Kim KAI
Biji kopi
Mari berlayar
Hati hati ada typo
Happy reading
Matahari mulai masuk ke dalam kamar melalu celah celah yang ada, Sehun mulai terbangun karena cahaya matahari yang menyoroti mukanya
Sehun merasa bingung, karena tidak merasakan beban di lengannya, membuka matanya dengan perlahan dan menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya, melihat sekeliling untuk menemukan Jongin dan dia tidak menemukannya, matanya melihat sebuah note yang berada di atas nakas dan membaca note tersebut
Ternyata Jongin sudah pergi, kapan dia pergi? Dan kemana? Kenapa tulisannya seperti menandakan dia pergi dan tak akan pernah kembali
Sudahlah pikir Sehun, dia bersiap untuk pergi ke kantor
Sehun duduk di kursi, akan segera memakan sarapannya, saat akan makan dia tidak menemukan makanan satupun di dalam piringnya, Sehun lupa, Jongin sudah pergi, dia sudah terbiasa selama sebulan ini dilayani dengan baik oleh Jongin, Sehun memutuskan untuk sarapan di kantornya saja
Di depan pintu Sehun berbicara "aku berangkat dulu Jongin" setelah mengucapkan itu dia melangkah baru beberapa langkah Sehun sudah menghentikan jalannya dan berbalik menghadap pintu, Sehun tersenyum kecut, Jongin tak ada disana, biasanya Jongin akan melihatnya pergi ke kantor, Sehun merasa seperti ada yang hilang
Sehun menjalankan mobilnya dengan kecepatan rata rata, handphone nya berdering, mengangkat telpon tersebut dan hanya mendengarkan seseorang di seberang sana berbicara, setelah selesai segera mengakhiri panggilan tersebut tanpa membalas apa yang dikatakan orang tersebut
Melanjutkan perjalannya, mengingat note yang Jongin tulis membuat Sehun terus kepikiran dan perasaannya menjadi tak menentu
Sampai di kantor dan menuju ke ruangannya, disana sudah ada Luhan yang tengah menunggunya
Yang menelpon tadi adalah Luhan, Luhan bilang dia sudah menunggu Sehun di ruangannya
Duduk di kursi kebesarannya dan memandang Luhan yang sedang memperhatikannya sedari tadi, Sehun berbicara kepada Luhan
"Kenapa kau disini?"tanya Sehun
"Apakah aku tidak boleh berada di ruangan pacarnya sendiri? Ini sudah tepat satu bulan seperti yang kau janjikan bukan, sekarang istrimu sudah tidak ada, jadi kapan kau akan menikahi ku?" Ucap Luhan yang diakhiri dengan pertanyaan
Sehun menghela nafasnya, dia mengingat percakapannya dengan Luhan beberapa Minggu lalu, dimana dia berkata untuk tidak mencampuri urusannya selama sebulan dan Luhan menyetujuinya dengan sangat mudah
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Jongin [END]
Fanfictionkenapa para orang tua selalu egois atau itu hanya orang tuaku saja Seberapa besar pun keinginanmu memisahkan mereka, kalau takdirnya mereka bersama kau tak bisa melakukan apa apa Tapi bagaimana jika manusianya sendiri yang menentang takdir itu ◉‿◉ S...