Kim Jongin

1.2K 173 103
                                    

Kim KAI

Biji kopi

Mari berlayar

Hati hati ada typo

Happy reading

Matahari mulai masuk ke dalam kamar melalu celah celah yang ada, Sehun mulai terbangun karena cahaya matahari yang menyoroti mukanya

Sehun merasa bingung, karena tidak merasakan beban di lengannya, membuka matanya dengan perlahan dan menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya, melihat sekeliling untuk menemukan Jongin dan dia tidak menemukannya, matanya melihat sebuah note yang berada di atas nakas dan membaca note tersebut

Sehun merasa bingung, karena tidak merasakan beban di lengannya, membuka matanya dengan perlahan dan menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya, melihat sekeliling untuk menemukan Jongin dan dia tidak menemukannya, matanya melihat sebuah note ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata Jongin sudah pergi, kapan dia pergi? Dan kemana? Kenapa tulisannya seperti menandakan dia pergi dan tak akan pernah kembali

Sudahlah pikir Sehun, dia bersiap untuk pergi ke kantor

Sehun duduk di kursi, akan segera memakan sarapannya, saat akan makan dia tidak menemukan makanan satupun di dalam piringnya, Sehun lupa, Jongin sudah pergi, dia sudah terbiasa selama sebulan ini dilayani dengan baik oleh Jongin, Sehun memutuskan untuk sarapan di kantornya saja

Di depan pintu Sehun berbicara "aku berangkat dulu Jongin" setelah mengucapkan itu dia melangkah baru beberapa langkah Sehun sudah menghentikan jalannya dan berbalik menghadap pintu, Sehun tersenyum kecut, Jongin tak ada disana, biasanya Jongin akan melihatnya pergi ke kantor, Sehun merasa seperti ada yang hilang

Sehun menjalankan mobilnya dengan kecepatan rata rata, handphone nya berdering, mengangkat telpon tersebut dan hanya mendengarkan seseorang di seberang sana berbicara, setelah selesai segera mengakhiri panggilan tersebut tanpa membalas apa yang dikatakan orang tersebut

Melanjutkan perjalannya, mengingat note yang Jongin tulis membuat Sehun terus kepikiran dan perasaannya menjadi tak menentu

Sampai di kantor dan menuju ke ruangannya, disana sudah ada Luhan yang tengah menunggunya

Yang menelpon tadi adalah Luhan, Luhan bilang dia sudah menunggu Sehun di ruangannya

Duduk di kursi kebesarannya dan memandang Luhan yang sedang memperhatikannya sedari tadi, Sehun berbicara kepada Luhan

"Kenapa kau disini?"tanya Sehun

"Apakah aku tidak boleh berada di ruangan pacarnya sendiri? Ini sudah tepat satu bulan seperti yang kau janjikan bukan, sekarang istrimu sudah tidak ada, jadi kapan kau akan menikahi ku?" Ucap Luhan yang diakhiri dengan pertanyaan

Sehun menghela nafasnya, dia mengingat percakapannya dengan Luhan beberapa Minggu lalu, dimana dia berkata untuk tidak mencampuri urusannya selama sebulan dan Luhan menyetujuinya dengan sangat mudah

Kim Jongin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang