Kim KAI
Biji kopi
Mari berlayar
Hati hati ada typo
Happy reading
Keluarga Wu menuntut hukuman mati kepada pelaku yang sudah membunuh anak mereka
Bukti yang sangat kuat membuat sang pelaku tidak bisa menyangkal, bahkan itu lebih baik daripada dia hanya di penjara karena hukuman sosial lebih mengerikan
Di pengadilan pengacara sang pelaku mencoba dengan sangat keras agar kliennya tidak dihukum dengan berat
Keluarga Luhan pun sudah berusaha sekuat mungkin agar Luhan tidak di hukum mati tapi orang yang mereka lawan terlalu kuat dan buktinya juga sangat jelas
Membutuhkan waktu yang sangat lama hingga keputusan akhirnya ditetapkan oleh pengadilan bahwa Luhan dikenakan hukuman mati atas apa yang sudah dia perbuat
Di dalam sel Luhan hanya bisa termenung, sampai disini hidupnya, apakah dia bisa melihat anaknya untuk terakhir kalinya
Satu Minggu lagi Luhan hidup di dunia ini, dia tersenyum setidaknya dia sudah berusaha dengan sangat keras untuk tetap bersama Sehun
Luhan berharap di saat saat terakhir nya dia bisa bertemu dengan Sora anaknya
.
.
.Bebebrapa hari kemudian Di salah satu rumah sakit Jongin sedang menunggu gilirannya untuk memeriksakan kondisi kandungannya
Jongin menunggu sendirian, Alex ingin ikut dengannya tapi dengan tegas Jongin melarangnya dia sedang ingin sendiri
Gilirannya masih lama, dari arah dalam datang beberapa orang dengan sangat terburu buru, tiba di hadapan Jongin langsung membungkukkan badan meminta maaf, Jongin memandang mereka bingung, mereka juga memandang Jongin gemas, mereka jadi semakin merasa bersalah
"Maaf membuat anda menunggu tuan, seharusnya tadi kami menyambut Anda dan langsung mengantar anda kepada dokter yang akan memeriksa anda, tetapi karena kelalaian kami Anda harus menunggu begitu lama" jelas mereka
Jongin tersenyum, mengangguk tanda memaafkan, mereka bernafas lega
"Mari saya antar ke dokter yang sudah di siapkan oleh tuan Alex"
Jongin mengikuti mereka, tiba di ruangan dokter yang di maksud mereka segera pamit undur diri
Selesai mengecek kandungannya Jongin pergi ke cafe ice cream yang sudah dia incar dari kemarin, dia sangat ingin ice cream yang ada di sini
Suasana di cafe tersebut sangat berisik, semua meja hampir penuh, Jongin segera duduk dan memesan
Sedang asik memainkan handphonenya tiba tiba ada yang berbicara
"Maaf, boleh saya duduk disini, semua meja sudah penuh"
Jongin melihat kearah orang yang berbicara dan melihat ke sekeliling, ya restoran ini sudah sangat penuh, Jongin mengijinkan orang tersebut untuk duduk, dia juga disini sendiri
Laki laki tersebut duduk dihadapan Jongin, Jongin kembali memakan makanannya, tak lama makanan laki laki tadi datang dia mulai memakannya
Hoek
Jongin tiba tiba mual, dia memandang ke arah laki laki yang duduk bersamanya, dia takut laki laki tersebut terganggu makannya, Jongin segera bangkit dan menuju toilet
Memuntahkan apa yang membuatnya mual, Jongin merasa ada yang memijit mengangkat kepalanya kearah kaca untuk melihat siapa yang memijitnya ternyata lelaki tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Jongin [END]
Fanfictionkenapa para orang tua selalu egois atau itu hanya orang tuaku saja Seberapa besar pun keinginanmu memisahkan mereka, kalau takdirnya mereka bersama kau tak bisa melakukan apa apa Tapi bagaimana jika manusianya sendiri yang menentang takdir itu ◉‿◉ S...