Kim Jongin

1.1K 154 218
                                    

Kim KAI

Biji kopi

Mari berlayar

Hati hati ada typo

Selamat pagi semua, sehat selalu ya kalian, dan jangan lupa untuk sarapan sebelum memulai kegiatan hari ini

Happy reading


Sore itu Minho sedang berada di daerah sekitar rumah Jongin, karena sudah lama tidak bertemu dia memutuskan untuk mampir sebentar, dia sangat rindu adik kecilnya itu

Di depan pintu Minho menunggu lama, dia mencoba lagi menekan bel, tetap tidak ada jawaban, karena khawatir Minho langsung membuka pintu, dan setelah terbuka dengan mudah karena tidak terkunci, Minho langsung masuk dan memanggil manggil nama Jongin, tidak ada sautan, dia makin panik, mencoba terus masuk kedalam dia mendengar suara desahan yang lumayan kencang, dia memanggil Jongin tidak berani mendekati takut mengganggu Mereke, dan tetap tidak ada sautan

Minho mencoba mengintip kedalam ruangan yang sepertinya ruang santai, dia terkejut mendapati Jongin yang pingsan dengan darah yang menggenang di sekitarnya, dia melihat handphone Jongin, dan ternyata suara desahan itu berasal dari handphone Jongin

Melihat nama yang tersambung di panggilan tersebut membuat Minho marah, dia segera mengambil handphone yang sudah terkena darah tersebut dan berteriak sekencang mungkin

"BANGSAT KAU WU SEHUN"teriak Minho dengan penuh amarah

Desahan di handphone Jongin berhenti, mungkin yang di seberang sana merasa terkejut mendengar teriakan Minho

Setelah itu Minho memasukan handphone tersebut ke saku celana nya, dia memeriksa denyut nadi Jongin yang beruntungnya dapat dia rasakan masih berdetak walau sangat lemah, Minho segera membawa Jongin ke luar dari rumah tersebut untuk dibawa ke rumah sakit

Setelah memasukan mobil Minho langsung menelpon aparat kepolisian yang berjaga di sekitar jalan yang menuju rumah sakit untuk mengosongkan jalan atau memberinya akses untuk bisa secepatnya sampai di rumah sakit

Aparat kepolisian langsung bergegas melaksanan perintah, karna mereka tahu Minho adalah salah satu kepercayaan orang yang berpengaruh di Korea Selatan yaitu tuan Kim dan nyonya Kim

Diperjalanan saat menemui salah satu polisi Minho berhenti dia meminta polisi itu untuk menyetir, Minho tidak kuat lagi, semua badannya terasa lemas

Sang polisi yang melihat jas dan celana Minho berlumuran darah seketika langsung panik apalagi saat dia memasuki mobil, mukanya seketika pucat, dia tidak yakin orang itu masih hidup

Minho yang melihat sang polisi hanya mematung segera menyadarkannya dan memerintahkan dia untuk menyetir dengan benar dan dengan cepat, polisi tersebut langsung menjalankan apa yang dikatakan Minho

Mereka sampai di salah satu rumah sakit besar di Korea, pihak rumah sakit yang sebelumnya sudah di hubungi oleh Minho langsung menangani Jongin dengan baik, minho terduduk di lantai, mencoba menegakan dirinya sendiri, rasanya sakit sekali melihat Jongin seperti itu, dia saja sudah seperti ini apalagi keluarga Kim yang sedang berada di perjalanan menuju ke rumah sakit ini

Sudah lama tapi dokter tidak kunjung keluar, semakin lama Minho menunggu semakin lemas saja, tenaga nya seolah tersedot habis tak tersisa, dia masih terduduk di lantai, sampai seseorang membantunya berdiri

Kim Jongin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang