Hunkai
Biji kopi
Mari berlayar
Hati hati banyak typo
Terima kasih yang sudah vote dan komen
Part ini akan sangat membosankan, jadi semoga kalian suka:')
Happy reading
Pagi ini di hari Minggu Sehun akan mengajak jalan Jongin seharian, Sehun datang ke rumah Jongin pagi pagi sekali, dia sengaja agar bisa memperhatikan Jongin tertidur
Aneh memang tapi Sehun suka melihat wajah Jongin ketika tertidur, sangat polos dan sangat lucu tentu saja, Berjam jam hanya melihat Jongin tertidur pun tak jadi masalah untuk Sehun, dia akan sangat menikmatinya
Seperti saat ini, Sehun sedang memerhatikan Jongin sambil duduk di kursi tempat Jongin belajar, mungkin sudah ada dua atau tiga jam, entah Sehun tak mengingatnya
Jongin mengeliat dan ini bagian yang paling disukai Sehun, Jongin sangat lucu ketika mengeliat seperti itu, dan setelah itu Jongin pasti akan berguling sampai selimut membungkus badannya dan tertidur lagi
Sehun tersenyum, gemas, dia tak bisa menahan lagi, Sehun bangkit dari duduknya dan memfoto Jongin yang sedang tertidur, sangat lucu sekali
Menurut Sehun definisi lucu ya Jongin
Sehun duduk di pinggir kasur Jongin agar lebih jelas melihat wajah Jongin
Terus sepeti itu sampai Jongin mengerjapkan matanya dan mengedip ngedipkan matanya, mencoba memperjelas pengelihatannya
Merasa seperti diperhatikan Jongin melihat sekeliling dan terkejut mendapati Sehun sudah berada di sisinya
"Hyung kau sedang apa disini"
"Melihat putri tidur,hampir saja Hyung menciumnya jika tidak segera bangun"
Jongin yang mendengar itu hanya tersenyum malu malu kucing
"Kau bersiaplah kita akan pergi"
"Kemana Hyung?"
"Kemana pun yang kau mau sayang"
"Hyung tunggu di ruang makan" lanjut Sehun
Sebelum keluar dari kamar Sehun menyempatkan diri mencuri ciuman dari bibir Jongin
Jongin teriak dan Sehun hanya tertawa, Jongin itu meskipun sedang kesal masih tetap lucu
Entah berapa kali Sehun menyebutkan bila Jongin sangat lucu
Sehun duduk di kursi menunggu Jongin yang sedang bersiap, pakaian yang dikenakan Sehun seperti ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Jongin [END]
Fanfictionkenapa para orang tua selalu egois atau itu hanya orang tuaku saja Seberapa besar pun keinginanmu memisahkan mereka, kalau takdirnya mereka bersama kau tak bisa melakukan apa apa Tapi bagaimana jika manusianya sendiri yang menentang takdir itu ◉‿◉ S...