sehun
Terus berteriak seperti orang kesetanan
Duggg
Sehun membenturkan wajahnya ke meja dengan kuat sang mengakibatkan dia tidak sadarkan diri, darah keluar dari hidungnya, keningnya memerah
Robert yang berada di luar tidak berani masuk kedalam karena mengingat perintah Jongin, dia hanya bisa menunggu di depan pintu sampai Sehun sendiri yang keluar dari ruangan tersebut
.
.
.Mari kita beralih dari Sehun yang sepertinya sangat tersiksa menuju ke keluarga Shim yang sedang berada di sebuah pulau pribadi milik keluarga tersebut
Sang ibu yang sedang memasak sedangkan ayah dan anak sedang asik bermain video game, teriakan teriakan saling bersautan dari keduanya
Soso atau nama aslinya Sora menatap kesal kepada ayahnya karena ayahnya curang yang mengakibatkan dia kalah, Changmin balik menatap Soso
Mereka tatap tatapan dengan sengit Soso bangkit dan mulai memukul ayahnya dengan lumayan kencang sampai membuat Changmin mengaduh dan meminta ampun
Sang ibu yang selesai memasak segara menghampiri mereka dan memisahkan Soso yang masih memukul Changmin
Changmin membujuk Soso agar anaknya tidak marah, agak susah memang membujuk Soso
Sampai salah satu ide terlintas dipikirannya, Changmin berjanji akan memasukan Soso ke salah satu tempat bela diri
Soso langsung berlari dan memeluk Changmin, dia sudah lama ingin mengikuti salah satu bela diri yang menarik perhatiannya itu, tetapi ayahnya selalu melarangnya
Sang istri terkejut, sejak kapan anaknya menyukai hal seperti ini, dia merasa menjadi ibu yang sangat buruk karena tidak mengetahui perkembangan anaknya
Istri Changmin masih sama seperti sebelum sebelumnya, Luhan masih hidup, ya kalian tidak salah baca, Luhan dia masih hidup, saat eksekusi sang penembak hanya melukai ringan dirinya, dia terjatuh bukan karena meninggal tetapi karena terkejut dan berakhir pingsang
Sudah pasti Changmin yang melakukan itu semua, dan dia menyembunyikan Luhan di pulau ini
Sekarang Luhan sudah menyadari kesalahannya, mereka memulai kehidupan yang baru, dengan bahagia tanpa mengetahui bahwa ada keluarga yang hancur dan tidak bisa memulai lagi seperti semula, sekuat apapun keluarga tersebut mencoba seperti semula semuanya tidak akan sama karena dua anggota keluarga mereka sudah meninggalkan mereka terlebih dahulu untuk bertemu sang pencipta.
.
.
.Halo semua, hehehehe
Karena ada prolog berarti harus ada epilog
Semoga pada suka ya
Bye
Kali ini beneran nggak bakal ada update di work ini lagi
Dipublikasikan 12 Oktober 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Jongin [END]
Fanfictionkenapa para orang tua selalu egois atau itu hanya orang tuaku saja Seberapa besar pun keinginanmu memisahkan mereka, kalau takdirnya mereka bersama kau tak bisa melakukan apa apa Tapi bagaimana jika manusianya sendiri yang menentang takdir itu ◉‿◉ S...