Kim Jongin [END]

Kim Jongin

Kim KAI

Biji kopi

Mari berlayar

Hati hati ada typo

Happy reading

Hari terus berganti tak terasa sembilan bulan sudah Jongin mengandung anaknya, menurut dokter anaknya akan lahir beberapa hari lagi, Jongin tidak pernah merasakan kekurangan apapun semasa kehamilannya, mereka selalu menemani dirinya disaat saat dia sedih maupun bahagia

Semua peralatan bayi sudah mereka beli dan dokter mengatakan bahwa anaknya kembar

Gabriel sering datang ke rumah Alex hanya untuk menemani dirinya, membawanya jalan jalan, mentraktir makanan yang Jongin inginkan, apalagi ketika masa mengidam nya Jongin selalu meminta kepada Gabriel entah kenapa dia hanya menuruti keinginan anaknya saja

Mood swing yang dia alami sangat buruk beruntung keluarganya sangat mengerti, saat seperti itu dia sering mengumpat untuk seseorang yang bernama Wu Sehun ayah dari anak yang sedang ia kandung, segala umpatan Jongin keluarkan hanya untuk Wu Sehun seorang, dan ia akan sangat manja kepada keluarganya, Alex dan Gabriel

Pemandangan yang indah membuat jongin seakan terhipnotis, dia terus memandang ke depan tanpa mendengarkan Gabriel yang sedang berbicara

"Jika merasakan sakit pada perutmu bilang ya"

Gabriel tidak mendapatkan jawaban

Melihat kearah Jongin yang sedang memandang kebun bunga yang ada di rumahnya, Gabriel terpesona melihat jongin, wajahnya yang terkena cahaya matahari dan semilir angin membuat jongin berlipat lipat lebih mempesona dibandingkan kebun bunga yang ada dihadapannya

Berlebihan memang tetapi itu adanya, Gabriel penasaran siapa lelaki brengsek yang tega menyakiti makhluk selembut dan seindah Jongin

"Tuhan sepertinya sedang tersenyum saat menciptakanmu"

"Apa yang kau bilang"tanya Jongin

Gabriel segera tersadar dari ucapannya, dia menggeleng dan mengalahkan bukan apa apa, Jongin kembali melihat pemandangan kebun bunga yang ada di depannya, suasana menjadi sepi Jongin yang sedang melihat kebun bunga dan Gabriel yang sedang memperhatikan Jongin

Jongin merasa Dejavu dengan situasi ini, matanya mulai berkaca kaca, Gabriel segera tersadar saat air mata Jongin jatuh, dia langsung mencerocos Jongin dengan banyak pertanyaan seperti apa perutnya sakit, Jongin yang sedang menangis menjadi tertawa saat mendengar berbagai macam pertanyaan dari Gabriel, Gabriel yang melihat itu menjadi bingung sendiri, apanya yang lucu?

.
.
.

Suasana ruangan yang sangat mencekam membuat Chanyeol yang berada disana gelisah

Suami dan anaknya sedang bersitegang, suaminya mencoba menasehati Sehun tetapi Sehun tidak terima dan terjadilah perseteruan antara Kris dan Sehun yang membuat suasana sangat menakutkan

Mereka terus debat sampai dimana Sehun mengucapkan kata yang sangat kejam dan membuat Kris naik pitam

"Jongin tidak bisa hamil"

Sesudah mengucapkan itu Kris secara otomatis memukul Sehun dengan membabi buta, Chanyeol segera menghampiri untuk menghentikan Kris

Berhenti memukul Sehun dan merapihkan jasnya keluar dari ruangan tersebut, sebelum benar benar keluar Kris berucap sesuatu yang membuat Sehun terpukul dan tersadar apa yang telah dia lakukan salah

"Sehun kau harus ingat satu hal ini, KAU MENIKAHI ANAK KECIL, kau menikahi Jongin yang saat itu masih di bangku sekolah menengah pertama, jadi sudah pasti dia belum bisa hamil, "