Kim Jongin [END]

Kim Jongin

Kim KAI

Biji kopi

Mari berlayar

Foto bidadari gais

Hati hati ada typo

Happy reading

Satu Minggu Sehun menunggu Jongin kembali, tapi tak kunjung kembali, satu Minggu juga Sehun dan Luhan sudah seperti pasangan suami istri

Sehun hampir hampir melupakan Jongin, lupa kalau istrinya adalah Jongin bukan Luhan

Padahal Sehun baru ditinggal Jongin selama seminggu tapi sudah akan melupakan Jongin yang masih terbaring lemah di rumah sakit

Keadaan Jongin mulai membaik tapi harus tetap di pantau oleh tim medis, tidak ada satu pun keluarga yang tahu apa penyakit Jongin sampai harus selama itu di rawat di rumah sakit

Sehun dan Luhan sedang malas malasan di ruang santai, mereka menonton film dan terkadang tangan nakal Sehun bermain di badan Luhan, Luhan yang mulai terangsang segera menghentikan tangan Sehun dan naik kepangkuan Sehun

"Ayo bermain di sini"ajak Luhan

"Apapun mau mu baby"

Mendapat jawaban seperti itu Luhan menjadi sangat senang, ada yang sedang dia rencanakan

Sehun mulai mencium Luhan dengan penuh nafsu, tangan Sehun mulai membuka pakaiannya dan pakaian Luhan

Mereka sudah tidak mengenakan apapun, Luhan mengangkat bokongnya agar memudahkan Sehun masuk kedalamnya

Mereka melakukan hal itu di ruang santai, dan jangan lupakan suara Luhan yang sangat kencang sampai terdengar seluruh penjuru rumah

Dari arah gerbang datang taksi yang sedang mengakut pemilik rumah ini, dia sendiri karena perasaannya tidak enak jika orang tuanya ikut kerumah dia dan suaminya

Jongin turun dan menyuruh taksi tersebut menunggu, masuk kedalam rumah, seketika badannya kaku, kenapa dia harus mendengar suara ini lagi, dengan berat dia berusaha berjalan ke kamarnya dan mulai mengemasi semua barang barang yang menurutnya penting

Selesai mengemasi barang barangnya Jongin segera kembali sebelum benar benar keluar dia menghampiri suara tersebut dengar air mata yang terus bercucuran

Mengepalkan tangan untuk menguatkan dirinya sendiri

Membekap mulutnya agar dia tidak berteriak, Luhan yang melihat Jongin sudah berada di sana langsung menunjukan wajah yang sangat kenikmatan, meminta agar Sehun lebih cepat dan mengencangkan Suara desahannya

Jongin terduduk, dia tidak bisa berdiri, sakit sekali hatinya, kenapa Sehun tega berbuat seperti ini dirumah mereka berdua

Jongin menghampiri mereka, dia memberikan tamparan kepada Luhan, Sehun terkejut mendapati Jongin ada disana, melihat Luhan yang kesakitan Sehun segera berdiri dan mendudukkan Luhan di sofa

Bugh

Sehun memukul jongin dengan kencang sampai membuat sudut bibir dan pelipis Jongin robek, saking kencangnya Sehun memukul jongin